MEXICO CITY, ASPIRASI POS.COM- Hakim Pengadilan Federal Negara Bagian Chihuahua akhirnya menjatuhkan vonis terhadap Bos kartel obat terlarang Meksiko, Juan Carlos Moreno, Ia dijatuhi hukuman penjara 50 tahun, Sabtu (22/8/2020), terkait pembunuhan seorang jurnalis pada tahun 2017 lalu.
Hakim Pengadilan Federal Negara Bagian Chihuahua menjatuhkan vonis terhadap Moreno atas pembunuhan terhadap Miroslava Breach yang terjadi pada 2017 itu.
Dia dituduh mendalangi atau menjadi aktor intelektual atas pembunuhan Breach, seperti dikutip dari AFP, Minggu (23/8/2020).
Kantor kejaksaan Meksiko menyatakan, vonis ini merupakan hukuman tertinggi terkait kasus kejahatan yang dilakukan terhadap kebebasan berekspresi.
Pria yang dijuluki ‘El Larry’ itu dihukum pada Maret lalu atas pembunuhan Breach, koresponden surat kabar Meksiko La Jornada. Namun pembacaan vonis ditunda beberapa bulan terkait pandemi Covid-19, di mana Meksiko merupakan salah satu negara di Amerika terparah. Korban dibunuh terkait liputannya soal Moreno serta aktivitas kriminalnya.
Breach merupakan satu dari 11 jurnalis yang dibunuh sepanjang 2017 di Meksiko. Secara keseluruhan, lebih dari 100 jurnalis dibunuh sejak 2000, namun sekitar 90 persen kasusnya masih misteri.
Dari kasus Miroslava ini dapat dijadikan pembelajaran agar tidak lagi ada pembungkaman terhadap jurnalis diseluruh dunia.
Di Indonesia sendiri kasus terbaru pembunuhan terhadap wartawan yang terjadi belum lama ini belum menemukan titik terang, hingga saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (Rd1)