PANGKALPINANG,.Aspirasipos.com -Menjelang Pemilu (Pemilihan umum) khususnya pilpres (pemilihan presiden) tak dipungkiri suasana politik sedikit memanas disejumlah daerah provinsi di Indonesia. (20/9/2019)
dukungan masa Masing-masing pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang berkampanye baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos),
mengarah saling menghujat, menghasut bahkan memfitnah sehingga berita hoax menjadi salah satu sumber suasana tidak kondusif. Kepolisian Darah (Polda) Kep. Babel, menggelar kegiatan Deklarasi Pemilu Aman dan Damai menghadapi pemilu tahun 2019 yang berlangsung di Ruang Rapat Pasir Padi perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan elemen masyarakat dan ormas Kegiatan yang diinisiator oleh Kapolda Kep.Babel itu mendapat apresiasi yang sangat baik dari seluruh elemen masyarakat dan Ormas di Bangka Belitung, dan di dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Bangka Belitung.
Diantaranya HPI (Himpunan Pewarta Indonesia) Bangka Belitung sangat mengapresasi kegiatan yang dilakukan oleh Polda Dan jajaran.
Rikky Fermana selaku ketua DPW HPI (himpunan pewarta indonesia) babel mengatakan Kami Pewarta HPI Babel sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bukan tugas polisi dan TNI saja yang menjaga suasana tetap kondusif dan aman sebelum maupun sesudah menjelang pemilu dan pilpres, dan itu tugas kita bersama untuk menjaga NKRI dan Bangka Belitung tetap Aman dan Kondusif “ujarnya
Tak hanya itu, Markas Daerah Pemuda Panca Marga juga menyuarakan apresiasinya atas kegiatan Deklarasi Damai yang digagas oleh Polda Kep. Babel.” Kami mengapresiasi langkah awal dan sikap tanggap Kapolda Babel melaksanakan Deklarasi Damai
adalah upaya pencegahan dari perpecahan dukung mendukung menjelang pilpres, kita boleh beda pilihan politik, capres/cawapres namun kita tidak boleh saling menghasut apalagi memfitnah,Pungkas Amir Hamzah, Wadanmen Resimen XXIX Yudha Putra PPM( Ap/ Dj)
