BeritaHukrimKABAR UTAMAKILAS DAERAHNASIONAL

Merasa Difitnah dan Dizolimi, Keluarga Pur Akan Lapor Oknum Wartawan “CA”

Integritas Oknum Wartawan Dipertanyakan

PANGKALPINANG – Aspirasipos.com, Sebuah berita yang dibuat oleh oknum wartawan CA yang penuh dengan intervensi dan tanpa mematuhi pedoman media Cyber serta kode etik jurnalistik,di sebuah media online yang syarat dengan ketidakpuasan seorang oknum wartawan yang hingga saat ini belum diketahui maksud dan tujuannya membuat keluarga yang diberitakan mengadu kepada wartawan, senin 18/12/2023.

Adanya narasi berita menyudutkan dan memfitnah serta menghakimi seorang warga binaan lapas narkotika kota Pangkalpinang Bangka Belitung yang bernama Purnama alias Pur yang dituding dan diberitakan tanpa ada konfirmasi dan pengujian informasi oleh oknum wartawan citra adiguna yang dengan tanpa memperhatikan kode etik jurnalistik dalam menyajikan sebuah informasi kepada publik melalui media cyber / media online menuai protes dari pihak keluarga.

Anak dari warga binaan yang merasa difitnah oleh oknum wartawan majalahgolbal.com bertempat di sebuah kafe di Pangkalpinang dengan tegas menyatakan keberatan terhadap berita yang dibuat oleh Citra yang dimuat dalam media online majalahglobal.com berjudul : Tahanan Bernama Purnama(Pur) di Duga Menyuap Oknum Restik Untuk Memperlancar Bisnis Narkoba di Dalam Sel Tahanan https://majalahglobal.com/2023/12/17/tahanan-bernama-purnamapur-di-duga-menyuap-oknum-restik-untuk-memperlancar-bisnis-narkoba-di-dalam-sel-tahanan/amp/.

YG, mewakili keluarga didampingi Kuasa Hukumnya Agus Purnomo SH, mengatakan saat link berita itu mereka dapat dari kiriman keluarganya kondisi psikis keluarga sangat tertekan dan terganggu, apalagi adiknya yang masih duduk di bangku SLTP, akibat pemberitaan tersebut adiknya enggan ke sekolah karena takut teman-teman sekolahnya tau bahwa ia adalah anak dari sorang narapidana yang masih mendekam didalam penjara.

” Saat kami mendapatkan link berita itu keadaan psikis keluarga kami sangat terganggu, adik saya yang masih SLTP enggan masuk sekolah karena takut diketahui teman-temannya dan menjadi ejekan karena memilki ayah yang seorang narapidana”, ucap YG lirih.

YG melanjutkan , jika Ayahnya ( purnama,red) bukanlah pablo escobar seperti yang diberitakan, karena menyamakan ayahnya dengan pablo escobar adalah hal yang sangat menyedihkan dan tak berprikemanusiaan, pablo escobar adalah penjahat besar dan pernah menghabisi nyawa orang lain sedangkan ayahnya hanya orang desa yang saat ini mendekam di penjara karena terlibat kasus narkotika tahun 2018 yang lalu , keterlibatan ayahnya itupun untuk menghidupi keluarga karena waktu itu ayahnya tidak mendapat pekerjaan karena wabah virus covid-19.

” Sungguh keji jika ayah saya disebut Pablo escobar bangka, memang ayah saya terlibat kasus narkotika karena pada tahun 2018 itu wabah covid-19 , saat itu ayah tak punya pekerjaan lagi untuk menghidupi kami sehingga terlibat dalam pusaran narkoba dan akhirnya ayah dipenjara”, ujarnya.

Anak sulung Purnama yang didampingi penasehat hukumnya didepan wartawan menangis sedih karena melihat foto Ayahnya yang dijadikan berita oleh oknum wartawan Citra, menurutnya saat ia membesuk ayahnya ( purnama, red ) beberapa bulan lalu , Ayahnya sempat bercerita menjadi sasaran pemberitaan oleh oknum wartawan majalahglobal.com, saat itu oknum tersebut menuduh bahwa Ayahnya memukul seorang warga binaan lainnya yang merupakan keluarga dari oknum wartawan citra yang juga menjadi narapidana dalam kasus narkoba.

Hingga akhirnya sepakat damai karena Ayah saya tidak mau memperpanjang masalah dan difasilitasi pegawai dan agar citra mau berdamai Ayah saya memberikan uang sesuai permintaan citra waktu itu.

” Beberapa bulan yang lalu oknum wartawan ini sudah memberitakan Ayah saya dengan tuduhan telah memukul salah seorang warga binaan yang merupakan keluarga dari istrinya,memang benar Ayah saya berkelahi dengan iparnya Citra karena salah paham karena saat ditagih hutangnya orang tersebut tidak terima dan tidak mau mebayarnya, akhirnya terjadi perkelahian”, jelas YG.

Dilanjut YG, mereka tidak mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan oleh Citra, seharusnya sebagai seorang wartawan haruslah profesional dalam menulis berita , oleh karena dendam pribadi lantas semaunya membuat berita yang menghakimi tanpa memikirkan efek negatip terhadap keluarga kami.

Senada, Kuasa Hukum Keluarga Purnama Agus Purnomo SH mengatakan apa yang dilakukan oleh oknum wartawan Citra Adiguna dari media online Majalah Global.com yang membuat berita tanpa mengikuti kaedah jurnalistik yang ada berdampak buruk bagi psikologi anak-anak apalagi dengan memasang foto secara terang tanpa di blur sangat tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik.

” Kami melihat penulisan berita yang dibuat oleh Oknum Wartawan Citra Adiguna memiliki tujuan yang tidak baik dan ditunggangi sebuah kepentingan, awalnya citra menulis bahwa Purnama adalah napi yang berkuasa di lapas sustik pangkalpinang sehingga dengan kekuasaannya itu dapat memindahkan napi yang lainnya ,hal tersebut berbalik 180 derajat jika membaca maksud dan tujuan penulisan berita dalam paragraf terakhir yang menginginkan Purnama dipindahkan dari lapas narkotika selindung, maksud dan tujuan oknum wartawan Citra Adiguna disampaikannya juga melalui status aplikasi Whatsapp miliknya.

Secara resmi kami akan melaporkan hal ini ke dewan pers untuk memberikan referensi / saran terhadap berita yang telah dimuat di majalahglobal.com yang ditulis oleh Citra Adiguna, dan setelah itu kami akan melaporkan nya ke Polda Babel agar segera dapat ditindaklanjuti.

” Kami besok akan ke dewan pers, setelah itu kami akan ke krimsus polda Babel terkait berita yang kami anggap fitnah dan tanpa menghormati hak azasi manusia seperti yang dilakukan oleh Citra Adiguna”, tegas Agus.

Related Posts

1 of 715