“Akong ” PT.Roma Putra Perdana Penuhi Pangilan Polsek Bukit Intan. 

PANGKALPINANG,Aspirasipos.com – Tiga orang perwakilan warga Parit Lalang didampinggi oleh Lurahnya  Rozi .SE. mendatangi Polsek Bukit Intan Kota Pangkalpinang provinsi Kepulauan  Bangka Belitung ( Babel) kedatangan Warga parit lalang tersebut meminta agar pihak PT. Roma Putra Perdana secepat mungkin memperbaiki pagar beton pemisah antara kolong pedindang dengan pemukiman warga ,Karena menurut Lurah dan perwakilan warga dalam Mediasinya dengan pihak perusahaan pada senin (07/01/2019) kemarin dihadapan Akong selaku penangung jawab  PT.Roma Putra Perdana dengan disaksikan oleh anggota kepolisan Polsek Bukit Intan serta Lurah Parit Lalang meminta agar pihak perusahaan secepat mungkin memperbaiki tembok pembatas kolong,

Lokasi Lahan Normalisasi Kolong Pedindang

kalau sampai tembok itu dibiarkan terlalu lama ‘takutnya pada saat datangnya musim penghujan air dari kolong  tersebut akan tumpah kejalan yang  mengakibatkan banjir. Ucap Ketua masjid dilingkungan Proyek Normalisasi kolong pedindang .

Ustad itu pun meminta agar pihak perusahaan bersedia menyiram jalan bekas dari lumpur dari proyek normalisasi kolong pedindang ,agar tidak meninbulkan debu .”jangan kami disuruh menghisap debu dan baunya saja ” sedangkan uangnya mereka yang menikmatinya ,kalau pihak perusahaan sampai mengindahkan permintaan warga , maka kami akan laporkan perusahaan tersebut ke Ombudsman RI  Perwakilan Bangka Belitung Tegas ustad dihadapan kanit, Lurah dan pihak perusahaan yang menghadiri Mediasi tersebut.
Mediasi antara  Pihak PT.Roma Putra Perdana dengan perwakilan warga 
di Ruang Pertemuan Polsek Bukit Intan
Rozi SE selaku lurah Parit Lalang berharap  ,agar pihak perusahaan sesegera mungkin memasang tembok pemisah antara kolong pedindang dengan pemukiman warganya, karena takutnya kalau sampai ada hujan dengan kapasitas yang tinggi ,air kolong itu akan meluap dan rumah warga dilingkungan kolong akan terkena banjir,ujar Rozi selaku  lurah parit lalang.
Sementara itu Akong selaku penanggung jawab PT.Roma Putra Perdana dalam mediasinya yang diucapkanya dihadapan perwakilan warga , memohon maaf kepada warga setempat dan berjanji dalam waktu dekat akan memenuhi semua permintaan yang telah disampakan oleh pak Lurah dan ketua masjid ucap Akong
Namun rupanya tidak hanya keluhan warga saja membuat akong memenuhi pangilan pihak kepolisian,rupanya penanggung jawab perusahaan PT.Roma Putra Perdana ini juga infonya dilaporkan oleh Bastari dan istrinya terkait dugaan perusakan lahan kaplinya yang lokasinya disebelah proyek normalisasi kolong pendindang mata angaran tahun 2018 lalu.
“namun setelah diadakanyan mediasi yang cukup alot antara Pelapor dan terlapor , akhirnya pihak pelapor Bastari dan istri, meminta agar Penanggung jawab Perusahaan yaitu  Akong agar bersedia membeli langsung lahan mereka yang diduga telah dirusak oleh pihak PT.Roma Putra Perdana ucap Bastari saat mediasi di ruang Pertemuan Polsek Bukit Intan dengan disaksikan oleh Lurah ,perwakilan warga serta pihak kepolisian.
Sementara itu Akong selaku Penanggung jawab Perusahaan dengan didampingi tiga orang stafnya mengakui hal itu, dan ia pun untuk sekian kalinya meminta maaf kepada pelapor dan akan mempelajari terlebih dahulu atas permintaan pelapor dan bila telah dipelajari  maka ia akan memenuhi permintaan Bastari dan istrinya sebut Akong diakhir mediansinya dengan perwakilan warga dan sipelapor.”( Ap/F1/ Her)

Tinggalkan Balasan