Sepakat Dengan Pengacara Beri Somasi Media Yang Plintir Fakta
Pangkalpinang Aspirasipos.com — Dalam Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik, disebutkan adanya ketentuan bagi wartawan untuk bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Namun mendengar keterangan narsum dibawah ini terkait pemberitaan di salah satu media [ link tautan ], bagaikan jauh panggang dari api, Jumat 13\08\2021.
“Terus terang saya ini sudah difitnah oleh mereka. Apa yang saya sampaikan ketika jadi berita, malah diplintir seenaknya saja,” sungut Anggota Fraksi Partai Demokrat, Arbiyanto.
Wartawan selanjutnya menanyakan apakah pihak wartawan sebelumnya benar melakukan konfirmasi ke Anggota Komisi II DPRD Arbiyanto perihal permasalahan lahan seluas 7,5 Ha, Arbet mengiyakan, akan tetapi isi berita justru berasal dari percakapan via telepon saja.
Arbiyanto bahkan bertambah kesal akibat pemberitan tendensius tadi, pagi harinya Ia langsung diklarifikasi oleh seorang penyidik Tipidter Polri.
“Bayangkan saja dik, saya ini sejak berita tadi tayang, jadi repot meladeni berbagai pertanyaan sana-sini. Sampai-sampai pagi hingga siang tadi saya bersama seorang penyidik Unit Tipidter cek ke lokasi. Tapi sesampai disana tidak ada pertambangan, kita sama-sama saksikan tidak ada itu namanya alat berat.
Juga tidak benar luasnya mencapai 7,5 Ha. Yang benar ± 5 Ha lah. Bagaimana bisa wartawan memajang foto berita yang sama sekali beda dengan fakta di lapangan, otomatis mereka itu menyudutkan saya. Saya juga tahu siapa yang bermain disini,” ujarnya dengan intonasi meninggi.
Apalagi hal ini, lanjutnya lagi, sampai di dengar juga oleh para koleganya sesama Anggota DPRD Babel. Sehingga dirinya habis dibully, walau ditambahkan oleh dia mereka seperti setengah meledek. “Ada yang bilang, udah saya tambahin deh kurangnya. Atau memang butuh berapa sih sampai jual lahan? Padahal saya sama sekali tidak pernah bilang mau jual lahan karena memang tidak ada suratnya. Jadi media itu dapat pernyataan saya jual lahan darimana? tanya Arbiyanto.
Untuk kedepannya, Arbet menyebut sedang berdiskusi dengan pihak pengacaranya untuk memberi somasi pada media yang dinilainya telah memlintir pernyataan dia sehingga membuat heboh.
“Jadi begini, seluruh isi berita itu banyak tidak benar, ini fitnah ke saya. Bahkan ini penzaliman pada saya, kita sudah fix dapat arahan dari lawyer saya soal rencana somasi. Rencana kami akan lakukan konferensi pers. Terima kasih ya,” tutup Arbiyanto. (red6).