21.6 C
Indonesia
Sabtu, Agustus 9, 2025
Beranda blog Halaman 3

Sopian: Prof Udin-Cece Dessy Harapan Emak-Emak Pangkalpinang

PANGKALPINANG — Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin-Dessy Ayutrina, kembali turun langsung menyapa warga. Kali ini, keduanya berdialog santai bersama para ibu rumah tangga di Warung Lempah Kuning, Kelurahan Taman Bunga, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Selasa (15/7/2025).

Kehadiran pasangan yang akrab disapa Prof Udin-Cece Dessy untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan langsung keluhan, serta harapan masyarakat, khususnya kalangan perempuan, turut didampingi oleh Muhammad Sopian, mantan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dua periode.

Salah seorang warga yang hadir dalam diskusi tersebut, Desi Fusvitasari (35), menyampaikan pandangannya tentang pasangan ProfUdin dan Cece Dessy.

“Menurut saya, Prof Udin dan Cece Desi adalah sosok yang berwibawa dan baik. Mereka punya kualitas bagus untuk jadi pemimpin Pangkalpinang,” ujarnya.

Ia mengaku sudah mendengar langsung rencana dan program Prof Udin-Cece Dessy jika diamanahkan menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, mulai dari persoalan zonasi, hingga BPJS yang akan dilunaskan.

“Kalau bisa direalisasikan tentu sangat bermanfaat.
Masalah zona sekolah itu penting, dan sistem pendaftaran anak sekolah juga jangan dipersulit lagi,” ungkap Desi.

“Harapan saya, semoga Prof Udin dan Cece Dessy bisa memenangkan Pilkada 2025 dan memimpin Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik dan lebih maju,” tambahnya.

Sementara itu, Sopian mengajak puluhan ibu-ibu, juga kepada masyarakat Pangkalpinang, untuk bersatu menyongsong masa depan kota yang dipercayainya akan diwujudkan Prof Udin-Cece Dessy.

“Kita tetapkan hati kita, kita tetapkan pilihan kita,” tegas Muhammad Sopian dalam sambutannya di hadapan warga yang hadir.

Gen Z dan Milenial Bergerak! Prof. Udin Dan Cece Dessy Dukung Rumah Juang UDES KOPRAL 

Pangkalpinang — Aspirasipos.com |  Dengan semangat Percaye Kite Pacak (PKP) perubahan dan kebangkitan generasi muda memancar di Jalan Jenderal Sudirman, Gabek Dua, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang. Senin sore (14/07/2025), pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Prof. Saparudin Masyarif (Prof. Udin) dan Dessy Ayutrina (Cece Dessy), menghadiri dan meresmikan Rumah Juang UDES “Rumah Kita Semua”, yang digagas oleh komunitas anak muda di bawah payung KOPRAL (Komando Perubahan Milenial).

Rumah Juang ini menjadi simbol keterlibatan generasi milenial dan Gen Z dalam dinamika politik dan sosial kota. Dengan tagline “Bersama Kita Kuat, Bersama Kita Menang,” tempat ini didirikan sebagai ruang ekspresi, kreativitas, diskusi, dan konsolidasi gerakan anak muda Pangkalpinang dalam menyongsong Pilkada 2025.


Dalam sambutannya, Prof. Udin menyampaikan apresiasi dan haru atas inisiatif luar biasa dari para pemuda.

“Rumah Juang UDES bukan hanya tempat kumpul, tapi simbol kesadaran dan semangat generasi muda untuk ikut bertanggung jawab terhadap masa depan kota ini. Ini bukti bahwa anak muda Pangkalpinang bangkit,” ujar Prof. Udin.

Ia juga menambahkan bahwa ke depan, jika dirinya diberi amanah oleh rakyat, rumah-rumah gerakan seperti ini akan diberi ruang, didampingi, dan dilibatkan dalam setiap kebijakan publik yang menyangkut generasi muda

Prof Udin Membawa Harapan Kemajuan Bersama untuk Pedagang Pasir Padi

PANGKALPINANG —ASPIRASIPOS.COM Harapan mereka untuk mendapatkan jaminan dalam menjalankan profesinya sebagai pedagang di kawasan Pantai Pasir Padi, terbuka lebar saat Saparudin, atau Prof Udin hadir menjumpai, Senin (14/7/2025).

Jaminan itu berupa sarana dan prasarana yang layak bagi mereka untuk berjualan, serta terhindar dari pungutan-pungutan yang membebani. Kebahagiaan pun diungkapkan Mey (48), salah satu pedagang.

“Mudah-mudahan apa yang bisa diberikan (rencana kerja) Prof Udin bisa diwujudkan untuk kemajuan kita bersama, dan kepentingan kita bersama,” ujarnya.

Mey merasa yakin, dengan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka akan membuat para pedagang merasa terlindungi. Sebab, kemajuan suatu usaha mikro kecil menengah (UMKM), katanya, tidak terlepas dari dukungan pemimpin daerahnya.

“Saya melihat Prof Udin orang yang berwibawa, sepertinya bertanggung jawab, profesional, bisa dijadikan pemimpin. Mudah-mudahan sukses, semangat, berusaha, dan beliau bertanggung jawab,” ujarnya.

Sebelumnya, Prof Udin mengaku jika para pedagang merupakan satu elemen penting dalam memajukan pariwisata, khususnya di Pasir Padi. Ia berkomitmen untuk melibat para pedagang dalam pembangunan pariwisata, yang memadupadankan dengan ekonomi lokal.

“Pedagang di Pasir Padi ini mereka mencari uang, dan mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, semangat mereka harus kita apresiasi. Ke depan mereka harus kita bantu tempatnya, tidak perlu pajak berlebihan, yang penting bisa berdagang dengan baik, asalkan ke depan harus lebih rapi dan menjaga lingkungan,” pungkasnya. (**)

Subuh Bersama Ulama Az-Zikra, Prof. Udin Didoakan Istiqamah di Jalan Dakwah

PANGKALPINANG — ASPIRASIPOS.COM |Suasana Subuh di Masjid Baitul Ma’ruf, Kampung Melintang, pada Senin (14/7/2025) terasa sangat berbeda dari biasanya. Jamaah memadati masjid hingga penuh sesak. Ternyata kedatangan ulama karismatik, KH. Abdus Sukur, Pimpinan Majelis Az-Zikra dari Bogor.

Setelah salat Subuh berjamaah, KH. Abdus Sukur menyampaikan tausiyah yang menggugah hati. Jamaah, baik laki-laki maupun ibu-ibu, terlihat khusyuk menyimak setiap nasihat yang disampaikan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin atau yang akrab disapa Prof Udin. Selain itu, hadir pula Sekretaris DMI Pangkalpinang, Ustaz Rusdiyanto, serta Ketua Bappilu PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, Ustaz Imam Wahyudi.

Dalam pembukaan tausiyahnya, KH. Abdus Sukur memanjatkan doa agar Pangkalpinang diberikan pemimpin yang amanah. Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat kebangkitan umat.

“Kita ke masjid pagi ini untuk meraih maghfirah dari Allah SWT. Mari terus makmurkan masjid dan jadikan masjid sebagai pusat pergerakan umat,” pesan Pak Kyai kepada para jamaah.

Di tengah ceramahnya, KH. Abdus Sukur juga mendoakan agar para jamaah kelak dapat berziarah ke Masjidil Haram. Ia bahkan sempat bertanya kepada Prof. Udin, “Prof. Udin sudah berhaji belum?” yang langsung dijawab, “Sudah.” Mendengar jawaban itu, Pak Kyai pun mengaminkan dan mendoakan agar Prof. Udin senantiasa istiqamah berjamaah di masjid dan selalu terpaut hatinya kepada rumah Allah.

Kegiatan Subuh yang penuh hikmah ini meninggalkan kesan mendalam bagi para jamaah yang hadir. Banyak yang berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai penguat spiritual masyarakat Pangkalpinang.

Cawako Pangkalpinang Budayakan Gotong Royong Ditengah Masyarakat

PANGKALPINANG — ASPIRASIPOS.COM | Minggu pagi yang biasanya lengang di Kelurahan Kampung Asam, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, terasa berbeda. Warga berjibaku membersihkan parit dan lingkungan, pada Minggu (13/7/2025).

Di tengah-tengah mereka, tampak sosok Prof Udin, Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang yang turut berperan mengangkut sampah, mencangkul, dan bercengkrama dengan warga setempat.

“Ni Wali Kota kita merakyat, gotong royong di Gang Bandes, nggak gengsi pegang cangkul,” ujar Rahmi, salah satu warga Kampung Asam di Gang Bandes.

Tak sedikit warga yang mengaku tersentuh karena kehadiran Prof Udin terasa tulus, jauh dari kesan pencitraan.

“Biasanya kalau calon pemimpin datang ya cuma foto-foto. Tapi Pak Udin beda, langsung pegang pacul. Ini baru namanya pemimpin,” kata Pak Ujang, warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian.

Prof Udin mengajak warga untuk kembali menghidupkan budaya gotong royong sebagai jati diri orang Pangkalpinang.

“Mari kita hidupkan lagi gotong royong. Ini bukan kerja bakti biasa, tapi bentuk kepedulian kita bersama untuk lingkungan dan masa depan kota ini,” ujarnya di depan warga.

Komentar positif juga datang dari ibu-ibu peserta gotong royong. Mereka menyebut Prof Udin sebagai sosok pemimpin yang “Dekat tanpa dibuat-buat.”

“Pak Udin bukan orang baru, kami sudah dengar beliau dari dulu. Semoga beliau jadi pemimpin yang amanah,” kata Ibu Lina.

Kegiatan gotong royong ini berakhir menjelang siang, ditutup dengan sarapan bersama di pinggir jalan gang. Tak ada panggung, tak ada pengeras suara — hanya canda, peluh, dan harapan warga untuk pemimpin yang benar-benar hadir bersama rakyat.

Merasa Difitnah, Menkiong Laporkan 3 Media Online Ke Polisi

MENTOK – Tiga media online dilaporkan ke polisi oleh Menkiong. Hal itu dikarenakan namanya disebut sebagai beking tambang timah ilegal di Teluk Inggris, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Menkiong kepada media mengaku terkejut dengan ada nama dirinya dibeberapa media online.

“Hari ini saya resmi membuat laporan ke Polres Bangka Barat, ini sudah fitnah, berita hoax, mencemarkan nama baik,”ujarnya Senin (7/7/2025).

Menurut Menkiong dengan adanya berita fitnah ini sudah mencemarkan nama baik dirinya karena semua isi berita itu tidak benar. Di berita itu dirinya disebut sebagai penghubung dengan aparat penegak hukum serta aktor kunci tambang ilegal itu.

Masih dikatakannya, selama 23 tahun ini dirinya tidak pernah berkecimpung di tambang timah. Dengan adanya berita fitnah ini dirinya mengharapkan polisi memanggil dan memeriksa oknum wartawan serta pimpinan redaksi tersebut agar tidak ada lagi media dan wartawan yang tidak profesional.

“Saya tidak akan mentolelir masalah ini kalau sudah melapor tidak ada kata damai, jangan jadi kebiasaan wartawan menzolimi dan menulis sembarangan tanpa konfirmasi kebenaran berita dengan yang bersangkutan,” tegasnya.

Menkiong sendiri bukan hanya melaporkan wartawan yang menulis tapi pimpinan redaksi juga dilaporkan. Karena terbitnya suatu berita sudah tentu melalui persetujuan pimpinan redaksi.

“Semua saya laporkan dan kalau terbukti medianya saya minta di cabut izin nya,”ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha melalui Kasat Reskrim AKP Fajar Riansyah Pratama membenarkan terkait laporan itu.

“Benar ada laporan terkait pemberitaan dan sedang dalam penyelidikan,”ujarnya.

Silaturahmi ke Tua Tunu, Muhammad Sopian Tegaskan: “Kalau Kita Bersatu, Kota Ini Bisa Bangkit”

Pangkalpinang, ASPIRASIPOS.COM | 9 Juli 2025 — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai silaturahmi antara bakal calon Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin Masyarif (Prof. Udin) dan warga Kelurahan Tua Tunu, Rabu malam (09/07/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Udin didampingi oleh mantan Wakil Wali 2 periode (2013–2018) dan (2018-2023) Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian. Pertemuan digelar di kediaman Muhammad Iqbal, salah satu tokoh masyarakat kelurahan Tua Tunu.

Muhammad Sopian membuka pertemuan dengan ucapan terima kasih kepada tuan rumah dan para tokoh yang hadir, sembari menegaskan bahwa silaturahmi ini murni atas inisiatif warga.

Ia menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan menyatukan langkah untuk pembangunan Pangkalpinang ke depan.

“Saya selalu mengatakan bahwa kunci keberhasilan adalah kebersamaan. Kalau kita bersatu, apa yang kita cita-citakan bisa kita wujudkan bersama. Tapi kalau kita tercerai-berai, sulit rasanya untuk mencapai tujuan bersama,” tegas Sopian dalam sambutannya.

Lebih jauh, ia menyinggung kembali sebuah gagasan lama yang sempat dibahas semasa dirinya menjabat—yaitu pembangunan kawasan kota baru seluas kurang lebih 60.000 hektar. Gagasan itu, meski sempat tertunda, menurutnya masih sangat relevan dan memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal.

“Pagi tadi saya sempat berkonsultasi dengan Prof. Udin, untuk memastikan apakah masih ada peluang membangkitkan kembali rencana itu. Jawabannya masih sangat terbuka, asal kita kompak dan punya tekad yang sama,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Sopian juga menyampaikan keyakinannya terhadap sosok Prof. Udin sebagai figur yang memahami Pangkalpinang secara mendalam, baik secara geografis maupun kultural. Ia mengajak masyarakat Tua Tunu untuk tidak melihat Prof. Udin sebagai orang luar, melainkan bagian dari warga Pangkalpinang yang juga pernah berjuang dalam pembangunan kota ini di masa lalu.

“Prof. Udin adalah orang kita. Beliau tahu betul wilayah ini, tahu masalahnya, dan bisa diajak berdialog dengan mudah. Jika beliau mendapat amanah sebagai Wali Kota, saya yakin banyak hal yang bisa diwujudkan, termasuk menjadikan Hutan Kota sebagai kawasan wisata yang produktif,” lanjutnya.

Sopian menutup dengan ajakan penuh makna: “Mari kita bersatu. Jangan biarkan kita terpecah. Hanya dengan kekompakan, pembangunan dan kesejahteraan itu bisa kita raih bersama.”

Pertemuan malam itu menjadi momentum penting, bukan hanya untuk menyampaikan aspirasi, tapi juga meneguhkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara masyarakat dan calon pemimpin.

Warga Pasir Putih dan Semabung Antusias Ikuti Senam Sehat Bersama Calon Wakil Walikota Pangkalpinang

Pangkalpinang – ASPIRASIPOS.COM | Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan senam pagi yang digelar di kediaman Bapak Thomas, salah satu warga Semabung, pada Selasa pagi (08 Juli 2025). Kegiatan senam rutin ini diikuti oleh masyarakat dari lingkungan warga Pasir Putih dan Semabung, serta turut dihadiri oleh Dessy Irwansyah, atau yang akrab disapa Cece Dessy, calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang dalam kontestasi Pilkada Ulang 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas sehat yang sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu dan kini menjadi wadah mempererat silaturahmi warga sekaligus menyuarakan gaya hidup sehat.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya membuat badan sehat, tapi juga membuat hati senang. Apalagi bisa bertemu langsung dan menyapa masyarakat,” ujar Cece Dessy dengan penuh antusias.

Kehadiran Cece Dessy disambut hangat oleh warga, yang antusias mengikuti gerakan senam dan berbaur dalam suasana santai namun penuh semangat. Tidak sedikit warga yang mengungkapkan dukungannya terhadap Cece Dessy yang dikenal aktif turun langsung ke masyarakat, termasuk dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Senang bisa bertemu langsung dengan Bu Dessy, orangnya ramah dan merakyat. Semoga beliau bisa membawa perubahan positif bagi Pangkalpinang,” ujar salah satu warga yang hadir.

Kegiatan ini ditutup dengan bincang ringan dan foto bersama, sebagai bentuk kedekatan antara calon pemimpin dan masyarakat. Bagi Cece Dessy, senam pagi bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga simbol semangat kolektif membangun Pangkalpinang yang lebih sehat, kompak, dan berdaya.

Membandel, Pol Airud  Polres Bangka Barat  Amankan 7 ponton Selam Ilegal Teluk Inggris

Muntok – Aspirasipos.com | Aksi nekat para koordinator tambang ilegal untuk mendapatkan pundi-pundi Rupiah dari penambangan ilegal  yang telah merusak ekosistem laut di perairan Teluk Inggris berbuntut diamankannya ponton selam ilegal oleh aparat penegak hukum , Senin 7/7/2025.

Ketujuh ponton tersebut diamankan lantaran masih berada di perairan Teluk Inggris meskipun sebelumnya telah mendapatkan peringatan dari aparat penegak hukum, dan ponton ponton selam tersebut bekerja di malam hari.

Informasi yang diperoleh redaksi media ini menyebutkan bahwa ponton selam ilegal yang diamankan tersebut  diduga dikoordinir PA  oknum APH dan  namanya menjadi sangat terkenal dalam aktivitas penambangan ilegal di Teluk Inggris.

Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi lesmono seijin Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya mengatakan ketujuh ponton selam itu diamankan saat berada di perairan Teluk Inggris dan kuat dugaan ponton ponton tersebut sedang bersiap-siap untuk melakukan penambangan ilegal di malam hari.

” Ponton ponton itu kami amankan di perairan teluk Inggris dan kuat dugaan mereka akan bersiap siap untuk kerja malam hari”, ungkap Yudi.

Diapun mengatakan pihaknya telah memberikan peringatan secara tegas kepada para penambang dan pemilik ponton agar tidak lagi berada di perairan Teluk Inggris apapun alasannya.

” Sudah kami berikan waktu untuk menarik ponton selam mereka keluar dari wilayah perairan Teluk Inggris selama 2 x 24 jam, namun sepertinya himbauan dan peringatan dari kami tidak di indahkan hingga kami lakukan pengamanan terhadap ponton ilegal tersebut” tegas Yudi.

Yudi Menambahkan , Komitmen mereka untuk membersihkan isu fitnah yang beredar sebelumnya, dan Pihaknya membuktikan bahwa tidak ada yang kebal hukum dan tidak ada keterlibatan kami dalam praktek Penambangan ilegal di teluk Inggris.

Calon Walikota Pangkalpinang Prof Udin Tinjau Langsung Komplek Anjayo 12

Ando ; Jangan Ragu Pilih Walikota yang Baru!!


BANGKA BELITUNG, ASPIRASIPOS.COM – Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti pertemuan Prof. Saparudin atau yang lebih akrab disapa Prof Udin bersama warga komplek Anjayo 12, Pangkalpinang, Minggu (6/7/2025).

Calon Wali Kota Pangkalpinang ini datang tidak sendiri. Ia didampingi Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Dio Febrian, untuk mendengarkan langsung keluhan dan persoalan yang dihadapi warga sehari-hari.

Salah satu warga mengajak Prof.Udin untuk berfoto bersama saat mengunjungi warga Anjayo12 dan sekitarnya.

Bukan lewat podium atau acara resmi berbalut formalitas. Pertemuan berlangsung santai, penuh canda, dan terasa tanpa sekat. Warga pun leluasa menyampaikan unek-unek—mulai dari persoalan banjir, jalan rusak, hingga penerangan jalan yang masih minim.

“Kalau mau membangun kota, dengarkan dulu suara rakyat. Kita tidak bisa hanya duduk di balik meja,” ujar Prof Udin dengan nada serius namun tetap ramah.

Salah satu isu yang paling banyak disorot warga adalah persoalan banjir yang selama bertahun-tahun tak kunjung mendapat solusi menyeluruh. Prof Udin menanggapi masalah ini dengan pendekatan yang konkret dan menyeluruh.

“Untuk jangka pendek, kita siapkan program penanganan cepat. Tapi tidak bisa berhenti di situ saja. Kita akan rancang solusi jangka panjang, karena titik banjir bukan hanya di Anjayo, tapi juga banyak di wilayah lain. Harus kita petakan dan selesaikan secara holistik,” tegasnya.

Bahkan, Prof Udin menyebut bahwa pembangunan kolam retensi menjadi salah satu opsi utama dalam penanganan banjir secara terstruktur.

“Dulu mungkin butuh 7 sampai 8 kolam retensi, sekarang bisa lebih. Kita butuh strategi yang terukur dan berkelanjutan,” tambahnya.

Tak hanya soal banjir, warga juga mengeluhkan soal pengelolaan sampah yang tak optimal. Prof Udin mencatat semua masukan, dan menegaskan bahwa keluhan masyarakat akan menjadi landasan dalam merumuskan program kerja ke depan.

“Masalah ini tidak akan selesai kalau hanya dibahas dalam rapat-rapat. Harus turun langsung. Harus hadir di tengah masyarakat. Dan yang terpenting, kita semua tetap harus berdoa, karena segala ikhtiar ini tidak lepas dari izin Allah SWT,” ujarnya dengan tenang.

Salah satu warga Anjayo 12, Ando, mengaku senang dan terharu karena kedatangan Prof Udin dan Dio Febrian benar-benar membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka.

“Kami sudah lama merasa tidak didengar. Tapi hari ini beda. Prof Udin datang, mendengar, dan menyambut kami seperti keluarga. Rasanya dekat sekali,” kata Ando.

Warga dari beberapa perumahan di sekitar—seperti Griya Elang 2 dan 3, Damai Lestari, dan Golden Residence—juga turut hadir. Mereka menyampaikan bahwa selama ini belum pernah merasakan dialog sehangat ini dengan calon pemimpin.

Kehadiran Prof Udin bukan hanya sebagai simbol kampanye, tapi sebagai wujud komitmen bahwa perubahan dimulai dari mendengar. Dan dari Anjayo 12, langkah itu telah dimulai—dengan kesederhanaan, ketulusan, dan semangat membangun Pangkalpinang bersama rakyat.