Pangkalpinang ASPIRASIPOS.COM – Mengawali kunjungannya ke Bangka Belitung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian langsung menuju SMAN 2 Pangkalpinang guna meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan peserta didik, Kamis (2/8/2021).
Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja selama satu hari di Negeri Serumpun Sebalai guna koordinasi penanganan Covid-19 di Bangka Belitung.
Didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman beserta Forkopimda, Tito Karnavian menyaksikan langsung proses pelaksanaan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan peserta didik dengan pemberlakuan prokes ketat.
Sebelum meninjau lokasi pelaksanaan vaksinasi, Tito menyempatkan diri untuk memasuki salah satu kelas yang sedang melakukan proses belajar mengajar tatap muka. Di sana, dirinya berpesan kepada peserta didik agar divaksin dan tetap menjalankan prokes dengan disiplin.
Tito juga menyapa peserta didik yang sedang di observasi usai mendapatkan suntikan vaksin.
“Sudah di vaksin?” tanya Tito kepada salah satu siswa.
“Sudah Pak,” jawab siswa tersebut.
Tito lanjut bertanya apakah orang tua siswa memberikan izin bagi anak-anaknya untuk di vaksin.
Dengan didampingi tenaga pendidik, si anak menjelaskan bahwa sebelum divaksin, pihak sekolah terlebih dahulu sudah menyosialisasikan serta meminta izin kepada masing-masing orang tua siswa apakah anak mereka diizinkan untuk di vaksin.
Tidak hanya anak didik, Tito juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan tenaga kesehatan (nakes) yang sedang bertugas. Dirinya berharap agar tenaga nakes selalu bersemangat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 khususnya di Bangka Belitung.
Kepala Sekolah SMAN 2, Elfian Noviansjah mengatakan, dari 906 orang siswa, ada sebanyak 630 orang siswa yang belum di vaksin.
“Pelaksanaan vaksin akan dilakukan bertahap. Tahap 1 dilakukan hari ini dengan jumlah siswa yang di vaksin sekitar 219, dan untuk tahap selanjutnya vaksinasi siswa akan kita lanjutkan dengan bekerjasama dengan puskesmas ataupun TNI/Polri,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan vaksin kepada semua siswa SMAN 2 Pangkalpinang dapat segera dilakukan, agar proses pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai sejak akhir bulan Agustus kemarin dapat berjalan dengan aman, dan jika memungkinkan dapat menambah kapasitas lebih dari 50%.
“Kalau semuanya sudah di vaksin, yang semula satu kelas dibatasi 50%, disini sekitar 16-17 orang per ruangan, insyaAllah suatu saat persentase PTM dapat ditingkatkan dan tentunya mereka sudah terbiasa dengan disiplin Covid- 19,” harapnya.
Usai divaksin, Andre Pratama (17 tahun), siswa yang saat ini duduk di kelas 11 MIPA mengatakan dirinya sangat senang sudah bisa vaksin.
“Senang sudah bisa di vaksin, karena rasanya lebih tenang dan aman karena sekarang kita sudah mulai sekolah tatap muka,” ungkapnya.
Seperti harapan semua orang, dirinya berharap pandemi ini segera usai.
“Saya berharap Covid-19 segera berakhir, jadi kita bisa bersekolah lagi seperti biasa,” pungkasnya.(*)
Sumber: Dinas Kominfo