BANGKA BELITUNG – APC, Penyebaran virus covid 19 di Provabel yang berasal dari kluster dokter ” KM ” kian bertambah, dari sebelumnya yang tercatat 11 pasien hari ini bertambah dua orang lagi yang terkonfirmasi positif covid 19 dan totalnya menjadi tiga belas orang.
Dari informasi yang dihimpun redaksi Dokter KM adalah seorang tenaga medis yang bertugas di RSUD Kota Pangkalpinang Provinsi Kep.Bangka Belitung.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut , Ketua Sekretariat Puskodalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa, Selasa (7/7/2020) kepada wartawan membenarkan hari ini kembali terjadi penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangka Belitung.
Menurutnya tambahan tersebut berasal dari klaster dokter KM, seorang tenaga medis di RSUD Kota Pangkalpinang dan sejumlah orang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan sejumlah tes.
Mikron menyebutkan Hingga saat ini, seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster dokter KM sudah mendapat penanganan lebih lanjut dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pangkalpinang.
“Ke 13 orang pasien terpapar dokter KM ini, ada juga dari tenaga medis. Juga ada yang dari keluarga dia,” terangnya dan untuk kluster dokter KM yang termasuk juga cucu dokter KM tersebut yang merayakan ulang tahunnya pada tanggal 21 Juni lalu sudah dilakukan tracing dan tracking .
“Kelihatannya dari situ nampak banyak yang terpapar. Karena yang ulang tahun itu positif. Lebih lanjut, nanti bisa konfirmasi ke gugus tugas Kota Pangkalpinang,” ungkap Mikron.
Dia juga menyampaikan, bertambahnya sejumlah 13 orang dari klaster dokter K, merupakan rekor baru penyebaran Covid-19 dari klaster perseorangan di Bangka Belitung.
“Memang iya, ini baru. Dari perorangan klasternya sampai 13 orang terpapar. Selama ini kan, di kita dari satu tempat, ke tempat lain,” tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan pernah menyepelekan kondisi penyebaran Covid-19, khususnya di daerah.
Bukti bahwa kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan khalayak ramai berdampak penularan Corona sudah terjadi.
“Ini salah satu bukti nyata yang terjadi di masyarakat. Maka, jangan sepelekan apapun yang menjadi hal untuk mencegah penularan. Temasuk, protokol kesehatan,” tegas Mikron.(rd1)