KILAS DAERAH

Ketua KPAD Babel Nilai Tes Kehamilan Bagi Siswi Terlalu Berlebihan

PANGKALPINANG – Ketua komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bangka Belitung, Sapta sangat menyayangkan ada salah satu sekolah di Bangka Barat yang melakukan tes kehamilan bagi siswi mereka. Hal tersebut disampaikan ketua KPAD, Rabu (4/10/2017).

Sapta menilai tes kehamilan kepada para siswi terlalu berlebihan yang mengakibatkan rasa tidak nyaman bagi siswi lainnya dan menghilangkan hak anak untuk mendapatkan pendidikan jika harus dikeluarkan dari sekolah.

“Pemberitaan tes kehamilan di salah satu SMA di Bangka Barat, kami (KPAD) menilai tindakan preventif yg terlalu berlebihan. Apalagi jika siswi tersebut dikeluarkan dari sekolah. Ini adalah pelanggaran terhadap hak anak untuk mendapatkan pendidikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sapta mengungkapkan peristiwa siswi melahirkan yang terjadi di salah satu sekolah di Belinyu tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan bagi setiap siswi di sekolah lain. “Karena dari kehamilan sampai melahirkan  bukan keinginan dari siswi tersebut, melainkan siswi tersebut adalah korban dari org terdekatnya (teman ayahnya),” tegas Sapta.

Kemudian Sapta berharap agar tindakan yang dilakukan oleh salah satu SMA di Babar tersebut tidak diikuti oleh Sekolah lain. Hal ini untuk membuat anak bisa lebih tenang dalam belajar, dan mendapatkan haknya dalam pendidikan.

“Kami berharap tes kehamilan ini tidak diikuti oleh sekolah lainnya, karena akan berdampak ketidaknyamanan bagi siswi yg lain dan itu hanya butuh bimbingan seperti sosialisai kepada siswa siswi mereka tentang seks yang baik dan benar,” harapnya. (rus)

Related Posts

1 of 730