9.3 C
London
Sabtu, November 23, 2024

Honda Babel Gelar Seminar Keselamatan Berkendara Bersama IAIN SAS Bangka Belitung

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Tekan Angka Kecelakaan Lewat Edukasi “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”

Mendo Barat, 27/9/2024 – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bangka Belitung terus menjadi perhatian serius berbagai pihak. Sebagai respons atas situasi ini, Honda Asia Surya Perkasa, Main Dealer sepeda motor Honda di Bangka Belitung, semakin gencar memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. Kali ini, Tim Safety Riding Honda Babel berkolaborasi dengan Jasa Raharja Cabang Bangka dan Kepolisian Lalu Lintas Polda Bangka Belitung dalam menggelar seminar bertajuk “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman” di kampus IAIN SAS Bangka Belitung.

Seminar ini mendapat sambutan hangat dari pihak kampus. Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Hatamar, M. Ag, menyampaikan apresiasinya dalam sambutannya. “Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Beberapa minggu yang lalu, ada mahasiswa kami yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Dengan adanya seminar ini, kami berharap para mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga keselamatan di jalan dan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait. Selain Tim Safety Riding Honda, turut hadir Bapak Sonny Saifuzzaman, Kepala Unit Keuangan Akuntansi dan ESG dari Jasa Raharja Cabang Bangka, serta Ibu Ria Arianti, Kasubag Renmin Polda Bangka Belitung. Ketiganya memberikan materi dan wawasan penting terkait teknik berkendara yang aman, pengetahuan tentang prosedur asuransi bagi korban kecelakaan, serta peran kepolisian dalam penegakan keselamatan lalu lintas.

“Sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda berkomitmen untuk terus memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara. Kami ingin mendorong pengendara, khususnya mahasiswa dan pemuda, agar lebih sadar akan pentingnya berkendara secara aman dan mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Sonny Saifuzzaman dalam paparannya.

Sementara itu, Hariyansha, instruktur safety riding dari Tim Honda Babel, memaparkan materi tentang pentingnya kesadaran pengendara untuk selalu menjaga kecepatan dan mengenali kondisi jalan serta kendaraan di sekitarnya. Ia menekankan bahwa salah satu penyebab utama kecelakaan adalah kurangnya pemahaman tentang batas kecepatan yang aman. “Kecepatan berkendara yang disarankan di area perkotaan adalah maksimal 40 km/jam. Melebihi batas tersebut, terutama jika berada di kisaran 50-60 km/jam, sudah termasuk tindakan berkendara berbahaya, apalagi jika dipicu oleh faktor buru-buru,” jelasnya.

- Advertisement -
SHOWBIZZ
- Advertisement -
Related news
- Advertisement -