26 C
Indonesia
Rabu, Januari 15, 2025

4 Excavator Hantam Hutan Lindung Merapen 6 , Warga Sebut Dikoordinir APH

- Advertisement -

” Kami dari Pangkalpinang Pak, kesini kami ingin melihat lokasi tambang yang ada di lubuk ini”, jawab tim sembari menyembunyikan identitas wartawan dari SN.

Ada kesan menutupi yang tampak dari pembicaraan SN kepada awak media, namun agar info yang diharapkan keluar dari mulut SN, salah satu anggota tim mengatakan bahwa ia adalah pengusaha yang mencari alat beratnya yang dipakai seseorang untuk berkerja di Lubuk yang operatornya hingga saat ini tak ada kabar berita.

Alhasil SN membuka informasi bahwa tambang yang berada tak jauh dari motornya diparkir itu adalah milik seorang pengusaha tambang bernama H.Ton, warga setempat yang sudah lama bekerja dalam kawasan hutan lindung desa Lubuk.

” Ni TN H Ton, ade 3 PC disini, kalok dak salah due PC lughong dan sikok Hitachi ( ini TN ( tambang ) milik H.Ton warga lubuk, ada tiga Excavator dilokasi ini, kalau tidak salah dua Lughong dan satu hitachi, red ) dan sudah lama beraktifitas, pernah berhenti sebentar namun kerja lagi hingga sekarang”, Ungkap SN.

SN mengatakan ke tiga alat berat tersebut untuk keamanannya dibeking oknum anggota TNI dan juga oknum Polisi, namun ia tak tau pasti Alat berat yang mana yang dibekingi oknum TNI dan oknum Polisi tersebut.

” ini PC yang kerja disini diatur oleh Ijo Pak, ada juga yang dikoordinir coklat, yang ijo namanya Pak PS dan yang coklat lupa saya namanya, untuk jelasnya langsung saja pak ke kemp itu, disitu ada pengurus dan orang kepercayaan pak Haji disitu”, Tegas SN yang langsung pergi dengan motornya.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono dikonfirmasi redaksi melalui aplikasi whatsappnya sekira pukul 23.11 WIB belum merespon informasi yang disampaikan kepadanya , terlihat centang dua tanda konfirmasi redaksi telah terkirim .

- Advertisement -
SHOWBIZZ
- Advertisement -
Berita terkait lainnya
- Advertisement -