Pangkalpinang — Aspirasipos.com, Siang tadi Rabu (08/04/2020), Gedung Kejati Babel di Komplek Perkantoran Gubernur Airitam, didatangi oleh rombongan media. Kedatangan mereka ditengarai masih berlanjutnya ekses polemik pemberitaan dua arus utama media online, yang masih belum mencapai titik temu.
Dalam pantauan aspirasipos, rombongan akhirnya diterima oleh Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Joni Pardede SH, MH. Setelah sebelumnya rombongan tidak bisa menemui Kajati Babel, Ranu Mihardja SH, MH, yang menurut informasi front office sedang Work From Home.
Menurut keterangan Asintel Kejati Babel, Joni Pardede, SH MH saat diwawancara wartawan menyatakan bahwa kalau ada penelusuran berita baik itu dari wadah misalnya Forwaka, PWI, atau PWRI sekalipun sebaiknya bukan membawa organisasinya, tapi seharusnya lebih pada nama medianya.
“Kita lembaga Penegak Hukum, kalau kita punya wartawan berarti kita enggak objektif dong,” tegas Asintel Kejati.
Joni Pardede sebut, wartawan sepanjang dia melaksanakan tugas jurnalistiknya juga mengedepankan kode etiknya, pihaknya welcome saja dan tidak pernah ada masalah.
“Maksud Pak Kajati bilang, kalau ada oknum wartawan, baik itu dari Forwaka ataupun darimana saja, kalau sudah menyimpang beliau tidak respek,” tutup dia. (red6).
