NASIONAL

Honorer Denpomal Babel Akui Dirinya Positif Terpapar Covid 19

Pangkalpinang – Aspirasipos.com.Sekecil apapun informasi yang didapat oleh seorang pegiat pers atau yang dikenal oleh
masyarakat dengan sebutan pewarta/wartawan, sudah menjadi tugasnya untuk melakukan menyelusuri kebenaran informasi tersebut dan melakukan konfirmasi kepada narasumber lainnya (cover both side-red) agar kebenaran informasi tersebut menjadi produk jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi informasi yang manfaat kepada masyarakat/publik.

Saat ini bangsa kita bahkan dunia sedang menghadapi pandemi covid 19, seluruh kekuatan elemen bangsa bersama-sama berjuang untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemi covid 19 dengan cara tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Diketahui berdasarkan data kasus pandemi covid 19 di Provinsi Kep Babel dengan total sebanyak 72 orang seperti yang disampaikan oleh Juru bicara GTPP Covid 19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno melalui rilis resminya,Kamis malam (04/06/2020).

Tersiar kabar terusan pesan WA (WhatsApp-red) yang juga diterima oleh wartawan/pers Babel disampaikan dari pejabat di tingkat Kecamatan di Kabupaten Bangka, isi pesan WA tersebut merupakan data kronologis perjalanan kontak RK hingga dinyatakan positif Covid-19 yang dibuat oleh RK. Tindakan RK ini sangat dibenarkan karena dengan berbekal pengalaman nya selama 8 tahun sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di kantor POM AL, Pangkalpinang di Selindung, agar pihak berwenang memudahkan untuk melakukan tracking serta penanganan lainnya dalam menangani peredaran Covid-19.

Didalam pesan WA yang disampaikan kepada pejabat di tingkat kecamatan tersebut RK menyampaikan dirinya positif terpapar covid 19 diduga dari Komandan Pomal Babel dimana hasil swab Kapten Salam belum keluar pada saat itu, kemudian Komandan Pomal Babel menempati tugas nya dari palembang (alamat rumahnya) sebagai Komandan Pomal Babel pada akhir April 2020 dan kembali ke palembang dikarenakan mertuanya meninggal, dimana palembang yang merupakan zona merah dan sudah diketahui.
Kapten Salam (Danpomal Babel) meninggal dunia di RS.Charitas Palembang pada tanggal 29 mei 2020 karena penyakit TBC dan DBD dari riwayat penyakitnya.

Dan untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemi covid 19 saat ini RK sudah dikaratina di BKPSDM pada tanggal 26 Mei 2020.

Untuk mengetahui kebenaran informasi terusan dari pesan WA tersebut, wartawan/pers Babel melakukan konfirmasi langsung kepada Komandan Lanal Bangka Belitung (Danlanal Babel) pada hari Rabu 3 Juni 2020, dan camat Belinyu, Kamis 4 Juni 2020.

Saat wartawan/pers Babel mengkonfirmasi kepada camat Belinyu Syarli, atas arahannya agar wartawan/pers Babel untuk menanyakan perihal tersebut menanyakan kembali kepada Danlanal Babel.

” Cube cek ke DenPomal atau Danlanal bang, bener dak tu ? ” Jawab Syarli Camat Belinyu singkat melalui pesan WA nya, pukul 05.32 wib Kamis (04/06/2020).

Sementara itu, atas seizin Danlanal Babel Kolonel (P) Dudik Kuswoyo, S.E.., M.Tr Hanla melalui Pasi Intel Mayor Undang membenarkan bahwa RK juga ditegaskan bukan anggota TNI AL sebagaimana isu yang beredar tetapi merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) di kantor POM AL, Pangkalpinang di Selindung.

Kemudian, Pasi Intel Lanal Babel juga membenarkan kabar meninggalnya Dan Pomal Babel Alm. Kapten Salam dikarenakan pandemi covid 19 setelah hasil swab 1 dari RS.Charitas keluar pada tanggal 3 Juni 2020 dan yang bersangkutan melaksanakan perawatan/penanganan di RS Charitas Palembang.

“Pada waktu di konfirmasi langsung melalui pesan WA oleh wartawan/pers Babel pada saat itu hasil swab Alm Kapten Salam masih belum keluar sehingga belum bisa memberikan keterangan yang resmi, dan kami baru mendapatkan hasil keterangan resmi dari pihak rumah sakit di Palembang Rabu Malam (03/06/2020),” ungkap Undang saat menerima Pers Babel di kedai Kopi Kong Dji Sungailiat, Kamis (04/06/2020).

Lanjutnya, walaupun sebelum adanya hasil swab terkait dengan meninggalnya Dan Pomal Babel, namun Danlanal Babel sudah memerintahkan seluruh anggota Lanal Babel untuk segera melakukan rapid test dan hasilnya seluruh anggota Lanal Babel dinyatakan negatif terpapar covid 19.

” kepada masyarakat Babel untuk tidak kuatir hasil rapid test seluruh anggota Lanal Babel dinyatakan negatif, dan yang penting bagi kita semua sekarang adalah untuk tetap patuhi protokol kesehatan, dan jaga kesehatan serta biasakan hidup sehat dan rajin bersih anggota tubuh agar kita tidak tertular” Pungkasnya. (Redaksi/tim).

Iklan

Related Posts

1 of 692