PANGKALPINANG,Aspirasipos.com — Pada Jumat (8/3/2019) Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pangkalpinang, S.R Kunlistiani menerima kedatangan tamu dari 17 negara dalam rangka kegiatan Global Village and Culture Fair di SMA Negeri 3 Pangkalpinang yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
Acara di mulai pada Pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB. Hadir tamu undangan dari Kepala Dinas Pariwisata Propinsi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Projeck Coordinator Wonderful Bangka Belitung 2.0 AEISEC Indonesia, para siswa- siswi dari berbagai sekolah negeri di Pangkalpinang yang diwakilkan 10 orang setiap sekolah.
Prosesi acara diawali dengan tarian sambut dari siswa-siswi SMA Negeri 3 Pangkalpinang diiringi dengan lagu “Pinang Sebelas” di halaman upacara . Acara dilanjutkan di Aula SMA Negeri 3 Pangkalpinang dengan sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Rivai.
“Banyak hal yang dapat dipelajari dari kegiatan AEISEC ini, siswa- siswi dapat mengetahui banyak informasi tentang budaya dari masing-masing negara tersebut, feedback-nya tidak sekarang tetapi untuk kedepannya,” ujar Rivai.
Acara selanjutnya perkenalan dari ke 17 negara. Sementara sambutan wakil dari peserta AEISEC yaitu dari Algeria dan Spanyol menyampaikan mereka sangat menikmati dan senang selama di Bangka Belitung dan ingin kembali lagi ke Bangka Belitung. Projeck Coordinator Wonderful Bangka Belitung 2.0 AEISEC Indonesia menyampaikan rasa terima kasih pada SMA Negeri 3 Pangkalpinang yang sudah memfasilitasi acara sehinga acara berjalan dengan baik dan lancar.
Kemudian dilanjutkan dengan atraksi pencak silat dan tari campak yang merupakan tari muda- mudi dari daerah Bangka Belitung oleh siswa-siswi SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Sebagai acara penutup para tamu undangan diarahkan ke selasar SMA Negeri 3 dengan makan bersama yaitu “nganggung”.
Ngangung adalah budaya membawa makanan lengkap di atas dulang yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah dan bermotif. di dalamnya biasanya berisi nasi, lauk-pauk, buah-buahan, dan juga aneka kue. Usai acara nganggung dilanjutkan dengan mengunjungi stand- stand di lapangan upacara, dan saling bertukar informasi dari berbagai negara tentang budaya masing-masing negara.(Ap/red)