BANGKA TENGAH ,Aapirasjpos.com -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dibawah kepemimpinan Gubernur Erzaldi Rosman dan Wagub Abdul Fatah sangat gencar dan semangat dalam mensukseskan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (MR).
Hal ini ditunjukkan Gubernur Babel Erzaldi saat memberikan pengarahan di acara Sosialisasi Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) kepada ratusan Santri di Ponpes Nurul Falah Air Mesu, Pangkalanbaru Bangka Tengah, Jum’at (28/9/2018) siang.
Dihadapan ratusan Santri Nurul Falah tersebut, Gubernur Erzaldi menegaskan, Imunisasi Measles Rubella ini boleh, dan itu sudah ada aturannya, ada hadistnya, dan juga ada ayatnya.
“Terus terang, selama satu pekan ini, saya sudah mengunjungi beberapa keluarga di sejumlah desa di Babel yang terkena virus ini, dan saya melihat ada sejumlah bayi yang terkena penyakit ini. Alangkah bahayanya anak kita, karena Virus ini menyerang anak – anak kita baik pada gagal ginjal, buta, dan yang lainnya,” kata Gubernur.
Ditegaskan Gubernur, Babel sudah dapat keputusan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang vaksin ini, yaitu HALAL dan baik untuk keluarga.
“Intinya, Imunisasi Measles Rubella itu wajib bagi anak-anak di seluruh wilayah Babel untuk menjaga kesehatan mereka semua,” tegas Erzaldi.
Pengarahan terkait Imunisasi Measles Rubella yang dilakukan oleh orang nomor satu di Babel itu, benar-benar bernuansa kehangatan keluarga, yakni layaknya tanggung jawab seorang bapak kepada anak-anaknya.
Selain memberikan penjelasan dan ajakan agar para orang tua santri tak takut serta ragu anak-anaknya di suntik MR, di tempat sama Gubernur Erzaldi juga membagikan hadiah berupa Sepeda dan Laptop bagi para santri Ponpes Nurul Falah yang bisa menjawab pertanyaan seperti sebutkan nama – nama Malaikat-Malaikat Allah SWT, dan bisa hafal surat-surat pendek dalam Kitab Suci Al-Qur’an.
Sosialisasi MR di Ponpes Nurul Falah Air Mesu ini, turut dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono Susanto, Ketua MUI Babel, Nardi Pratomo, perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Babel, dan unsur terkait lainnya