Setelah serah terima obor tersebut, Gubernur Babel berserta Ketua INAPGOC mengarak obor tersebut menggunakan mobil VW melintasi Jalan Alexander menuju perempatan Simpang Kantor Gubernur belok kanan menuju Jalan Semabung.
Dalam perjalanan menuju pos pertama, Gubernur Erzaldi menyerahkan Api Obor kepada Ketua National Paralympic Commitee Andi Takdir, selanjutnya diserahkan kepada Pangdam II Sriwijaya – Mayor Jenderal TNI Irwan, kemudian ke Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachari, lanjut ke Kepala Kejaksaan Tinggi Babel Aditya Warman, seterusnya ke Atlet peraih 2 EMAS & 1 PERAK di Peparnas 2016 Azwar.
Diteruskan ke Sekda Babel Yan Megawandi, Duta Pawai obor – Ivan Govinda Band, Danrem 045 Gaya, Kolonel Inf. Dadang Arif Abdurrahman, GM Disable Enterprise PT. Berkarya Menembus Batas Nicky Clara Enita Pratiwi Asisten Deputi Keolahragaan Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Gatot Hendrarto, kemudian Atlet Peraih 3 Emas Asian Paragames 2011 Nurdiati, Anggota Komisi X DPR RI, Yayuk Basuki, dan Plt Walikota Pangkalpinang Muhammad Sopian.
Sebelum Obor Asian Para Games di arak keliling Kota Pangkalpinang, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, dipilihnya Bangka belitung sebagai jalur pawai obor merupakan sebuah semangat baru dan memberikan nuansa yang sangat baik serta dukungan dalam pelaksanaan Asian Para Games.
“Ini suatu rahmat bagi kita dilewati jalur pawai obor dalam rangka spirit luar biasa. Semangat ini, memotivasi kita semua. Tak semua orang dapatkan hal ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memprakarsai pawai obor ini,” ungkap Erzaldi.
Gubernur Erzaldi juga mengucapkan terima kasih kepada INAPGOC yang telah memilih Bangka Belitung sebagai provinsi ke-7, dan terakhir sebagai jalur pawai obor dalam memeriahkan pelaksanaan Asian Para Games yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Sementara itu, Ketum INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengapresiasi Provinsi Babel yang luar biasa antusias menyambut kedatangan obor ini, dan disambut meriah di sepanjang jalan hingga tiba di Alun-alun Taman Merdeka.
“Kami harus berterimakasih, karena di kota terakhir, sangat ramai dan antusiasnya sangat luar biasa. Kita bersyukur bisa berkumpul disini, sepanjang jalan saya berada di belakang, karena antusiasme warga luar biasa. Saya mau jadi saksi sejarah, menjadi bagian dan sekaligus pelaku sejarah, dan kota Pangkalpinang menjadi kota yang ramai saat obor diarak,” ucapnya.
Ia mengaku bangga, Kota Pangkalpinang menjadi salah satu kota yang menggelorakan semangat disabilitas.(Ap/Red).