Pangkalpinang — Aspirasipos.com, Dalam masa perawatan pasien positif Covid-19, tenaga medis dinilai sebagian kalangan sebagai pihak yang paling riskan tertular virus asal Wuhan tadi, Rabu (15/04/2020).
Redaksi mencatat, tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Virus ini, secara nasional sudah ada 44 orang yang gugur dalam tugasnya.
Sementara itu, di Provinsi Bangka Belitung sendiri, baru saja diumumkan pada jumpa pers Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Dimana dalam konferensi pers siang tadi, Walikota menyatakan ada satu warganya yang terinfeksi Covid-19 dan dinyatakan positif setelah melakukan swab test.
“Setelah dilakukan test swab dinyatakan positif,” kata Walikota Molen dalam konferensi pers di ruang OR.
Baca juga : BREAKING NEWS : Di Pangkalpinang Sudah Ada Positif Covid-19
Terkait dengan hal tersebut, media mengkonfirmasi ketersediaan Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis di RSUD Depati Hamzah.
“(Untuk) Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD Depati Hamzah masih aman, kita masih punya stok 400-an,” kata Direktur RSUD Depati Hamzah, dr. Fauzan melalui pesan tertulis.
Selain soal APD tadi, Ia juga menambahkan perihal proses tracing yang akan segera dilakukan terkait pasien positif yang baru saja mendiami ruang isolasi, dan diyakini akan menyasar pihak yang sebelumnya berinteraksi dengan pasien positif.
“Kedua-duanya akan kita lakukan baik rapid test juga pengambilan swab untuk dilakukan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction),” kata dr. Fauzan. (red6)
