Pangkalpinang – Aspirasipos.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menghadirkan 11 orang Warga Binaan dalam program Mobile Intelectual Property Clinic (MIC) di Taman Wilhelmina Park Pangkalpinang, Sabtu (27/07). Dalam kegiatan ini, Band yang terdiri dari 11 orang Warga Binaan tersebut menyumbangkan berbagai lagu favorit masyarakat beserta lagu dengan aransemen yang sudah dirubah menjadi lebih menarik untuk dinikmati.
Acara Mobile Intelectual Property Clinic (MIC) yang diadakan di Taman Wilhelmina Park Pangkalpinang ini dihadiri oleh keluarga, masyarakat lokal serta perwakilan dari beberapa instansi terkait. Penampilan band Warga Binaan ini tidak hanya menawarkan hiburan berkualitas, tetapi juga mengedukasi kepada masyarakat bahwa kegiatan pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan karya Warga Binaan yang positif.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono didampingi oleh Kepala Seksi Binadik, Pebri Sadam menyampaikan rasa terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk menampilkan karya Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang dalam acara Mobile Intelectual Property Clinic (MIC) ini, Nur Bambang juga menjelaskan bahwa dalam upaya untuk merehabilitasi dan reintegrasi sosial Warga Binaan perlu adanya dukungan positif dari masyarakat salah satunya adalah memberikan ruang dan kesempatan bagi warga binaan untuk dapat menampilkan karya terbaik mereka sebagai bukti bahwa mereka telah siap kembali berkontribusi positif kepada masyarakat.
Selama acara, Grup Band ini membawakan berbagai lagu yang telah mereka persiapkan selama berada di dalam Lapas, menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam bidang musik. Penampilan mereka disambut antusiasme tinggi dari para penonton yang memberikan apresiasi atas usaha dan perubahan positif yang telah mereka lakukan.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kunrat Kasmiri “Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung proses pembinaan para Warga Binaan, musik adalah cara yang efektif untuk mengungkapkan diri dan menunjukkan perubahan yang baik pada diri masing-masing Warga Binaan, kami berharap ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat bahwa walaupun mereka berada di balik jeruji mereka masih dapat menghasilkan karya terbaik dalam bidang musik sebagai salah satu program pembinaan yang dilaksanakan di dalam lembaga pemasyarakatan”
Mengakhiri penambilan Band, Pebri Sadam selalu Kepala Seksi Binadik mengucapkan terima kasih yang mendalam atas kesempatan yang telah diberikan, dan kami berharap penampilan grup band Warga Binaan ini memberikan kesan yang baik dan positif bagi masyarakat.
Kontributor : HUMAS LAPASTIKA PASTI “BERTIMAH”
