PANGKALPINANG – Hari pertama masuk sekolah bagi siswa baru tahun ajaran 2019, dimanfaatkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, untuk mengunjungi sejumlah SMKN dan SMA yang ada di Kota Pangkalpinang, dalam rangka memberikan motivasi secara langsung kepada para siswa baru.
Sekolah dimaksud diantaranya SMKN 5 di Semabung, SMKN 4 Ketapang, SMKN 1 Tamansari, dan SMAN 2 Pangkalpinang.
Kunjungan pertama Gubernur Erzaldi pada pukul 07.00 Wib, diawali dari SMKN 5. Dihadapan para siswa dan orang tua yang hadir di halaman SMKN 5 tersebut, Gubernur mengaku sengaja meminta para orang tua untuk datang langsung mengantar anak-anaknya di hari pertama masuk sekolah.
Bahkan para ASN atau honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dikatakan Gubernur sengaja diberikan dispensasi agar bisa mengantar langsung anak-anak mereka di hari pertama masuk sekolah ini.
“Saya berkeinginan orang tua mengantar anaknya pada hari pertama. Untuk hari berikutnya boleh bergiliran suami atau istri, karena mereka juga kan bekerja. Makna dari hari pertama sekolah ini, akan menjadi kenangan bagi anak-anak kita. Dari kenangan yang bagus dan positif ni, kita berharap selanjutnya mereka menjalankan kegiatan ini dengan baik dan bagus juga. Jadi, jangan diangggap enteng kita mengantar anak di hari pertama ini,” tegas Gubernur.
Secara psikis, ditambahkan Gubernur, mengantar anak sekolah di hari pertama, akan mendukung tumbuh kembang otak anak.
Di SMKN 5, Gubernur sempat menanyakan langsung apakah orang tua siswa ada yang bayar saat mendaftar masuk ke SMKN 5. Dan spontan kala itu langsung dijawab para orang tua tidak alias gratis.
Tak hanya itu, Gubernur juga bertanya langsung dengan perwakilan orang tua dan anak mengenai uang jajan yang diberikan ke anak. Salah satu orang tua mengatakan uang jajan yang berikan sebesar 10 ribu, ditambah dengan bekal makanan.
Mendengarkan hal itu, Gubernur menyarankan agar anak-anak jangan diberikan uang jajan, tapi cukup dibekali makanan (nasi) dari rumah. Kemudian makannya juga di sekolah harus sama-sama. “Bagi anak-anak yang membawa bekal, lauknya bisa berbagi. Mungkin ada siswa yang hanya bawa satu lauk, siswa lain membawa dua atau tiga, maka siswa tersebut bisa berbagi dengan siswa yang hanya membawa satu lauk atau yang tidak punya lauk,” ujar Gubernur.
Tak lupa dihadapan para orang tua, siswa, dan Guru, Guberur Erzaldi mengajak para orang tua untuk tidak memanjakan anak-anaknya.
“Untuk orang tua jangan dimanja anak-anaknya. Kalau minta motor atau duit sekolah jangan terlau berlebihan sayangnya. Suruh dia berusaha sendiri. Kalau dia manja, maka dia akan terus minta terus ke orang tuanya. Selain itu, anak-anak harus kita beri kasih sayang yang cukup, termasuk mencium dan memeluknya setiap hari. Jangan anggap enteng, cium tangan cium tangan saat akan berangkat sekolah,” pesan Gubernur.
Siswa Disiplin Harus Disiplin
Usai di SMKN 5, Gubernur melanjutkan kunjungannya ke SMKN 4 di Ketapang, Pangkalbalam. Di sekolah ini, Gubernur juga memberikan dorongan dan motivasi kepada orang tua dan siswa bagaimana anak-anaknya nanti bisa menjadi anak-anak SMKN yang siap pakai di dunia kerja.
Untuk bisa diterima didunia kerja, kata Gubernur, kuncinya para siswa harus disiplin. “SMKN ini butuh disiplin, karena mengurusi masalah perkapalan, pelayaran. Bagaimana kalau tidak disiplin, kapal akan bocor, tenggelam. Apalagi fasilitas praktek yang dimiliki SMKN 4 ini, harganya mahal,” ungkap Gubernur.
Untuk memberikan semangat dan support langsung kepada para siswa, dalam kesempatan sama, Gubernur Erzaldi mengajak seluruh siswa SMKN 4, terutama siswa barunya, secara serentak berjanji untuk selalu hormat kepara orang tua, Guru, serius, tidak main-main, dan tidak pacaran selagi sekolah.
“Kalau kalian (siswa) tidak disiplin, akan dikeluarkan dari sekolah. Tentunya setelah melalui proses dan aturan yang berlaku,” kata Gubernur.
Dari SMKN 4 Pangkalpinang, Gubernur didampingi Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh, melanjutkan kunjungan ke SMKN 1 Pangkalpinang.
Ketika berada di SMKN 1, sama seperti di SMKN 5 dan SMKN 4, diantaranya Gubernur mengajak para orang tua untuk tidak memanjakan anak-anaknya, namun buat anak agar bisa hidup mandiri. “Saya dulu anak Walikota. Kalau dari sisi uang, tentu ada. Namun kala itu, saya tidak mau minta uang kuliah ke orang tua saya, melainkan saya berusaha sendiri,” cerita Gubernur.
Selesai dari SMKN 1, Gubernur mengakhiri kunjungannya ke SMAN 2 di kelurahan Bacang, Pangkalpinang.”( Ap/red)
Sumber : Humas Prov Babel
Penulis : Imam/Ahmad