Caption Foto : Komandan Sub Detasemen Polisi Militer II/4-2 Bangka Masih berpangkat Lettu CPM, sekarang berpangkat Kapten CPM.
Pangkalpinang- aspirasipos.com, Sub Detasemen Polisi Militer II/4-2 Bangka, terus mendalami kasus dugaan penembakan yang dilakukan oleh Sertu (DK) menggunakan senjata air softgun terhadap korban Redo Pranata pada Jum’at (19/8/22) dini hari.
Komandan Sub Detasemen Polisi Militer II/4-2 Bangka Kapten CPM Wahyudi Setyadi kepada redaksi aspirasipos.com mengatakan pihaknya telah memeriksa Beberapa saksia termasuk saksi korban dan terduga pelaku.
“Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan yang bersangkutan tidak ada peristiwa penembakan itu, menurut pelaku luka itu karena hentakan pistol ke arah wajah kiri korban,” kata Komandan Sub Detasemen Polisi Militer II/4-2 Bangka Kapten CPM Wahyudi Setyadi, Sabtu (20/8/22).
Dijelaskannya, Terduga Pelaku adalah oknum anggota TNI ” DK” berpangkat Sertu ( Sersan Satu ) Namun dari hasil pemeriksaan dan pengakuan yang bersangkutan, dirinya membantah adanya peristiwa penembakan tersebut.
Kendati demikian, Kapten CPM Wahyudi memastikan proses penyidikan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Selain itu, proses penyelesaian secara kekeluargaan juga terus dilakukan kedua belah pihak.
“Intinya kasus ini tetap akan kami tangani secara profesional, namun kami juga tidak bisa membatasi jika kedua belah pihak juga ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan,” ujarnya.
Sebelumnya, warga pangkalpinang dihebohkan dengan adanya pemberitaan yang menuliskan adanya dugaan penembakan dari jarak dekat oleh oknum anggota TNI menggunakan ari soft gun, hal tersbut dipicu karena adanya perkelahian antara korban dan anak terduga pelaku penembakan,kasus ini masih dalam proses penyelidikan Sub Detasemen Polisi Militer II/4-2 Bangka. (mk/rd)
