KABAR UTAMAKILAS DAERAH

Kajati Babel : Bagi Warga Yang Merasa Dirugikan (Oknum wartawan), Silahkan Lapor Ke Polisi

Pangkalpinang — Aspirasipos.com, Setelah ramai pemberitaan sebelumnya soal kontroversi adanya dugaan oknum wartawan yang mengatasnamakan institusi hukum, atau jelasnya mereka (oknum tadi) mengaku dari Forum Wartawan Kejaksaan disingkat Forwaka. 

Redaksi siang Senin (06/04/2020) ini, berkesempatan mewawancarai langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung, Ranu Mihardja via sambungan ponsel. 

Menurut Kajati Babel, pihaknya dalam hal ini terus terang saja tidak membeda-bedakan wartawan dari unsur manapun. Baik yang sudah tersertifikasi ataupun yang belum tersertifikasi. Pihaknya secara tangan terbuka menerimanya. 

“Ya saya tidak membeda-bedakan baik yang sudah kompetensi ataupun yang belum, silahkan saja (meliput di lingkungan Kejati),” kata Kajati Babel.

Ketika disinggung kejadian yang baru saja terjadi di Desa Ketap, dimana menurut informasi yang berhasil dihimpun bahwa ada oknum wartawan yang mengaku dari kelompok wartawan Forwaka, Ranu Mihardja menjawab dengan tegas,”Saya tidak mengakui (adanya) Forwaka. Semua saya akomodir. Kalau ada yang mengaku dari Forwaka, (silahkan) laporkan saja pada polisi. Kenapa masyarakat dibuat resah oleh wartawan? Masyarakat lapor saja ke polisi,” tegas Ranu Mihardja. 

Kajati bilang, contoh yang paling gampang adalah ketika ada Jaksa dari Persatuan Jaksa Indonesia. “Apakah mereka ketika bertugas mengatakan mereka dari PJI atau dari Jaksa? Kan mereka bilangnya Jaksa saja. Begitu juga wartawan, kan harusnya wartawan dari media mana kan?” tanya Kajati beranalogi. 

Pihak Kejaksan, lanjut Kajati, justru sangat terbuka dengan unsur wartawan dari manapun. Terlebih lagi, di lingkungan Kejaksaan Tinggi Babel sudah disediakan ruangan media centre.

“Anda kapan terakhir datang ke Kejati? Dimana biasa berkumpul? Bukan disitu. Sekarang ada ruang media khusus wartawan, makanya datang ke Kejati ya,” tutup Kajati Babel dengan ramah. (red6) 

Iklan

Related Posts

1 of 692