SUNGAILIAT – Sebuah video yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat warga Sungai Liat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung viral di media sosial dan media online Bangka Belitung, Senin 17/2/2025.
Video tersebut banyak dicari di beberapa grup WhatsApp wartawan dan grup sosial lainnya.
Video yang berdurasi 3 menit 22 detik itu mempertontonkan upaya dari masyarakat setempat untuk melepaskan Sebuah perahu milik mereka dari alur sungai yang semakin hari semakin meninggi dan merugikan nelayan setempat.
Tampak pada video tersebut 8 hingga 10 orang warga berupaya menarik sebuah kapal ikan nelayan agar keluar dari isapan Lumpur , meskipun sudah berupaya keras namun warga setempat tak mampu menggeser maupun menarik perahu mereka.
Sisi lain dari video yang dibagikan kepada redaksi itu memperlihatkan ramainya masyarakat yang ada di sekitar alur Muara air kantung yang memberikan dukungan agar Perahu Layar tersebut dapat bisa ditarik keluar dari pasir yang mengurungnya.
Untuk menguji informasi yang didapat redaksi , siang hari tadi Senin 17/2/2024 mencoba melihat sendiri lokasi di mana video itu dibuat.
Di lokasi , tampak beberapa perahu nelayan yang kandas dan miring akibat tak punya cukup tenaga untuk keluar dari bukit pasir yang ada di bawah permukaan air meski sudah dibantu warga menariknya dengan tali.
Beberapa Perahu nelayan tampak tak dapat bergerak dikarenakan Kandas, dan mengambang tak beraturan di sepanjang alur Muara air Kantung Sungailiat.
Lelaki bernama Yudi (40) yang ditemui wartawan di lokasi mengungkapkan keluh kesahnya kepada awak media sejak mulai maraknya penambangan ilegal yang ada di sisi kiri dan kanan gunung pasir sebagai pintu masuk menuju PPN Sungailiat Kabupaten Bangka.
” Semakin hari semakin banyak yang menambang di sekitar Muara air kantung ini, dan limbah yang dihasilkan dari penambangan tersebut akhirnya membuat kandas kapal nelayan yang keluar masuk ya melalui Muara tersebut”, kata yudi.
Yudi dan warga lainnya meminta kepada PJ Bupati Bangka untuk turun ke lokasi bersama-sama masyarakat mencarikan solusi bagi rakyat.
” Kami harap PJ Bupati Bangka segera mencarikan solusi bagi masyarakat nelayan seperti kami ini , agar kami dapat menafkahi keluarga kami serta memenuhi kewajiban kami terhadap anak dan istri”, Pinta yudi dan disambut oleh warga lainnya.
” Tolong kami Pak, dan bantulah kami ini”, sambung warga lainnya.
Perlu diketahui pendangkalan Alur Sungai PPN Sungailiat ini dikarenakan pemerintah daerah tidak memiliki dana untuk mendanai pengerukan alur sungai tersebut.
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bangka belum memberikan sumbangsih yang signifikan bagi masyarakat nelayan setempat.
Kabar tentang adanya adu power pun beredar hingga ke Pangkalpinang , keterlibatan para pemilik ikon laut dalam lingkaran pendalaman alur Sungai PPN Sungai Liat tak dapat dipungkiri.
Berlagak untuk kepentingan masyarakat nelayan namun duduk bersama para pengusaha yang melakoni bisnis pengerukan dan pendalaman alur Sungai pun ditampilkan oleh masing-masing oknum meskipun harus mengorbankan kepentingan masyarakat nelayan yang sesungguhnya.
Masyarakat nelayan di Sungailiat sangat berharap PJ Bupati Bangka yang menjabat saat ini memiliki kemampuan untuk merubah kepentingan pribadi para oknum menjadi kepentingan masyarakat nelayan Sungailiat secara keseluruhan.