25.1 C
Indonesia
Minggu, November 16, 2025

Kombes Pol. Maladi ” Sidak ” ke Marbuk, Puluhan Ponton Padamkan Mesin

- Advertisement -

KOBAAspirasipos.com, Kabidhumas Polda Bangka Belitung Kombes Pol. Maladi hari ini senin, 28/6/2021 melakukan sidak ke lokasi eks PT.Kobatin kolong Marbuk, Kenari dan Pungguk kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.

Maladi datang melalui perintah ke lokasi kolong Marbuk dikarenakan adanya atensi Wakapolda Babel Brigjen Pol Drs. Umardani MSi yang kemudian diteruskan kepada Kapolsek Koba Iptu Martuani Manik SH.

” Atensi Wakapolda ke Polsek Koba “,  tulis Maladi dalam pesan Whatsup nya kepada wartawan.

KABIDHUMAS POLDA BABEL

Maladi mengatakan ada atensi dari Wakapolda Babel terkait ramainya pemberitaan yang menulis tentang kegiatan penambangan ilegal di kolong marbuk, kenari dan Pungguk yang disebut – sebut di koordinir oleh Ac dan Is sebagai penanggung jawab.

Is dan Ac adalah dua dari enam kolektor yang pernah diamankan oleh Ditkrimsus Polda Babel rabu (28/4/2021) diduga terlibat  langsung dalam aktivitas tambang ilegal kolong marbuk.

Sebelumnya Kolektor ” IS”  dan ” AC ” yang diduga ” Kebal Hukum” ini pernah diamankan pihak Ditkrimsus polda babel rabu (28/4/2021) terkait kegiatan penambangan ilegal di kolong Marbuk, dan Kenari mulai dari menambang , mengkoordinir dan membeli pasir timah ilegal dari kolong marbuk , kenari dan pungguk, namun kemudian dilepaskan dengan hanya menandatangani surat ” Sakti ” pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama meski Publik tidak mengetahui apa isi surat Pernyataan itu.

Belakang hari Is dan Ac yang sudah menandatangani surat pernyataan  itu ternyata diduga masih menjadi dalang penambangan ilegal di kolong marbuk, tepatnya sabtu 26/6/2021 bendera start pun dikibarkan.

Meski tanpa memilki izin dari instansi terkait dan merasa di anak emaskan Is dan Ac sepertinya mengabaikan surat yang pernah mereka tandatangani.

Sidak anggot Kepolisian ke lokasi els kobatin seni 28 Juni 2021

Dilokasi , melalui video dan foto yang diterima redaksi terlihat Puluhan ponton rajuk ilegal yang baru saja berhenti bekerja karena melihat kedatangan anggota kepolisian, tampak dalam foto dan video jalan pembatas antara kolong marbuk dan kenari sudah terlihat hancur.( rd1)

- Advertisement -
SHOWBIZZ
- Advertisement -
Berita terkait lainnya
- Advertisement -