PANGKALPINANG,Aspirasipos.com-Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Babel menggelar Aksi Damai Hari buruh dan Hari Pendidikan Nasional di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Belitung) berakhir ricuh dengan pihak kepolisian.
Pantauan awak media online ini di lokasi , bermula pemicu terjadi nya bentrok ketika mahasiswa yang bejumlah ratusan orang itu berusaha menerobos pengawalan dari pihak kepolisian yang berjaga di depan pintu lobi kantor DPRD Provinsi Babel, Hal itu dilakukan karena massa kecewa lantaran ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Babel, Didit Srigusjaya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) tidak hadir untuk mendengarkan tuntutan mahasiswa Babel tersebut.
Ketua koordinator aksi damai, Riski Jum’at ( 03/05 ) Ketika di konfirmasi mengatakan bahwa, sangat kecewa sekali dengan tindakan yang telah di lakukan oleh oknum aparat dari kepolisian.
” Kami sangat kecewa terhadap apa yang telah dilakukan oleh oknum aparat dari kepolisian pada kawan-kawan, karena di rasa tidak manusiawi sekali “hal tersebut dengan adanya dugaan kalau oknum kepolsian telah memukuli , menendang, dan sampai megeroyok kawan -kawan kami hingga beberapa teman kami harus dilarikan ke puskesmas terdekat ” Ungkap Riski
Ia juga menambahkan ada beberapa mahasiswa akibat dari bentrokan tersebut yang mengalami luka lecet dan sempat di larikan ke puskesmas terdekat,
” Akibat dari bentrokan itu beberapa dari mahasiswa mengalami luka lecet sehingga harus di bawa ke Puskesmas terdekat dan kita berharap apa yang telah di lakukan oleh oknum aparat dari kepolisian hari ini agar segera menindaklanjuti serta bertanggungjawab atas tindakan refresif tersebut, ” Tambah Riski
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kota Pangkalpinang Kompol Sahbaini Ketika di konfirmasi awak media di ruang kerjanya mengatakan bahwa, aksi demo tersebut belum ada di keluarkan izinnya mengingat ini masih dalam tahap pemilu,
” Walaupun izinnya belum di keluarkan kami dari pihak kepolisian tetap akan kawal aksi demo dari rekan-rekan mahasiswa tersebut, ” Ujar Kompol Sahbaini seizin Kapolres kota pangkalpinang
Kompol Sahbaini juga menambahkan, ” Maksud dan tujuan dari orasi itu tidak lain untuk bertemu dengan ketua DPRD Provinsi babel dan Anggota dewan lainnya untuk hadir, Namun ketika kita sudah konfirmasi semua dewan yang ada masih Dinas Luar ( DL ), ” Kata Kompol Sahbaini
disinggung mengenai adanya dugaan aksi pemukulan oleh oknum aparat dari kepolisian terhadap beberapa mahasiswa sehingga mengalami luka- luka , Kompol Sahbaini menjelaskan, ” Mereka memaksa ingin masuk dari situ lah terjadi aksi dorong mendorong, tidak ada terjadi pemukulan atau penendangan yang di lakukan oleh anggota di lapangan pada mahasiswa tersebut, ” Tutup Kompol Sahbaini “( Ap/Her)
