PANGKALPINANG,Aspirasipos.com – Kolong Wisata yang berada di kelurahan Bacang kecamatan Bukit intan kota Pangkalpinang Provinsi kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) masih menjadi idola para oknum penambang pasir timah
‘ hal itu diperkuat dengan masih adanya aktifitas pertambangan di kawasan kolong wisata tersbut .”Padahal sebelumnya kawasan tersebut sudah sering kali dilakukan pernertipan bahkan sampai alat kerja para pelaku tambang dibakar oleh aparat terkait.,Namun tindakan tegas yang telah dilakukan dipandang sebelah mata oleh para oknum penambang.
Susanto selaku Plt.Kasat Pol kota Pangkalpinang dalam pesan singkatnya ke awak media ini, menyampaikan ‘ itulah manusia kita hidup ini ada dua pilihan menuju kebaikan dan menuju keburukan itu semua tugas kita semua ,untuk menyadari orang dengan berbagai cara sama halnya dengan TI yang disebut tadi ngape agik ade itukan.? “yakin dan percayalah itu tetap tugas kita bersama.bukan hanya tugas pemerintah kota jadi dalam hal ini Satpol PP serta peran semua elemen ada Lurah. Camat,Pemuda.termasuk semua kawan – Kawan Media.sampainya.
Disinggung kendala apa yang menyebkan Satpol PP sagat sulit memberantasTambang pasir timah diduga ilegal di kota pangkalpinang ? ” Ia baru seumur jagung di pol pp ini itu juga hanya Plt. walau demikian ” saya berusaha sekuat tenaga dan pikiran dan dibantu kawan -kawan media Sebut Susanto Plt.Kasat Pol PP. Kota Pangkalpinang rabu (30/10/2019).
Sementara itu,pantauan awak media ini di kawasan kolong wisata air Mangkok ,terpantau ada beberapa alat kerja ,Sakan , Ponton yang dimiliki oleh para oknum penambang pasir timah diduga ilegal sedang melakukan aktifitas penambangan pasir timah yang berada di kolong wisata sedangkan penambangan itu juga dilakukan pada malam hari saat warga sekitar beristirahat.
Sampai berita ini dimuat belum ada jawaban atau konfirmasi dari walikota Pangkalpinang terkait menjamurnya Tambang Inkonvensional (TI) di beberapa titik di kota Beribu Senyuman” serta pihak pemilik tambang yang diduga ilegal masih terus dihubunggi oleh awak media ini.”( Ap/red)
