MAKASAR,Aspirasipos.com – Informasi terkait kematian salah satu Jurnalis yang berada di Kotabaru, Kalimantan Selatan bulan lalu saat berada di ruang titip Kejaksaan di LP Kotabaru, membuat Sekretariat Wilayah (Setwil) Forum Pers Inspenden Indonesia (FPII) Sulawesi Selatan angkat bicara.
Melalui Sekretaris FPII Setwil Sulsel, Arif Wangsa mengatakan dalam waktu dekat ini akan mengadakan Donor Darah sebagai bentuk simpati kepada rekan rekan jurnalis yang sering medapat intimidasi. ” Dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan sosial Donor Darah, sebagai bentuk prihatin kepada rekan rekan jurnalis yang sering mendapat kekerasan dilapangan,” tuturnya kepada media, Senin kemarin
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas FPII Setwil Sulawesi Selatan yang tidak ikut dalam aksi gabungan beberapa Organisasi Wartawan di Jakarta untuk memperjuangkan kemerdekaan pers dan untuk mengkritisi segala bentuk kebijakan Dewan Pers yang mengakibatkan banyaknya wartawan yg di kriminalisasi maupun di diskriminalisasi belakangan ini.
” Kita tidak ikut aksi tgl 04 juli 2018 di Jakarta, tapi kita ganti kegiatan kita dengan donor darah pada 7 Juli diperataran parkir Kantor Bapenda Makassar,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Jurnalis media siber Kemajuan Rakyat telah terbujur kaku di ruang titip Kejaksaan, karena problem pemberitaan yang telah dimuat dimedia,” kegiatan ini kami tujukan kepada salah satu rekan Jurnalis Almalhum Muhammad Yusuf, sebagai bentuk prihatin terhadap UU Pers yang tumpul,” ucap Direktur Media Mitra Sulawesi.
Pria berusia 42 tahun itu menghembuskan nafas terakhir di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu siang 10 Juni 2018.(Red)
Sumber : Team FPII Sulsel
