BANGKA BARAT,Aspirasipos.com – Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Babel belum lama ini melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan dalam rangka peliputan, pengumpulan data, dan dokumentasi potensi daerah ini dipimpin langsung Kabag Humas.
Kunjungan diawali ke Kantor Bupati Bangka Barat. Di tempat itu Tim Humas Babel diterima langsung oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Markus didampingi Sekda Bangka Barat Yunan Helmi dan Kabag Humas Henry Firsanto di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu, selain meminta masukan untuk tugas peliputan dan dokumentasi sekaligus juga menggali informasi mengenai komitmen Kabupaten Bangka Barat dalam upaya pengembangan daerah itu.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, Wabup Babar Markus mengatakan Bangka Barat memiliki visi yaitu “Menuju Kabupaten Bangka Barat Hebat Tahun 2021”, melalui berbagai program-program unggulan, yang salah satunya di bidang pertanian. Dalam bidang pertanian ini budidaya lada putih yang lebih dikenal orang dengan Muntok White Papper masih menjadi unggulan disamping pertanian lain seperti karet, sawit dan terbaru adalah budidaya ubi casesa yang pabrik dan pengolahannya sudah berdiri di beberapa tempat di Bangka.
Di sektor perikanan yang juga menjadi sektor unggulan saat ini terdapat budidaya ikan kerapu yang hasilnya merupakan kualitas ekspor dan dikelola oleh Bumdes yaitu di Desa Kapit. Juga budidaya kerang yang ada di Desa Sukal Kundi.
Di sektor lain yang tak kalah pentingnya adalah program pariwisata dan kebudayaan. Saat ini Bangka Barat telah menyusun pokok pokok pikiran kebudayaan. Seperti diketahui Bangka Barat terutama Muntok sudah menjadi Kota Pusaka, dimana banyak peninggalan sejarah di sana seperti Wisma Ranggam, Pesanggrahan Menumbing, Rumah Mayor, Masjid Jamik, Museum Timah Muntok yang terkenal hingga tingkat nasional, disamping wisata pantai dan kulinernya.
Diakuinya memang sekarang belum terjadi peningkatan secara signifikan di sektor pariwisata ini, tetapi ke depan dengan seperti adanya kunjungan grup wisatawan wisatawan nasional yang datang ke Bangka Barat dan mereka senang. “Program unggulan strategis pariwisata sekarang sudah dilakukan dan promosi yang harus terus digencarkan. Untuk pariwisata ini juga agenda rutin lokal seperti Festival Sejiran Setason, napak tilas, ziarah Kubur Kute Seribu serta kegiatan lain untuk menarik wisatawan ke Bangka Barat,” papar Markus.
Ditambahkan Sekda Bangka Bangka Barat, Yunan Helmi dalam upaya peningkatan pariwisata Bangka Barat juga dilakukan pameran wisata dam kuliner sebagai salah satu media memasyarakatkan potensi wisata Babar. Dikatakan Helmi, Bangka Barat juga memiliki kegiatan wisata keagamaan atau kerohanian seperti di Kute Seribu dimana banyak makam orang Malaysia, juga dengan Pemerintah Australia yang mempunyai sejarah Tragedi Pembantaian Rombongan Petugas Medis Australia oleh Tentara Jepang di Perairan Pantai Randji Muntok pada Perang Dunia II. “Hal ini yang akan terus kita gali, kalau ada keturunan yang masih ada saat ini, itu kita informasikan dan kita ajak sebagai salah satu upaya menarik wisatawan mancanegara khususnya datang ke Bangka Barat,” ungkap helmi.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mempromosikan, mengekspos wisata Bangka Barat yang luar biasa ini. Dan selama ini dukungan yang diberikan oleh Pemprov Babel kepada Bangka Barat, menurutnya sudah luar biasa seperti bantuan Rp. 5 miliar untuk pemasangan instalasi PLN di Pesanggrahan Menumbing yang saat ini telah selesai. Pemerintah Provinsi juga telah menunjuk Bangka Barat sebagai fokus wisata sejarah. Ditambah dukungan Masyarakat Bangka Barat yang kental sekali dengan budaya Melayu dengan bercirikan ramah, terbuka dan santun. “Orang Bangka Barat itu kental sekali Melayunya, bahkan bila marah orang Bangka Barat itu kalau marah pun pakai pantun, jadi santun sekali,” tukasnya.
Untuk mendukung pariwisata, sektor UMKM juga digalakkan di kabupaten ini melalui Koperasi seperti UMKM ikan teri dan empek-empek udang Belo Laut yang pengemasan atau packagingnya ditingkatkan sesuai selera pasar.
Selesai pertemuan Tim Humas Babel pun langsung mengunjungi sejumlah tempat destinasi wisata sejarah dan UMKM yang ada di Kabupaten Bangka Barat.( Ap/ Red)