PANGKALPINANG ,Aspirasipos.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman yakin kesuksesan negeri ini ditentukan oleh kesuksesan memberikan pendidikan dan membentuk karakter Anak di Usia Dini.
Pernyataan itu, diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat membuka Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda Paud Kabupaten dan Kecamatan Se-Provinsi Babel, di Ruang Pertemuan Kantor TP PKK Babel, Jumat (20/9/2019).
“Saya yakinkan di sini kalau mau bagus bangsa kita ini, dari sejak kandungan hingga anak usia dini adalah masa perkembangan otak manusia. Oleh sebab itu, di usia sekianlah harus kita arahkan,” ungkapnya.

Menurutnya, 75 persen perkembangan otak anak-anak, maintenensnya adalah Bunda Paud. Maka dari itu, dalam memberikan pendidikan kepada anak usia dini para pendidik harus bekerja dengan hati.
Selama ini, Gubernur mengaku sangat giat dalam upaya peningkatan pendidikan usia dini. Namun, dirinya mengakui keterbatasan, karena wewenang dalam urusan pendidikan anak usia dini ini ada di Kabupaten/ Kota.
Kegiatan Bunda Paud ini harus masif dilakukan, dengan cara setiap kebijakan dari Provinsi harus turun ke bawah. Di tingkat Kabupaten/ Kota, kata Gubernur, harus memiliki anggaran yang cukup, melalui sinergi dengan program kegiatan yang ada di Perangkat Daerah baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota serta memanfaatkan CSR.
Lanjut Gubernur, selain orang tua dan keluarga, peran Bunda Paud sangatlah diperlukan untuk memberntuk karakter anak – anak, sehingga ke depan bangsa ini memiliki SDM yang hebat dan berkualitas.
Senada dengan Gubernur, Bunda Paud Provinsi Babel, Melati Erzaldi mengatakan, Bunda Paud adalah mitra Perangkat Daerah. Oleh sebab itu, pentingnya sinergi program dan kegiatan yang ada.

Melati menjabarkan, berbicara tentang Anak Usia Dini yaitu usia 0-6 tahun, menurut riset kesehatan bahwa perkembangan otak manusia mencapai 80 persen pada usia tersebut. “Artinya, jika kita ingin mendoktrin dan membentuk karakter serta sifat seorang manusia, tepatnya adalah di usia ini. Jadi, keberadaan kita sebagai Bunda Paud adalah sangat krusial dan penting,” jelas Melati.
Dijelaskannya, Jabatan Bunda Paud adalah jabatan melekat bagi istri – istri kepala daerah. Dari Bunda Paud Nasional yaitu Istri Presiden, Bunda Paud Provinsi Istri Gubernur, Bunda Paud Kabupaten/ Kota adalah Istri Bupati / Walikota, hingga Istri Camat dan Istri Lurah/Kades.
“Rakor ini penting untuk diselenggarakan bagi Bunda Paud dalam peranannya membentuk karakter anak – anak kita,” ujar Melati.
Rakor ini, sambung Melati, merupakan Rakor Bunda Paud pertama yang diselenggarakan di Provinsi ini. Dirinya mengapresiasi kehadiran Bunda Paud yang hampir seluruh Kabupaten/Kota di Babel hadir.
Selain Rakor, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan Seminar Jurnalistik dan Menulis Dongeng Anak bagi Pendidik/Penggiat PAUD.
Ikut mendampingi Ketua PAUD dalam kegiatan ini Bunda Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, dan diikuti oleh Bunda Paud Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan/Desa, serta Ketua dan Pengurus IGTKI, Himpaudi dan IGRA serta Pendidik dan Penggiat PAUD Se-Bangka Belitung.”(Ap/red)
Sumber: Humas Prov Babel
Penulis : Lulus