BANGKA TENGAH,Aspirasipos.com – Pemerintah kabupaten Bangka Tengah Pada tahun 2017,Telah memberikan Perasaran air bersih bagi masyarakat Dusun Tanjung Udang Desa Tanjung Gunung Kecamatan Pangkalan baru.
Bantuan perasana air bersih berupa sumur Bor yang diberikan oleh Pemerintah Desa untuk masyarakat pesisir bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan air bersih serta demi untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat pesisir.
Sedangkan untuk pengolahanya baku air bersih tersebut diberikan kepada Alida selaku Kepala Dusun ( KADUS) Tanjung Udang
“Namun Kabar Kurang baik terkait tarif Sumur Bor yang didapat Wartawan media online ini pada senin kemarin ( 29/10) ,dengan diperkuat oleh pengakuan salah satu warga Rt .02 Dusun Tanjung Udang , Mengatakan kenaikan tarif baku air Bor dari Rp.5000,- perjamnya menjadi Rp.10000 ,- ,oleh Kadus tampa adanya musyawarah dengan warga Rt. 02. sebut Narasumber yang Namanya tidak bersedia disebutkan di media online ini.
Sementara itu Kenaikkan tarif oleh kadus terkesan dilakukan secara Diam-Diam tanpa terlebih dahulu melakukan pemberitahuan kepada warga Rt. 02.
Hal itulah yang membuat salah satu warga Rt.02 menjadi kesal terhadap kadusnya sendiri ,Karna menurut “Ia semua penjaga air Bor dari Pemerintah Desa melalui Anggaran Dana Desa( ADD), infonya belum ada kenaikkan akan tarif ,air sumur Bor.kata nara sumber onlini.
Karena merasa kesal “kami mendatanggi kediaman Kadus, Bagusnya waktu melakukan musyawarah pada waktu itu tanpa adanya keributan dan berjalan dengan apa yang kami harapkan”Tetapi kami berharap agar tarif air sumur bor tersebut tidak dinaikkan ,sebelum adanya musyawarah. 0
Hasil dari Pertemuan terkait tarif Baku Air Bor dengan kadus tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan yang bunyinya : bahwa apabila mendapatkan pengganti yang bersedia menjaga air bor dengan Perjamnya Rp 5000,- “maka kadus Dusun Tanjung bersedia mundur dari Penjagaan terhadap air bor tersebut “Ungkap nara sumber online ini .
Sampai dimuatnya berita ini ,Wartawan media online Asoirasipos.com masih terus berusaha menghubungi Kadus Tanjung Udang untuk kofirmasi dan Klarifikasi “( Ap/ F1)