PANGKALPINANG, Aspirasipos.com – Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Doni Monardo mengakhiri kunjungan kerjanya di Bangka Belitung (Babel), Minggu (14/11/21). Ia kembali ke Jakarta setelah menjalani berbagai agenda di Bumi Serumpun Sebalai selama satu hari, sejak kemarin.
Kepulangan Purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal tersebut diantar langsung oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman, dan Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, beserta para petinggi lainnya dari perusahaan milik negara itu. Sebelum kepulangannya, diskusi kecil dilakukan saat berada di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Usai mengantar, Gubernur Erzaldi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI itu, yang dianggapnya singkat namun banyak memperoleh beberapa masukan.
Bahkan, sebelum ke bandara diakui gubernur, mereka masih menyempatkan diri berolahraga jalan santai. Dalam perjalanan itu banyak hal yang dibicarakan, diselingi melihat pohon trembesi yang diserahkan Purnawirawan TNI itu pada tahun 2010 lalu.
“Jadi kami tadi sebelum ke sini (bandara), kami berjalan santai, berolahraga sambil melihat pohon trembesi di kawasan Sungai Rangkui. Dulu, pohon ini, beliau (Doni Monardo) diperintahkan Presiden SBY untuk menyerahkan bibit-bibit kepada kepala daerah se-Indonesia,” ujarnya.
Kehadiran Doni Monardo diungkap gubernur telah menghasilkan beberapa solusi yang kemudian akan diimplementasikan dalam suatu kebijakan, terutama berkenaan dengan aspek lingkungan dan sosial kemasyarakatan.
“Sepanjang perjalanan, kita membahas bagaimana kita harus segera menyelematkan Bangka Belitung dari kerusakan ekosistem di Bangka maupun di Belitung. Dan itu sudah ada kita sampaikan selain masukan dari beliau,” ujarnya.
Doni Monardo sendiri, sempat mengunjungi Kampoeng Reklamasi Bangka yang merupakan wisata agro dan pusat perlindungan satwa. Selain itu, juga melakukan reboisasi penanaman kembali jambu mete di Merawang, Kabupaten Bangka, dan tanaman bakau di sekitar lahan bekas tambang timah. (Red)
Sumber : Diskominfo Babel