PANGKALPINANG ,Aspirasipos.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Yan Megawandi membuka Seminar Halal Internasional Tahun 2018 Dengan Tema “Opportunities and Market Access of Halal product for competitive small medium Enterprise” di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Rabu (28/11/2018).
Pembukaan ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Sekda Yan Megawandi, didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel, Zayadi Hamzah, Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat, Osmena Gunawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel, Sunardi, Direktur LPPOM MUI Babel, Nardi Pratomo, dan Presiden Persatuan Pendukung Wawasan Negara (Pewana) Malaysia, Encik Zaini bin Ibrahim.
Dalam Seminar ini, juga menghadirkan narasumber diantaranya Kepala BKPSDMD Babel, Sahirman, Pengembangan Sistem Informasi Ekpor Kemendag RI, Lita Gustina, Bidang Perdagangan Kedutaan Malaysia, Har Man Ahmad, LPPOM MUI, Hendra Utama, Ketua Komunitas Buka Lapak Bangka Belitung, Ferdinand Handrata, dan Ketua Komunitas Eksportir Muda Indonesia, Kustanto, dengan Moderator dari LPPOm MUI Pusat, Aji Jumiono.
Sekda Babel Yan Megawandi, menyampaikan rasa bangganya, karena Babel dapat menyelenggarakan seminar halal internasional.
Hal ini, dikatakannya, sejalan dengan apa yang telah diupayakan Pemerintah Kepulauan Babel, yaitu menggeser sektor pertambangan ke sektor yang bisa berkelanjutan, yaitu sektor Pariwisata, utamanya menjadikan Babel sebagai Destinasi Wisata Halal.
Dijelaskannya, kehadiran para wisatawan ke Babel, banyak di antara mereka menanyakan apakah produk – produk yang ditawarkan telah terjamin kehalalannya. Sebagai upaya 3 tahun lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel meminta sertifikasi halal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Sumatera Selatan untuk segera dilakukan di Babel dalam rangka mempercepat setifikasi halal.
Sekda Yan Megawandi mengapresiasi langkah MUI Pusat dan LPPOM MUI Bangka Belitung yang selama ini, membimbing dan mengajak pelaku usaha dan UMKM di Babel untuk mendaftarkan kehalalan produknya. Termasuk branch marking untuk mencari best practise, kemudian memacu sertifikasi halal ini menjadi lebih cepat.
Ia berharap forum yang diikuti ratusan pelaku usaha dan UMKM di Babel ini, dijadikan sebagai wadah untuk bertukar informasi dan sinergitas agar secepatnya Destinasi Halal Babel terwujud.
Sebelumnya, Ketua MUI Babel, Zayadi Hamzah dalam sambutannya mengatakan, Produk apapun yang diberi label halal tentu pasti sudah toyibah, yang artinya higienis, bersih dan baik untuk kesehatan.
Ditambahkannya, saat ini standar halal yang ada di Indonesia menjadi standar halal global di Dunia.
“Halal ini sangat penting bagi kita, khususnya di Indonesia telah dikeluarkan Undang Undang (UU) Nomor 33 tahun 2014, yang dengan UU itu, rakyat Indonesia dijamin dan dilindungi oleh pemerintah untuk mengkonsumsi makanan yang halal,” ungkapnya.
Dengan UU itu juga, ditegaskannya, sertifikasi halal yang dulunya menjadi tanggung jawab MUI pusat dan MUI provinsi, sekarang menjadi tanggung jawab pemerintah, dimana setiap daerah wajib membentuk badan penyelenggara produk halal (BPPH).
Oleh sebab itu, Ia menambahkan, sertifikasi halal dikelola oleh kementerian perdagangan, tetapi tetap yang melegalisasi adalah LPPOM MUI.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan dalam menyikapi dan memenuhi amanat Undang Undang itu, dimana seluruh produk pada bulan Oktober 2019 harus sudah bersertifikasi halal.
Babel Diharap Miliki Pusat Halal ,Sementara Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat, Osmena Gunawan dikesempatan yang sama, menyampaikan pentingnya koordinasi dan sinergitas baik MUI, LPPOM, Pemerintah dalam hal ini, Disperindag, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Konsumen, sehingga Sertifikasi halal ini, akan cepat selesai.
Babel, diharapkannya, memiliki Pusat Halal untuk menjamin Wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung.
Pada acara ini, juga dilakukan Penandatanganan MoU kerjasama antara MUI Babel dengan Pewana Malaysia tentang serifikasi Halal, yang ditandatangani oleh Ketua MUI Babel, Zayadi Hamzah dengan Presiden Pewana Malaysia, Encik Zaini bin Ibrahim.
Di waktu bersamaan juga dilakukan pemberian secara simbolis sertifikat halal kepada para pelaku usaha di Babel.(Ap/ red).
