Proses Tender Pernah di Sanggah Peserta
Pangkalpinang, Aspirasipos.com, pademi covid 19 yang sedang menjadi permasalahan Nasional ini berdampak pada seluruh sektor yang ada , yang paling utama adalah pada sektor sosial dan ekonomi.
Di Bangka Belitung sendiri meski pademi covid -19 kegiatan lelang atau tender di beberapa Instansi tetap dilaksanakan walaupun seiring berjalan dengan meningkatnya angka penderita positif virus covid 19.
Salah satu kegiatan Lelang yang menjadi bahasan di beberapa grup publik whats up di Babel adalah Proyek Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kep. Babel yang menelan dana Rp.4.254.639.705,-00 ( Empat Milyar Dua ratus limapuluh empat juta enam ratus tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus lima rupiah ) bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2020 dengan nomor kontrak : 001/MSJD-ASHAJ/PPK/KW-HJ/II/2020.
Pembangun Masjid Asrama Haji itu sendiri berada masih dalam lingkungan kantor Wilayah Kementrian Agama Prov.Kep. Bangka Belitung dan berada sangat dekat di depan Asrama Haji Transit yang baru saja dibangun tahun 2019 yang lalu.
Kegiatan Pembangunan Masjid ini beralamat di Jl.Pulau Pelepas Komplek Perkantoran Gubernur Bangka Belitung, Desa Padang Baru Kel. Padang Baru, Kec. Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah.
Pelaksana Kegiatan Proyek Pembangunan Masjid adalah CV.Andara Karya Abadi dengan masa waktu pelaksanaan 125 Hari Kalender atau empat bulan lebih.
Diberitakan sebelumnya di salah satu media online bahwa pengerjaan proyek pembangunan Masjid Asrama Haji yang seharusnya sudah selesai dilaksanakan pada bulan juni tahun ini dan dilakukan serah terima ke -1 ( PHO ) namun hingga berita ini dipublikasikan pekerjaan pembangunan Masjid Asrama Haji terbengkalai.
Peninjauan dilapangan dilakukan oleh Ketua DPD PWRI Babel senin sore 22/06/2020 bersama rekan organisasi Pers HPI dan FPII yang tergabung dalam Forum Organisasi Pers Bersatu Bangka Belitung serta media lainnya ditemukan fakta di lapangan bahwa pekerjaan pembangunan Masjid Asrama Haji Babel tidak terselesaikan .
Dilokasi terlihat bangunan senilai empat Milyar lebih itu dibiarkan begitu saja dengan bagian atas bangunan yang masih terbuka.
Sangat disayangkan dimusim hujan ini pasti akan mempengaruhi kondisi fisik dan nilai bangunan.
Selain itu keramik yang sudah terpasang pada bagian lantai masjid terlihat berserakan dan dibagian bawah gedung yang merupakan sebuah kolam air terlihat miring dibagian kanan depan bangunan yang di topang oleh slop cor beton.
Mayrest Kurniawan mengatakan bahwa dirinya dan Tim akan mencoba mencari informasi yang lebih dalam terkait terbengkalainya proyek ini.
” Besok saya dan Tim akan menemui Kepala Kanwil Departemen Agama Prov.Bangka Belitung dan PPK Proyek Pembangunan masjid ini” ucapnya singkat.
Ia juga megatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi konsep dan desain dari masjid yg berbentuk octagon itu karen berada diatas air.
” Saya kagum dengan desain dari Masjid ini, kalau sudah jadi bangunan Masjid ini sungguh akan menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Belitung, dari Gambar yang ada pada saya Masjid ini akan jadi Masjid yg Modern dan Unik yang hanya satu-satunya ada di Babel.
Ketua HPI Babel Riky Fermana yang juga hadir saat meninjau proyek pembangunan Masjid Asrama Haji mengatakan bahwa dirinya turut heran kenapa proyek ini terbengkalai padahal kegiatan proses lelangnya sudah dilakukan jauh hari sebelum merebaknya pademi covid-19.
” Proyek ini mulai dilelang jauh hari sebelum merebaknya pademi covid 19 di Babel, sekitar bulan januari atau februari itu belum ada Refocussing anggaran yang dilakukan oleh pusat maupun daerah, jadi menurut saya tidak ada dasarnya kalau alasan kontraktor atau PPK menjadikan wabah covid-19 hingga terbengkalainya pembangunan masjid ini”, ucap Riky.
Informasi yang berhasil dihimpun redaksi dari salah satu peserta lelang pembangunan Masjid itu bahwa dalam proses lelangnya ada sanggahan dari beberapa peserta terkait menangnya CV.Andara Karya Abadi dalam kegiatan tersebut namun dianulir oleh Panitia Pokja Lelang.
Sampai berita ini dipublikasikan redaksi berupaya mencari kontak para pejabat yang terkait termasuk PPK dan juga Kontraktornya untuk pemberitaan ( M.K-rd1)