BELITUNG,Aspirasipos.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, bersama Kapolda Babel Istiono, Senin (21/1/2019) pagi, melaunching dan menandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) Samsat Setempoh serta Transaksi Non Tunai.
Kegiatan yang melibatkan PT Jasa Raharja Babel ini, dilaksanakan di Kantor Camat Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Launching ini dilakukan dalam rangka mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT) dan layanan inovatif Samsat menjangkau wilayah terpencil, untuk mewujudkan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih efektif, efesien, transparan dan akuntabel dalam membayar pajak kendaraan bermotor, dengan tujuan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam waktu bersamaan, Gubernur dan Kapolda juga melakukan MoU tentang pendidikan tambahan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se- Babel.
MoU tersebut, dilakukan pula antara Kabag Sumda se Polres Babel, dengan Kasatpol PP se Babel. Ikut hadir pada kesempatan MoU itu, Pejabat Utama di Polda Babel dan Pejabat Pimpinan Tinggi (Eselon II) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Bupati Belitung dan Belitung Timur, Kapolres Belitung dan Belitung Timur, Danlanud H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan serta Dandim 0414 Belitung.
“Tentunya hari ini (kemarin) launching dan penandatangan MoU Samsat setempoh dan transaksi non tunai, serta kerjasama Polda Babel dan Satpol PP untuk pendidikan tambahan sangat menunjukan bahwa kedua instansi ini, sangat memperhatikan dan ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat, ditambah Jasa Raharja,” kata Gubernur Erzaldi Rosman.
Program Samsat setempoh, dijelaskannya, di ambil dari kearifan lokal yang artinya bertemu, dan terobosan ini, berawal dari pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dapat menjangkau daerah ataupun wilayah yang tidak terjangkau oleh pelayanan samsat induk maupun samsat keliling.
Tentunya, Samsat setempoh bertugas melakukan jemput bola, dengan menggunakan sepeda motor. Satu orang yang bertugas dari unsur Samsat dan satu orang lagi dari anggota kepolisian. Yang dilayani oleh samsat setempoh ini, pengesahan stnk setiap tahun, pembayaran PKB dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan.
“Masyarakat selama ini, saya rasa bukan tidak mau membayar pajak, namun karena lokasi yang jauh, jadi sulit membayar pajak, dan pada saat membawa uang tunai merasa was – was. Nah, tentunya kehadiran samsat setempoh ini, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat,” ujar Erzaldi.
Ditambahkan Erzaldi, ini merupakan suatu bukti bahwa Pemprov Babel, sangat memperhatikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga berharap, keberadaan samsat setempoh ini, dapat lebih meningkatkan pelayanan dan lebih optimal. “Samsat setempoh ini, menjadi bukti semakin sangat mudah masyarakat terlayani dalam pembayaran pajak. Setempoh artinya ketemu, Insya Allah kalau sudah sering ketemu, yang tadinya tidak niat membayar pajak jadi langsung membayar,” ucapnya.
Sementara, Kapolda Babel Istiono mengatakan, Pemerintah dan kepolisian kini sudah sepakat untuk proaktif mendekati pelayanan kepada masyarakat paling bawah. Pelayanan itu, agar lebih memudahkan masyarakat yang jaraknya jauh dari kantor Samsat utama.
“Yang awalnya enggan membayar pajak, tapi setelah ada pelayanan publik lebih dekat, kesadaran akan timbul untuk membayar pajak,” kata jenderal bintang satu itu.
Termasuk, kata mantan Wakapolda Babel itu, operasional kendaraan sudah dipersiapkan sangat matang, agar pelayanan publik ini tepat sasaran.
“Di masing-masing kabupaten sudah disiapkan dan sudah di mapping. Jadi, sudah diketahui mana-mana daerah atau wilayah yang perlu didatangi,” pungkasnya.”( Ap/red)