Pangkalpinang ASPIRASIPOS.COM — Siapa yang sangka di tengah kawasan hutan lindung dusun Nadi Desa Perlang Kecamatan Lubuk Bangka Tengah yang sunyi senyap dan jauh dari keramaian, didalamnya ternyata ada aktifitas -kuat dugaan- tambang ilegal berlangsung secara terang-terangan, Selasa 07/09/2021.
Menurut keterangan seorang pekerja di TI berskala besar tadi, Kate (30 tahun) warga dusun Nadi. Ia mengaku bahwa tambang berskala raksasa tadi merupakan milik warga setempat, Puan. “Kalau tambangnya punya Puan pak, alat PC-nya punya Buyung,” ungkap Kate di depan rombongan wartawan.
Kate menyebut, dirinya menolak untuk disangkut-pautkan dengan kegiatan diduga ilegal mining ini. Pasalnya, Ia bilang dirinya hanya seorang pekerja kasar disini.
“Jadi saya besar dan lahir disini pak, soal yang lainnya saya tidak tahu pak, timah ditampung oleh Puan Kalau PC disini Buyung semua,” kata dia.
Pantauan wartawan di lokasi yang memiliki koordinat (2°33’37″S 10634’21″E) 3.32 km via google earth nampak sekitar belasan pekerja dengan delapan buah kamp yang tersebar mengelilingi kolong atau camui selebar ± hampir seratus meter persegi dengan kedalaman mencapai < 40 meter.
Awak media juga berupaya melakukan konfirmasi ke berbagai pihak, diantaranya Direktur Penindakan GAKKUM KLHK Sumatra, Yazid Nurhuda. Namun sampai berita ini tayang belum menuai respon dan akan terus diupayakan agar berita berimbang. (R6)