4.1 C
London
Jumat, November 22, 2024

Empat Hari Korban Dirawat di RSUD,Pihak PT. PLN Tidak  Menjenguk

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
PANGKALPINANG,Aspirasipos.com – Empat hari dirawat di RSUD kota Pangkalpinang korban (S) Warga kelurahan air itam kecamatan Bukit intan pada akhirnya menceritakan kepada wartawan aspirasipos.com mengapa ia dirawat di RSUD selama empat hari.
” Begini Kronologisnya  bermula Kedua kakak beradik P dan adiknya  melintasi jalan koba menuju Pangkalpinang dengan mengendarai sepeda Motor pada hari kamis (11/10/2018 ) jam 19.30.wib. pada waktu baru melintasi jalan desa kurau akan pulang ke pangkalpinang kami berdua mengalami kecelakaan yang mengakibatkan saya bersama adik saya  terpental ( Terjatuh) dari sepeda motor, kecelakan itu diduga disebabkan oleh putusnya kabel SR Milik PT. PLN, Wilayah Bangka Rayon kabupaten  Bangka Tengah yang menjerat bagian leher korban( S) pada saat kami melintasi jalan itu.ungkap korban yang didampingin suami dikediamanya (16/10/2018)
 
korban yang masih merasa sakit di bagian lehernya menjelaskan,setelah bagian lehernya terkena putusan kabel milik PT. PLN ‘ saya sudah tidak tahu apa – apa lagi,adik saya yang Waktu itu berboncengan dengan saya yang tahu semuanya dan menceritakan kepada saya akan kecelakaan yang kami alami ,waktu tepental dari kendara yang kami kendarai adik saya terpental ditengah jalan raya , sedangkan saya sendiri terpental lebih  jauh dari adik saya ,” waktu kami terpental itu adik saya melihat  ada mobil tronton di belakang kami yang akan lewat,adik saya yang waktu itu juga ikut terjatuh langsung memindahkan saya ke pinggir jalan dengan dibantu oleh dua orang warga ditempat kejadian.jelas korban 
 
Sedangkan untuk perawatan luka pada bagian leher, yang saya alami saya harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) kota pangkalpinang dan dirawat selama empat hari ,selama dirawat dirumah sakit tidak satu pun pegawai PT.PLN menjenguk saya, ” tetapi setelah saya berada dirumah  baru ada dua orang pegawai PT.PLN ,menjengguk dan mereka memberi amplop yang berisi uang yang katanya dari cabang koba Bangka Tengah,ucap korban sambil menahan rasa sakit pada lehernya. 
 
(S) menambahkan kalau ada orang ngomong  kabel SR.Milik PT.PLN itu  putus terkena mobil bukan putus dari sambunganya !
 
” itu sangat tidak benar “
Karena waktu pas  kejadian itu didepan kami hanya ada motor saja,  masa saya membuntuti belakang mobil,akuinya.
 
Sementata itu Manager  Wilayah PT.PLN Bangka Eko Perdana saat dimintai konfirmasinya melalui.pesan singkat terkait korban (S) pada tanggal (16/10),hanya mengatakan  Oh iya mohon maaf kami belum dapat informasinya. Akan kami pastikan terlebih dahulu,dan 
Maaf belum ada infonya. di laporan kami juga tidak ada.
dan pada (18/10) Mohon maaf saya lagi ujian online dan Apa yang bisa kami bantu.? .. dan eko melalui pesan singkatnya menambahkan ,Baik Segera kami sampaikan update informasinya, kami lagi trace laporan di Unit Rayon kami sebagai unit operasional berada di unit Rayon sebut EKo perdana di pesan singkatnya. 
 
Hal senada juga disampaikan Pandu selaku Humas PT.PLN Wilayah Bangka megucapkan 
Silakan hubungi manajer rayon koba yang lebih memahami hal tersebut ucap pandu dipesan singkatnya.
 
Sementara itu Suryanto sebagai Maneger Rayon koba saat dimintai konfirmasinya melalaui pesan singkat menyampaikan 
maaf baru bisa balas karena lagi diklat , kejadian pada hari kamis malam tgl 11 oktober ini memang sangat – sangat  disayangkan,  awalnya kami menerima laporan dari pelanggan pada pukul 19:47 Wib, bahwa kabel SR kerumah pelanggan putus dan lampu padam.pada saat perbaikan pelanggan menginfokan ada pengendara motor yang menabrak kabel sambungan kerumahnya. tetapi pelanggan tidak  menginfokan kejadian secara terperinci dikarenakan saat kejadian pelanggan tersebut tidak ada dirumah, pelanggan pun tahu rumahnya padam karena mendapat telpon dari tetangganya, dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum. Sedangkan  Berdasarkan informasi warga ditempat kejadian, beberapa menit sebelum kabel lepas ada mobil tronton membawa excavator yang melintas mengenai kabel tersebut, tetapi kabel tidak lagsung lepas.sebutnya. 
 
Suryanto dalam pesan singkatnya menyampaikan  pada  Hari sabtu kami mencoba menjenguk korban di RSUD pangkalpinang, tetapi begitu menanyakan petugas dan perawat yang saat itu bertugas tidak ada yang tahu ada tidaknya korban kecelakaan terjadi di desa kurau tersebut. dan pada hari selasa pagi kami kembali menjenguk korban di RSUD tetapi info dari perawat jaga korban sudah pulang pada hari senin. selanjutnya kami menjenguk korban dirumahnya di air itam pangkalpinang. Saya dan teman – teman  dari PLN KOBA sangat prihatin atas terjadinya musibah ini. Sampai sekarang pun kami masih aktif menanyakan keadaan korban dan akan membantu semampunya sampai korban sembuh dan berdoa semoga ibu sri novianti cepat sembuh dan sehat kembali.sampai Suryanto  “( Ap / Her)
 
 
 
- Advertisement -
SHOWBIZZ
- Advertisement -
Related news
- Advertisement -