Bangka Barat – Aspirasipos.com | Status kepesertaan BPJS Kesehatan Masyarakat Bangka Barat yang mulai dinonaktifkan Pemprov Bangka Belitung sejak 1 September 2024 adalah bagi masyarakat Peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran ( PBI ) .
PBI sendiri adalah bagian kelompok masyarakat yang menerima bantuan dengan catatan kelompok masyarakat tersebut harus berada dalam kriteria masyarakat tidak mampu yang ditunjukkan dengan surat keterangan tidak mampu ( SKTM ) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa atau kelurahan di mana masyarakat tersebut tinggal.
Hal ini tidak saja terjadi bagi peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di wilayah kabupaten Bangka Barat namun terjadi pula dari tahun ke tahun hampir di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan beberapa provinsi di Indonesia.
Beberapa faktor penyebab kepesertaan BPJS Kesehatan PBI dinonaktifkan antara lain adalah faktor kemampuan keuangan pemerintah daerah, selain itu faktor lainnya adalah penilaian terhadap garis kemiskinan di sebuah daerah yang menurut data laju pertumbuhan ekonomi dalam sebuah daerah tersebut mengalami kenaikan.
Dengan dinonaktifkannya 8740 jiwa ke pesertaan BPJS Kesehatan PBI untuk warga Bangka Barat Jika dilihat dari faktor penilaian kemampuan dalam sebuah keluarga untuk membiayai kehidupannya sehari-hari maka warga Bangka Barat harus merasa senang karena dengan pencapaian yang ada masyarakat Bangka Barat telah Semakin Jauh dari garis kemiskinan.
