Pangkalpinang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menggelar Salat Idulfitri 1445 H yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (10/04).
Bertempat di Masjid Darut Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, kegiatan dimulai pukul 07.05 WIB pagi. Kegiatan juga diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono, jajaran struktural, beserta jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel, Kunrat Kasmiri dan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Andi Yudho Sutijono.
Ustadz Muhammad Sulahudin yang merupakan Ketua dari Yayasan Rumah Sahabat Al-Quran Azamtu Bangka Belitung dihadirkan sebagai imam merangkap khotib dalam pelaksanaan Salat Idulfitri ini. Dalam kesempatan ini Ustadz Sulahudin meminta kepada seluruh jamaah untuk dapat mengintrospeksi diri dan merancang kembali masa depan untuk menjadi hamba yang lebih baik lagi.
“Yang perlu kita lakukan adalah merangcang masa depan kita. Kemana kita akan pergi, kemana kita akan menuju, kemana kita akan berlangsung. Rancanglah apa yang akan kita lakukan kepada Allah Subhanahu Wata’ala untuk menjadi hamba yang terbaik di hadapannya,” ujar Ustadz Sulahudin
“Kita harus mengambil pelajaran dari apa yang telah kita lakukan di masa lalu. Dan hari ini pula adalah hari penentuan dari masa depan kita masing-masing untuk memilih menjadi hamba yang bertakwa atau malah sebaliknya,” tutur beliau.
Ustadz Sulahudin dalam khotbahnya mengajak seluruh jamaah baik petugas maupun warga binaan melalui momentum hari kemenangan ini untuk dapat membersihkan diri dan memebersihkan hati dari segala macam perbuatan salah yang pernah dilakukan, sehingga bisa meraih ridho dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Dalam kesempatan ini, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono sebelum pelaksanaan Salat Id juga turut menyampaikan sambutannya. Kalapas menyampaikan terkait Layanan Kunjungan dan Penitipan yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri ini. Dimana, kegiatan layanan tersebut akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, pada hari pertama hingga ketiga lebaran. Selanjutnya beliau juga menjelaskan terkait ketentuan, alur serta mekanisme pelaksanaan layanan tersebut.
Dengan adanya Layanan Khusus Kunjungan dan Penitipan Idulfitri ini, Kalapas berharap dapat mengobati rasa rindu dari seluruh warga binaan dengan masing-masing keluarganya, sehingga di Hari Kemenangan ini seluruh warga binaan tetap dapat merasakan euforia di Hari Raya Idulfitri ini walaupun sedang menjalani masa pidana di Lapas.
Kontributor : HUMAS LAPASTIKA PASTI “BERTIMAH”
