PANGKALPINANG,Aspirasipos.com-Keselamatan pelayaran perlu adanya komitmen dari seluruh stakeholder dan pengguna jasa tidak bisa hanya dilaksanakan oleh regulator saja dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Izuar selaku Kepala kantor kesyahbandaran Otoritas kepelabuhanan kelas IV Pangkalbalam saat ditemui awak media di kantor KSOP jalan Yos Sudarso No 1 Pangkalbalam – Kota Pangkalpinang Provinsi kepulauan Bangka Belitung Jum’at (26 /4/2019.) menyampaikan “Kelayakan kapal berperan penting dalam keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama, baik regulator, operator dan juga pengguna jasa transportasi laut, termasuk para penumpang kapal, hal ini sewajibnya untuk mematuhi terhadap kelayakan kapal dan keselamatan pelayaran memerlukan komitmen bersama, baik regulator, operator dan juga pengguna jasa. Keselamatan pelayaran harus menjadi budaya maritim” sampainya.
Pelayaran , memiliki beberapa elemen pendukung berupa angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan, dan keamanan pelayaran, dan perlindungan lingkungan maritim,secara keseluruhan semua itu merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang harus dikembangkan potensi dan peranannya guna mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efisien, serta mendukung terciptanya pola distribusi nasional yang lancar.“Berdasarkan berbagai ketentuan Internasional di bidang keselamatan pelayaran serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan seluruh peraturan pelaksananya, setiap kapal yang beroperasi di perairan Indonesia wajib memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal Jelas Kepala kantor kesyahbandaran Otoritas kepelabuhanan kelas IV Pangkalbalam.
Dia berharap, seluruh stakehokder mampu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kelayakan kapal laut dan keselamatan pelayaran Harapnya”(Ap/red)
