PANGKALPINANG ,Aspirasipos.com – Jika tidak ada kendala beararti, pada awal Februari 2019 ini, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sudah menerapkan program pembelajaran sehari penuh atau yang biasa dikenal dengan sebutan full day school.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman menegaskan, Februari 2019 ini, full day di SMA/SMK se Babel harus sudah jalan. “Harus dipahami oleh masyarakat, oleh siswa, full day ini, dalam rangka kita meningkatkan mutu serta membentuk karakter siswa lebih baik. Misalnya, dia (siswa) memiliki waktu untuk berinteraksi, bersosialisasi, dengan masyarakat,” kata Gubernur, saat memberikan arahan kepada ratusan Guru, Kepala Sekolah, dan Kasubbag TU SMA/SMK se Babel, di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur, di Air Itam Pangkalpinang, Rabu (16/1/2019).
Karena nanti, ditambahkan Gubernur, ada kewajiban bagi siswa dan sekolah untuk field trip, camping, bhakti sosial. “Full day juga menekankan kepada tingkat ibadah para siswa. Jadi, mereka sholat dhuha, dzuhur, ashar berjemaah, baru pulang,” ujar Gubernur.
Full day juga, sambung Gubernur Erzaldi, mengajarkan siswa untuk berbagi. “Banyak sekali manfaat dari full day ini. Yang penting kita minta pengertian dari orang tua. Dan saya yakin kalau kita jelaskan orang tua siswa akan bisa menerima kebijakan full day ini,” ungkap Gubernur.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh mengungkapkan, Gubernur ingin di Babel seragam melaksanakan full day school ini, tidak hanya SMA/SMK Negeri, tetapi juga SMA/SMK swasta.
“Kita ingin kepada anak-anak ini, ada waktu kumpul bersama keluarga, karena ada Sabtu dan Minggu. Jadi, program full day ini, kita harapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh sekolah yang ada di Babel. Kita ingin pengembangan karakter ini, bisa diinovasi melalui kegiatan full day,” jelas Soleh.
Seyogyanya, dikatakan Soleh, tanggal 7 Januari 2019, full day ini sudah diterapkan, tapi karena masih ada kendala, serta persiapan untuk pelaksanaan full day, Gubernur memberikan kelonggaran paling lambat awal Februari sudah dilaksanakan.
“Kami dari Dinas Pendidikan terus memantau dan memberikan arahan, mendampingi sekolah-sekolah, agar pelaksanaan ful day ini, sesuai harapan kita semua. Ini wajib untuk SMA/SMK baik negeri maupun swasta,” tutup Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh.”( Ap/ red)