Pemberian Ispirasi yang dikemas melalui Rapat Pimpinan tentang Penguatan Tunjangan Kinerja dan SAKIP, yang di pimpin Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah ini, menghadirkan dua Pemateri, yakni Ananda Juarsa dari Kemenpan RB selaku Ketua Tim Evaluator SAKIP Babel dan Tavip Agus Rayanto selaku Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov DIY.
Wagub Abdul Fatah berharap melalui kegiatan ini, akan memacu dan memotivasi OPD di lingkup Pemprov Babel untuk bergerak dan berbuat mencapai kinerja yang lebih terbaik, memberikan gambaran budaya kerja dan sistem akuntabilitas kinerja.
Wagub juga mengingatkan tugas dan tanggung jawab sejumlah perangkat daerah yang hingga kini masih ada yang belum terselesaikan, utamanya mengenai SAKIP dan Evaluasi jabatan yang dapat mempengaruhi rencana kerja tahun 2019.
Sekda Babel Yan Megawandi yang juga hadir dan menjadi Moderator dalam Rapat Pimpinan itu, menjelaskan, diselenggarakan kegiatan ini, dengan menghadirkan dua pamateri yang berkompeten berkenaan dengan SAKIP ini, karena ingin supaya nilai SAKIP Pemprov Babel lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Nilai SAKIP kita saat ini kan B. Tapi, kita belum puas dengan nilai B itu, ada persoalan di pemahaman, kemudian di dokumen-dokumen perencanaan,” ujar Sekda.
DKI Yokyakarta, diungkapkan Sekda, sudah 3 tahun berturut-turut SAKIP nya dapat nilai A dari Kemenpan RB. “Oleh karena itu, apa yang telah dilakukan Pemprov DIY itu, kita undang Pak Tavip yang saat ini menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov DIY dan juga mantan Kepala Bappeda Pemprov DIY, untuk memberikan inspirasi untuk kita supaya bisa lebih baik,” kata Sekda Yan Megawandi.
“Kita sudah mendengarkan paparan Pak Tavip. Banyak sekali inovasi yang mereka lakukan, tidak hanya mengikuti aturan, tapi juga membangun logika, kemudian juga melakukan inovasi-inovasi yang luar biasa, dan itu menginspirasi kita,” terang Sekda.
Kehadiran Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Pemprov Babel itu, ditambahkan Sekda Yan Megawandi, diminta memberikan koreksi, apa yang Pemprov Babel lakukan, perbaikannya seperti apa.
“Kita akan terus melakukan perbaikan. Para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Babel harus paparan tentang dokumen perencanaan mereka, supaya kita bisa nilai sama-sama,” lanjut Sekda.
Dari Kemenpan RB, sambung Sekda, menekankan pada nilai-nilai, yakni mindset di lapangan. “Target kita adalah berupaya untuk meraih SAKIP dengan nilai A. Apa yang kita lakukan saat ini, adalah salah satu upaya untuk mengejar target itu,” imbuh Sekda.
Sementara itu, Ananda Juarsa selaku Ketua Tim Evaluasi SAKIP Babel dari Kemenpan RB menyebutkan, saat ini, Pemprov Babel masih ada PR, yaitu ukuran kinerja di level OPD. “Saya sudah lihat, di level Pemprov sudah semakin baik, tinggal di level OPD,” kata Ananda.
Menurut Ananda, kalau ukurannya, masih berkenaan dengan SAKIP ini, masih belum pas, itu berpengaruh kepada penganggarannya. Karena tahapannya itu ada merencanakan, menganggarkan, perjanjian kinerja, memonitor, melaporkan. “Ketika perencanaan belum baik, itu berpengaruh ke penganggaran, perjanjian kinerjanya, monitor dan pelaporan. Dan itu banyak saya jumpai di OPD,” tegas Ananda.
“Jadi, pastikan kita merencanakan kinerja secara jelas, baru bicara kerja, ini yang harus diingat. Karena masih terjadi kurang paham, bedanya kerja dan kinerja. Ketika dia tidak paham, maka judulnya perencanaan strategis, tapi isinya cuma perjanjian kerja,” jelas Ananda.
Kata Ananda, Pemprov Babel harus bisa meraih nilai A. “Masalah kapan nilai A, akan kita lihat, soalnya PR nya masih ada,” pungkasnya.
Tavip Agus Rayanto Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov DIY, pada kesempatan itu, memaparkan mengenai Manajemen Kinerja yang diterapkan Pemprov DIY, sehingga Pemprov DIY mampu meraih SAKIP dengan nilai A secara berturut-turut selama tiga tahun terakhir dari Kementerian PA & RB.”( Ap/red)
