PALEMBANG ,Aspirasipos.com – Meneruskan kejadian yang dialami wartawan Detik.com Raja Adil Siregar atas arogansi pengawal pribadi Gubernur Herman Deru Sabtu 10/11/18 Sejumlah wartawan mendatangi kantor Pemerintah Provinsi Sumsel untuk menyampaikan sikap secara langsung kepada gubernur, Senin 12/11/18.
tampak Ratusan wartawan dari beberapa organisasi seperti PWI IWO IJTI dan AJI ,dan diterima oleh Staf Khusus Gubernur Sumsel, Alfrenzi Panggarbesi. “Sehubungan pak gubernur hari ini tidak ada dan cuma ada wakil gubernur jadi acara pertemuan di jadwalkan besok pukul 10.00 Wib bertatap muka langsung dengan pak gubernur, ” ucap Ojik Sapaan akrabnya.
Ketua Bidang Advokasi/Pembelaan Wartawan PWI Pusat Ocktap Riady mengatakan, bahwa keinginan para wartawan untuk bertatap muka dan menyampaikan langsung apa yang di rasakan dan dikeluhkan para wartawan .
“Menyikapi terjadinya benturan antara pengawal pribadi gubernur dan wartawan detik.com, dan menurut laporan yang kami terima kejadian seperti ini bukan hanya satu dua kali menimpa wartawan yang bertugas di pemprov,” ucapnya.
Menurut Oktaf, potensi keributan ini bisa saja terjadi kembali karena tak selamanya gubernur berada di pemprov. Jika nanti, ada kegiatan di luar, mungkin akan berhubungan dengan wartawan lain.
“Kita tadi sebenarnya meminta ada pejabat provinsi seperti Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian laporan dari pihak pemprov, gubernur berada di luar kota, sementara wagub menyatakan ini kan keterkaitannya dengan Walpri Gubernur, jadi tidak enak menanggapinya,” tuturnya.
Sementara itu, Raja Adil Siregar wartawan Detik.com yang juga hadir mengungkapkan berkeinginan masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan berharap bertemu langsung dengan Gubernur.
“Kita mau semua ingin ini diselesaikan dengan baik-baik, peristiwa ini jangan sampai terulang kembali, karena kalau saya lapor polisi, bukan saya yang sakit tapi atas nama profesi, kami meminta permintaaan maaf bukan ke saya (Raja) tapi ke profesi, kita siap bersenergi dengan pemerintah tapi jangan dihalang-halangi.”ujarnya ( Ap / Muslim )