PANGKALPINANG ,Aspirasipos.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman diwakili Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Babel, Suharto membuka secara Resmi Kejuaraan Daerah (Kerjurda) Pencak Silat antar seluruh Pengurus IPSI se Babel.
Acara Pembukaan yang dipusatkan di GOR Sahabudin Babel, di Pangkalpinang, Rabu (26/12/2018) pagi itu, mengusung tema “Jaga tali Jangan Putus, Jaga Rasa Jangan Hilang”.
Kepala Diskepora Babel dalam arahannya mengajak para atlet silat untuk terus mengembangkan diri dengan berlatih dan berdo’a, karena olahraga adalah ketekunan dan keseriusan.
“Saya harap saat pertandingan nanti, tidak ada kontra yang bukan pada sifatnya pada suatu pertandingan. Dan saya harap adik – adik atlet yang hadir disini bisa tampil memberikan kemampuan terbaiknya, karena dari Kejurda inilah bagian dari peroses penyaringan baik itu untuk Porprov atau akan mewakili Babel di PON 2020 mendatang,” ujar Suharto.
Suharto berjanji akan membantu olahraga Pencak Silat ini, untuk terus bisa berkembang, karena di Asian Games medali emas hampir semua tersapu bersih oleh Indonesia.
“Maka dari itu, saya ingin emas – emas lain juga akan ada di putra atau putri Babel, yang mampu membawanya pulang. Saya yakin, dari 400 atlet ini, dimasa depan nanti mampu melakukannya, baik di ajang nasional ataupun Internasional,” kata Suharto.
Untuk itu, Suharto kembali mengajak para atlet untuk berlatih serius, berprilaku jujur dan dekatkan diri selalu dengan Tuhan, itulah kunci kesuksesan.
“Saya juga meminta baik kepada KONI Pusat dan Daerah, untuk ikut bahu membahu terus membimbing anak – anak kita, dan memberikan tidak hanya itu dorongan semangat, tetapi juga fasilitas para atlet kita. Sekali lagi saya ucapkan selamat bertanding dan berprestasilah, bertandinglah yang sportif. Untuk para wasit dan juri, agar bisa memberikan penilaian yang adil dan benar,” pesan Kadiskepora Babel.
Elfandi, Ketua KONI Babel yang juga hadir dalam Penbukaan itu, memberikan pujian dan dukungan diadakannya Kejurda ini.
Menurut Elfandi, ini bagian dari arah yang sudah benar untuk anak – anak muda Babel. Elfandi melihat potensi pencak silat Babel akan semakin baik.
“Kejurda tahunan yang dimulai tahun ini, sebagai penyaringan kualitas pencak silat. Saya harap mampu memberikan hasil untuk kualitas dari Atlet Pencak Silat kita. Bukan mustahil dengan cara seperti ini, PON nanti pencak silat Babel akan memberikan kontribusi bahkan bisa menyumbangkan emas. Maka itu, sekali lagi saya ucapkan selamat bertanding dan berprestasilah, dan junjung sportiffitas,” ungkap Elfandi.
Sebelumnya, Ketua IPSI Babel Huzarni Rani berpesan kepada para atlet untuk menjadikan kesempatan ini, sebagai penguat tali silaturahmi dan juga untuk saling mempelajari kemampuan antar perguruan pencak silat di Babel ini.
“Semoga kita dapatkan bibit potensial dalam rangka menggalakan cabor olahraga pencak silat, yaitu suatu olahraga seni dibaurkan dengan gerakan yang berunsur kekuatan. Saya mengimbau kepada peserta untuk sportif dalam bertanding, dan untuk para wasit serta juri, saya minta untuk adil dan jujur. Kenapa begitu? Karena hasil ini bukan sampai disini saja, tapi untuk event yang lebih besar lagi. Maka hasil atau kemenangan yang jujur, akan berperan pada kualitas dari atlet tersebut,” terang Huzarni.
Rangkaian Acara Pembukaan Kejurda Pencak Silat antar seluruh Pengurus IPSI seluruh Babel yang turut dihadiri Perwakilan OPD di lingkup Pemprov Babel, Para Wasit, Juri, perwakilan Perguruan Tinggi, dan elemen terkait lain, ditutup dengan Pembacaan Janji Atlit dan Janji Tanding Pencak Silat, dilanjutkan dengan penampilan Pendekar Cilik dihadapan 400 Atlet peserta Kejurda Pencak Silat. (Ap/red)
