Pangkalpinang — Aspirasipos.com, Informasi sebelumnya yang sempat dimuat oleh beberapa media online menyoal “kegaduhan” beruntun yang terjadi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel, mulai sedikit terkuak, Minggu (07/06/2020).
Pasalnya, dalam wawancara yang dilakukan aspirasipos Sabtu (06/06) kemarin, Kadisnaker Pempov, Harrie menjawab beberapa rasa penasaran publik.
Menurut Kadisnaker, pihaknya mengakui bahwa memang benar telah dipanggil oleh pihak Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, kaitan dengan dugaan penyimpangan PAD, perjalanan dinas pejabat dan PNS.
“Benar selaku warga negara yang baik, (saya) telah memenuhi panggilan tersebut,” kata Harrie.
Kata Kadisnaker, soal lainnya yang sempat menyita atensi publik seperti adanya perkelahian antar PNS di dalam ruangan kantor Dinas Tenaga Kerja, dirinya pun tak menampik bahwa hal demikian benar adanya.
“(Keduanya) sudah dipanggil dan di mediasi selanjutnya diberikan SP (Surat Peringatan),” imbuhnya.
Media mempertajam konfirmasi, kali ini soal informasi adanya salah satu honorer yang tertangkap tangan menjadi pengedar narkoba.
Harrie menjawab bahwa pihaknya sudah menyiapkan sanksi berat berupa pemecatan menunggu status hukum dari pihak Kepolisian setempat.
“Benar dan akan diberikan sanksi berat bahkan kemungkinan pemberhentian. Saat ini menunggu info dari pihak kepolisian, demikian terima kasih,” pungkas dia.(red)
