** Bupati Kabupaten Bangka Berdiri Didepan Para Pendemo.**
BANGKA,Aspirasipos.com – Ratusan orang yang menamakan dirinya Masyarakat Petani Plasma Desa Mabat Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel)Berbondong – Bondong mendatangi tiga ( 3) kantor yaitu Pengadilan Negeri Sungailiat , DPRD Bangka dan kantor pemerintahan kabupaten Bangka ,langkah ini dilakukan karena menurut para pendemo dengan menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka,ke
pemerintah kabupaten Bangka supaya pemerintah kabupaten Bangka meperhatikan nasib para petani sawit .dan Bisa memberikan jalan keluar akan permasalahan yang sudah sekian tahun terjadi antara masyarakat kelompok petani plasma koperasi Miranti Plasma dengan PT.Thep
Perwakilan Pendemo saat diwanwancarai awak media didepan Gedung Rakyat dua hari kemarin Mengatakan kami datang ke Gedung DPRD Kabupaten Bangka ini untuk menyampikan aspirasi kami,karena menurut dirinya DPRD adalah wakil Rakyat jadi alangkah eloknya kalau Anggota DPRD Bangka bersedia untuk memberikan jalan keluarya atas kemelut yang sudah sekian tahun kami alami dengan PT.Thep
Karena masyarakat Kami Butuh plasma ,dan kembalikan hak – hak kami masyarakat petani sawit desa Mabat sesuai dengan kesepakatan sebelunnya .bila pemerintah khususnya kabupaten Bangka tidak bisa memberi kepastian dan jalan keluar untuk hal itu , Maka kami akan kerahkan lebih banyak masa,serta kami akan menduduki kebun dan akan menyilang PT.Thep dari desa kami.bila perlu kami akan merampas hak kami di kebun Plasma tersebut tegas Bram.
Sebelum aksi demo hari ini kami telah sampaikan permasalahan ini ke Gubernur Babel Erzaldi, namun beliau sampai saat ini belum merespon karena menurut orang no satu di Babel apa yang kami sampaikan itu telah ingkrah jadi ia tak bisa memberi keputusan apa pun, Namun apa yang telah di katakan waktu itu oleh Gubernur Babel menurut saya, Erzaldi tidak mengkaji apa dasarnya dan Alas hak antara kami dengan PT.Thep
Bedahalnya dengan Ketua DPRD Babel Didit sri gusti Jaya, pada waktu itu saat kami temui bersama Rekan rekan yang mana Didit adalah wakil rakyat,namun pada kenyataannya setelah kami sampaikan keluhan atau masalah kami kepada beliau, secara Gambelang Didit memgatakan waktu itu apakah ini ada sangkutpautnya dengan Romli Sutan Negara,? kalau itu ia ‘maka ia belum bisa
berkomentar ,
sebut Didit pada waktu itu.’kepada kami, Padahal
kami menemui ia di korsi rakyatnya. Bukan diditnya tutunya dengan nada kecewa.
“harapan kami tolonglah Gubernur Babel dan SKPD terkait perhatikan hak – hak kami , karena masyrakat desa mabat saat ini sangat miris.dan kami juga meminta kepada PT Tehp bersedia untuk duduk satu meja dengan kami dengan disaksikan oleh pemerintah daerah. Harapnya.
Sementara itu pantauan wartawan media online ini, Mulkan selaku Bupati kabupaten Bangka, tanpa ragu mendatanggi ratusan petani yang pada saat itu melakukan demo didepan kantor Bupati,kedatangan bupati di hadapan pendemo itu, menjadikan para petani merasa bangga karena bupati yang mereka pilih teryata bukan seorang pengecut.
Mulkan menyampaikan kepada para pendemo kalau kita akan membantu ,dan bupati meminta kepada pendemo untuk mengutuskan perwakilan nya untuk dapat masuk ke dalam ruangan untuk dapat mencari solusi atas permasalah tersebut.
‘Namun sebelum Bupati meningalkan para pendemo Para pendemo meminta Bupati untuk foto bersama.
Sampai berita ini dimuat awak media online ini terus berusaha menghubunggi Pt.Tehp, dan Ketua DPRD Babel untuk konfirmasi dan klarifikasi.terkait permasalah itu.”( Ap/ F1)