Aspirasipos.com – Beraktivitasnya kembali puluhan unit Ponton Isap Produksi ( PIP ) di perairan laut Tanjung Ular, Desa Pasir Putih, Kecamatan Mentok, Bangka Barat, Selasa (20/8/2024), menjadi sorotan dan pertanyaan besar bagi Publik.
Pasalnya perairan laut Tanjung Ular masuk dalam Zona Tangkap Nelayan.
” Kami merasa heran saja, kemarin ponton – ponton itu sempat berhenti bekerja, bahkan ada yang bergeser pindah ke lokasi Jungku, tapi sekarang mereka kembali lagi beroperasi di laut sini,” kata HR, salah satu warga masyarakat nelayan setempat.
Hal senada juga disampaikan SL, kepada media ini mengatakan bahwa, dengan beraktivitasnya kembali puluhan ponton – ponton itu, warga masyarakat nelayan merasa kesulitan dalam melakukan aktivitasnya sebagai nelayan.
” Sudah pasti sulit kita mencari ikan kalau sudah puluhan tambang itu beroperasi lagi di wilayah sini, sementara kerja kita bukan menambang, tapi nelayan pencari ikan,” ucapnya.
Sumber lain yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa hasil penambangan timah dari puluhan unit ponton itu diatur melalui satu pintu.
” Ada 3 orang koordinator hasil timah disini, 1 orang penampung timah yaitu AH, salah satu kolektor besar di Mentok. Sedangkan dua orang lainnya bagian penimbangan di lokasi, AHW dan ALF,” sebut Sumber, (19/8)