BANGKA BARAT,Aspirasipos.com – Erzaldi Rosman Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menghadiri langsung Pesta Adat Suku Ketapik Tahun 2019 yang dihelat di Halaman Balai Adat Suku Ketapik Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Minggu (18/8/2019)
Menarik dan uniknya, dalam prosesi adat yang telah berjalan 73 tahun itu, Gubernur Erzaldi, ikut diarak dengan menaiki miniatur Rumah Adat Suku Ketapik yang giring oleh dua orang pemangku adat menggunakan Sepeda ontel.
Bak seorang raja ala jaman dahulu yang dikawal para parjurit, Gubernur Erzaldi, dengan senyuman khasnya berkeliling Kampung Desa Kacung bersama 10 orang anak Desa Kacung yang telah Khatam Qur’an.
Sejak dari start hingga finish, Gubernur dari balik miniatur kendaraan rumah adat Suku Suku Ketapik, dengan iringan musik khas adat, tak henti-hentinya menyapa warga yang menyaksikan secara langsung di pinggiran jalan Desa Kacung prosesi Pesta Adat Suku Ketapik itu.
Gubernur Erzaldi Rosman memberikan apresiasi tinggi kepada perangkat desa setempat yang telah menyelenggarakan Pesta Adat ini dengan baik. “Adat harus kita pelihara terus agar dapat lestari,” ungkap Erzaldi.
Dengan dilestarikannya adat dan budaya Suku Ketapik, ini, kata Gubernur, akan memberikan akses untuk menarik perhatian masyarakat lainnya guna berkunjung ke Desa Kacung.
Pesta Adat Suku Ketapik ini, menurut Erzaldi, menjadi aset bangsa serta sebagai ajang silaturahmi bagi keturunan dari Suku Ketapik yang ada di Bangka maupun di luar Bangka.
Erzaldi berharap, Pesta Adat Suku Ketapik ini, agar selalu dilestarikan dan diwariskan ke keturunan dimasa mendatang.
Pada kesempatan sama, Bupati Bangka Barat, Markus mengungkapkan, pesta adat ini merupakan sebuah aset bangsa, maka diharapkan ke depan Desa Kacung dapat menjadi Desa Adat dan desa tujuan wisata budaya yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
Selain itu, disebutkan Bupati, Pesta Adat ini, juga sebagai upaya melestarikan adat dan budaya yang selama ini telah terjalin dan terlaksana dengan baik.
Suhardi Kepala Desa Kacung mengungkapkan, Pesta Adat Suku Ketapik ini telah ada sejak Tahun 1946, dan saat ini telah menginjakkan usia ke- 73 tahun.”( Ap/red)
Sumber: HumasPro
Penulis : Sentosa
