BANGKA BARAT ,Aspirasipos.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, memberikan Pengembangan Lahan Eks Tambang di Desa Air Putih Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, menjadi Wahana Wisata Alam Air Biat, oleh Pelaku Usaha Edi Haridd (Edi Nayo).

“Kami mengapresiasi saudara Edi yang memiliki ide untuk memanfaatkan kawasan eks tambang yang terlihat sudah terlihat tercerai berai, hancur lebur begini. Saudara Edi ini mengambil inisiatif selesai menambang merubah tempat ini menjadi kawasan wisata,” kata Gubernur disela-sela kunjungannya ke kawasan tersebut, Sabtu (31/8/2019).

Lokasi eks tambang ini, seluas100 hektar, dan Edi, dikatakan Gubernur, akan mengelola lahan tersebut seluas 30 hektar.

“Saya sangat bangga dengan sikapnya, dan kita harus dukung ini. Karena itu dan juga dirinya saya ke sini. Sangat jarang eks tambang dikelola secara pribadi atau swasta,” ujar Gubernur.

Berkenaan dengan pengembangan lahan eks tambang ini, Gubernur meminta agar berkoordinasi dengan PT. Timah yang akan memfasilitasi dengan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dijalankan. Dan memang seharusnya, sesuai undang undang, PT. Timah terlibat bersama masyarakat, sehingga apa yang dibuat bersama masyarakat dapat langsung mendapatkan manfaatnya.

Hal ini, menurut Gubernur, dilakukan juga bagi seluruh lokasi atau daerah yang terkena dampak penambangan di Babel.

Pemerintah Provinisi (Pemprov), kata Gubernur, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan mendukung serta memfasilitasinya, sehingga apa yang dilakukan ini dapat benar-benar memberdayakan masyarakat.

Gubernur menyarankan apabila kawasan ini nanti telah rampung, agar masyarakat dengan UMKM-nya dapat tumbuh berkembang di tempat ini. Salah satunya adalah kerajianan merchandise untuk menarik para wisatawan.

Lokasi ini, nantinya, masih menurut Gubernur Erzaldi, akan menjadi alternatif destinasi wisata Kabupaten Bangka Barat yang dikenal sebagai Wisata Heritage Bangka Belitung.

Dalam kunjungannya itu, Gubernur juga meninjau sejumlah lokasi dan sarana pendukung. Wisata Alam Air Biat ini, nantinya akan dibuat minizoo, taman bermain dengan bentuk miniatur Peta Bangka Belitung.”( Ap/red)

Sumber: Humas Prov Babel
Penulis : Lulus

PANGKALPINANG,Aspirasipos.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama dengan PT. Rayala Utama melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, tentang Uji Coba Alat Tambang Ramah Lingkungan.

Pada waktu yang bersamaan, Pemprov Babel juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, dengan PT. Pertamina Patra Niaga, tentang Pembangunan Pabrik Katalis di Provinsi Babel.

Penandatanganan kesepakatan bersama ke dua perusahan tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Babel Abdul Fatah, dengan Direktur Utama PT. Rayala Utama M. Aldjurdjoni dan Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati, pada Jum’at, (30/8/2019) sore, di ruang Tanjung Pendam, Lantai II Kantor Gubernur Babel, Air Itam, Pangkalpinang.

Wagub dalam sambutan singkatnya mengharapkan, dengan terjalinya kerjasama antar Pemprov Babel dengan PT. Rayala Utama, terciptanya suatu keseimbangan antara manusia dengan lingkungan dalam pengelolaan hasil tambang, karena akan digunakan alat tambang ramah lingkungan.

“Semoga penandatanganan kesepakatan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat Babel dalam pembangunan di negara Indoensia dan di Provinsi Babel pada khsusnya,” harapnya.

Untuk kerja sama Pemprov dengan PT. Pertamina Patra Niaga tentang Pembangunan Pabrik Katalis di Provinsi Babel, agar dapat terlaksananya studi kelayakan dan pembangunan pabrik Katalis di Provinsi Babel. Sehingga nantinya, kata Wagub, dapat mendorong perekonomian di Babel, melalui pengembangan kegiatan industri, membuka lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.

“Di Babel punya potesi SDA baku katalis berupa Kaolin yang dapat dikembangkaan dan dimanfaatkan. Bahan tambang jenis Kolin ini banyak di daerah Babel ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Rayala Utama M. Aldjurdjoni mengharapkan, dengan alat penambangan timah yang ramah lingkungan berdampak baik bagi Provisni Babel.

“Pengeboranya seperti minyak. Timahnya akan mengampung, airnya kita injeksi ke dalam, bukan ke laut. Uji cobanya di darat dulu, kalau berhasil baru ke laut,” sebut dia.

Di tempat sama, Direktur Utama PT. Rayala Utama M. Aldjurdjoni juga berharap dengan adanya Penandatanganan kesepakatan bersama ini, Pemprov Babel mendukung secara penuh kerja sama tersebut.

Kegiatan Penandatanganan kesepakatan bersama itu, dihadiri Kepala Biro Pemerintahan Setda Babel dan Kepala ESDM Babel, serta jajaran PT. Rayala Utama dan PT. Pertamina Patra Niaga, dan di akhiri penyerahan pelakat dan foto bersama.”( Ap/red)

Sumber: Humas Prov Babel
Penulis : Mislam

BANGKA TENGAH ,Aspirasipos.com – Erzaldi Rosman selaku Gubernur Kepulauan Banggka Belitung (Babel) kepada warga Kemudian Erzaldi meminta kepada seluruh warga Sungaiselan untuk memakmur Masjid.

“Dengan dibangunnya masjid ini, saya ingin umat Islam sekitar masjid ini, untuk memakmurkan masjid,” ungkap Gubernur usai meresmikan Masjid Riadussolihin Sungaiselan, Kamis (29/8/2019).

Menurut Gubernur, dengan pembangunan Masjid Riadussolihin yang diresmikan dapat dipergunakan dengan baik bukan hanya tempat sholat saja, namun untuk membangun perekonomian warga.

Gubernur juga menyarankan diaktifkannya kembali Ikatan Remaja Masjid (Irmas), terutama dari kalangan pelajar dalam menghidupkan kegiatan positif kaum muda melalui masjid.

Sementara itu, Ustadz KH.Tengku Zulkarnaen yang juga turut serta dalam Peresmian Masjid Sungaiselan itu, dan dalam tausiyahnya mengungkapkan, manusia dalam hidupnya memiliki keterbatasan, sehingga untuk meningkatkan pengetahuannya terkait ilmu Islam harus belajar agama Islam dengan baik.

Tengku Zulkarnaen menjelaskan, dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan harus belajar menggunakan buku – buku yang bermanfaat bagi pengetahuan khususnya ajaran Islam yang baik.

Melalui buku, ungkap Tengku Zulkarnaen, manusia mampu meningkatkan pengetahuannya, sehingga manusia tersebut akan mengerti kemampuannya.

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini, juga mengajak umat islam untuk memikirkan pendidikan agama bagi putra-putrinya. Sehingga generasi ke depan memiliki kecerdasan yang berlandaskan agama.

Menurut Tengku Zulkarnaen, dengan ilmu bertambah banyak berdampak pada semakin bertambahnya ketaatan kepada Allah SWT.

Kepala Biro Kesra Setda Babel, Asyraf Suryadin dan sejumlah Pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel turut serta hadir di Masjid Riadussolihin.”( Ap/red)

Sumber: Humas Prov Babel
Penulis : Sentosa/Ismail

PANGKALPINANG, Aspirasipos.com – Dalam Pelelangan Barang dan Jasa ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para perserta lelang maupun pemyedia lelang.

Adapun tugas Pokja itu sendiri telah diatur dalam Perpres no 16 Tahun 2018, yaitu
Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemilihan) adalah sumber daya manusia yang ditetapkan oleh pimpinan UKPBJ untuk mengelola pemilihan penyedia (pasal 1 ayat 12 Perpres 16/2018, Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan barang dan jasa harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan yaitu
Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas,
memahami pekerjaan yang akan dilelangkan, memahami jenis pekerjaan -perkerjaan tertentu yang menjadi tugas ULP/Pejabat Pengadaan yang bersangkutan dan
memahami isi dokumen, metode dan prosedur analisa harga, upah dan bahan yang dilelangkan. dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pejabat yang menetapkannya sebagai anggota ULP/Pejabat Pengadaan, memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan;serta
menandatangani Pakta Integritas.

Dari aturan dan persyaratan diatas, DPD LAKI P. 45 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel) ,Dalam Rilis resminya yang dikirimkan ke meja redaksi Media ini Rabu (29/8/2019), M.Amin yang akrab di sapa bang Aminds menuliskan “Pokja” pelelangan kegiatan Renov dan Rehab Sekolah di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Barat dengan pagu Rp.3,74 Milyar

Serta lelang paket SPAM Babel dengan pagu Bervariasi, yaitu 5 Milyar , 8 Milyar dan 14 Milyar disitu dalam syarat untuk menggikuti Pelelangan harus berdasarkan Butir – Butir yang tertera dalam aturanya, seperti Butir ke 2 (dua) ada dugaan tidak dipenuhi oleh tim “Pokja” karena “mereka” diduga tidak mampu mengalisa harga upah bahan, sehingga ada kesan “Pokja” se-maunya menetapkan penyedia sebagai pemenang tanpa nempertimbangkan kelayakan harga yang di tawarkan oleh penyedia pada kegiatan tersebut,
“mereka” tidak mampu menganslisa harga upah bahan yang di tawarkan oleh penyedia. Salah satu Contohnya “Mereka” tidak melihat berapa harga upah minimum regional Babel dan harga material saat ini, sehingga ‘ kami melihat penyedia yang dimenangkan pada kegiatan ini tdak masuk akal, Tulis bang Aminds dalam pesan Rilisnya kepada redakasi media ini.

“Sementra, Kegiatan dengan pagu 3,74. Milyar pada saat dilelang ditawarkan menjadi Rp. 3,070.000.00 Milyar , dengan dipotong pajak 12%, keuntungan 10%, kalau dianalisa kasarnya modal untuk bangunan fisik tinggal Rp.2 Milyaran Lebih ,sedangkan kegiatan tersebut tersebar di 4 (empat) sekolah di 2 (dua) kabupaten. atau memang hasil survey “Pokja” kepada kondisi kemampuan penyedia itu yang barangkali pemenang lelangnya itu memiliki lokasi batu ginung, Punya pabrik Besi dan pabrik semen dll “sehingga mereka berani menawarkan Rp 3,070.000.00- Milyar dari bagu
dana Rp.3,74 Milyar ditaksirkan perusahaan pemenang lelang menurunkan harga ( Membuang) Rp 700 Juta .dari harga yang ditawarkan.

“Untuk itu, kami melihat kegiatan ini tidak bisa di teruskan atau harus di tinjau ulang pemenang nya dan kalaupun harus di paksakan berjalan, ” maka ini harus dikawal ketat oleh TP4D kejati Babel bersana lembaga pegiat anti korupsi. Tegas .Ketua
DPD LAKI P. 45 melaui pesan Rilisnya

Sampai berita ini Dirangkumkan Awak Media ini ,Masih terus Berusaha Menghubunggi Ketua “Pokja” dan PPK dari Proyek Milyaran tersebut untuk Konfirmasi lebih lanjut .”( Ap/red)

BANGKA TENGAH, Asirasipos.com – Lanjut usia (Lansia) harus dapat hidup dengan mandiri, sejahtera, dan bermartabat. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah saat membuka secara resmi Kegiatan Kesehatan Lansia Provinsi Babel, yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi di Hotel Santika, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Kamis (29/08/2019).

“Proses penuaan merupakan tahap yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, lansia harus dapat terus berkarya dan berbaur dengan kehidupan sosial di sekitarnya, baik dengan yang muda maupun tua. Jika tidak dapat bermanfaat untuk orang lain, kita harus dapat bermanfaat untuk diri sendiri,” motivasi Abdul Fatah kepada peserta yang terdiri atas kelompok lansia terpilih kabupaten/kota se-Provinsi Babel.

Namun demikian, lanjut Fatah, pertambahan usia menyebabkan masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan penyakit kronik degeneratif.

“Penyakit yang paling banyak dialami lansia, antara lain hipertensi, kekakuan sendi, stroke, diabetes melitus, kanker, batu ginjal, gagal jantung, dan gagal ginjal,” rinci Wagub.

Untuk hidup sehat saat lanjut usia, tambah Fatah, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. “Saat ini, posyandu dan posbindu lansia sudah banyak. Cukup datang dan periksakan kondisi kesehatan,” ujarnya.

Wagub juga membagikan tip sehat ala dirinya. “Jangan malas melakukan aktivitas fisik, minimal tiga kali seminggu. Nutrisi juga harus terpenuhi, tapi jangan juga berlebihan Kendalikan stres dan hindari pertengkaran. Kita harus tetap eksis dan tidak pernah merasa tua,” seru Wagub.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Mulyono Susanto mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berupaya memberikan pelayanan kepada lansia.

“Berdasarkan data implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) kesehatan lansia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2018, sudah terdapat sekitar 79,68 persen puskesmas yang telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang santun lansia,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, terdapat 652 posyandu dan posbindu lansia yang aktif dengan ratio jumlah posyandu dengan jumlah lansia tertinggi di Kabupaten Bangka sebesar 1:106.

“Pelayanan kesehatan terhadap lanjut usia dengan indikator skrining sesuai standar tahun 2018 secara kuantitatif sudah mencapai di atas 90 persen dan sudah terpenuhi di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Belitung,” tambahnya.

Memang akan menjadi PR bagi kita agar semua lansia di Babel dapat mendapatkan pelayanan, ujar Mulyono. “Oleh karena itu, kita akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan lansia, melalui pelayanan kesehatan yang santun lansia, baik di fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun rujukan,” pungkas Mulyono.” ( Ap/red)

Sumber: Humas Prov Babel
Penulis : Adinda Chandralela