21.6 C
Indonesia
Jumat, Januari 17, 2025

Duel dalam Lapas, Jagal Jombang Babak Belur Dibogem Habib Bahar

- Advertisement -

Pangkalpinang Aspirasipos.com — Habib Bahar bin Smith dikabarkan bertikai dengan terpidana lainnya yakni Very Idham Henyansyah alias Ryan ‘jagal’ Jombang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Namun, masalah keduanya sudah diselesaikan secara damai.

Jagal sadis asal Jombang ini dikabarkan mendapat perawatan di dalam klinik Lapas Gunung Sindur setelah menerima bogem mentah diselingi tendangan dari Habib Bahar.

Dalam foto yang didapat, terlihat ada luka lebam di bagian atas kepala. Sementara bagian ujung bibir bawah terlihat ada luka sobek.

Kalapas Gunung Sindur Mujiarto menjelaskan masalah yang melibatkan Habib Bahar dengan Ryan Jombang. Menurut dia, dilansir vivanews, persoalan ini lantaran salah paham antara keduanya sehingga memicu perselisihan.

“Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. Untuk itu lah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” ujar Mujiarto di Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.

Mujiarto tak menampik pertikaian antara Habib Bahar dan dengan Ryan dipicu soal uang. Dalam perselisihan ini, Ryan akhirnya mengakui kesalahannya. Namun, ia tidak merinci permasalahan tersebut. “Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah,” katanya.

Menurut info yang beredar, sebelumnya pengacara Ryan Jombang mengklaim bahwa Habib Bahar telah meminjam sejumlah uang pada Ryan, namun saat ditagih Habib Bahar marah.

Namun bantahan segera dilontarkan oleh pengacara Habib Bahar, Ichwan. Ia menyebut, justru Pria terpidana mati itulah yang memanfaatkan duit Habib Bahar. “Habib Bahar mampu kok dari segi ekonomi, termasuk keluarga kaya buat apa pinjam duit? Soal yang habib pinjam Rp10 juta itu tidak benar. Justru Ryan lah yang memanfaatkan uang Habib Bahar,” katanya.

Sebagai pengingat memori, Ryan Jombang merupakan terpidana mati kasus mutilasi disertai perbuatan homoseks pada 11 korban rentang waktu 2006 – 2008. Pria gemulai tapi sadis ini dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Depok tahun 2009.

Ryan dicolok polisi setelah wajahnya tertangkap Cctv sebuah atm untuk menguras duit korbannya di bilangan Jakarta. Ryan mengaku waktu itu baru saja menghabisi seorang korban atas nama H, pasangan homoseksnya.

Setelah ditangkap aparat, publik dibuat heboh dengan rentetan penemuan 10 mayat korban jagal sadis Ryan. Empat diantaranya dikubur di bekas kolam ikan rumahnya. Enam lainnya ditanam dibelakang rumah. Sadisnya lagi, seorang korban tercatat masih berusia dibawah umur, balita usia tiga tahun. (R6)

- Advertisement -
SHOWBIZZ
- Advertisement -
Berita terkait lainnya
- Advertisement -