Pangkalpinang — Aspirasipos.com, Aktifitas bongkar muat yang dilakukan oleh sebagian warga terhadap muatan dari dua kapal isap produksi di Pelabuhan Airkantung Sungailiat pada beberapa waktu lalu menuai beragam komentar, Sabtu (18/04/2020).
Kebanyakan dari mereka yang berhasil diwawancara oleh media menyatakan kekhawatirannya terhadap aktifitas yang dinilai minim protap kesehatan, salah satunya dengan mengumpulkan massa yang bergerombol di ujung dok. Demi bergantian mengangkut karung pasir timah saat kapal bongkar muat.
Menurut pandangan Ketua DPD PWRI Provinsi Babel, Mayrest Kurniawan saat diminta tanggapannya soal adanya aktifitas yang sarat dengan resiko meluasnya wabah virus Covid-19, Ia menyayangkan disaat berbagai pihak dengan sekuat tenaga memerangi wabah, malah ada kegiatan yang mengumpulkan massa dan diduga tanpa protap kesehatan.
“Ini sudah jadi sorotan dunia, bukan masalah lokal atau nasional saja. Kok mereka terkesan seperti tidak menghargai satu dan lainnya,” kata dia lewat sambungan ponsel.
Sebagai insan pers, lanjut Mayrest, Ia juga meminta dengan hormat pada Gubernur Babel, Kapolda Babel dan unsur Muspida lainnya agar secara tegas dan transparan menyikapi aktifitas bongkar muat tersebut.
Baca juga: Ketua KIP: Aktifitas Kami Sudah Diketahui Lintas Sektoral
“Jangan sampai, kita sebagai insan pers sudah berjibaku turun sebagai garda terdepan dalam memberitakan peristiwa penanganan wabah Covid-19, di sisi lainnya malah ada pihak yang diduga atas nama kepentingan pribadi melakukan aktifitas yang beresiko tinggi,” tegasnya.
Senada dengan Mayres Kurniawan, Ketua IWO Babel, Evan Satriadi turut berpendapat, bahwa seharusnya pihak terkait harus peka dalam menyikapi peraturan pemerintah soal physical distancing.
“Melihat aktifitas ini saya lihat ada kesengajaan dan pembiaraan pihak pihak terkait,” ucapnya singkat lewat pesan tertulis.
Sekedar info, COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang tidak dikenal dan banyak ahli mengatakan wabah ini bermula di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019. Sementara COVID-19 adalah singkatan dari CoronaVirus Disease-2019.
Dalam catatan redaksi, virus yang diketahui juga telah bermutasi menjadi tiga jenis ini secara global telah menjangkiti 213 negara, dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 2.034.802 orang terjangkit dan menimbulkan 135.163 korban kematian.
Di negeri kita ,Indonesia untuk kasus Positif ada sebanyak 5.923 kasus, untuk kasus sembuh 607 kasus, dan jumlah orang yang meninggal sebanyak 520 jiwa.
Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan melalui akun Sosial Media menghimbau masyarakat Babel agar banyak aktifitas dirumah saja. Erzaldi mengatakan bahwa rantai penyebaran virus Corona harus segera dihentikan. Ia memohon agar warga membatasi pergerakan keluar. Dan lebih banyak beraktifitas di rumah saja.
“Saya berharap masyarakat Babel mengikuti protokol kesehatan, terkhusus untuk terus berada di rumah, untuk memutus mata rantai, keluar rumah bila ada perlu saja, jaga jarak kontak dengan orang lain,” ucapnya.(red6)
