19.9 C
Indonesia
Selasa, Juli 1, 2025
Beranda blog Halaman 424

Pemda Muba Melalui Dinas PUPR, Perbaiki Jalan Provinsi

SEKAYU ,Aspirasipos.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Banyuasin bersama perangkat Kelurahan dan Kecamatan, Senin (17/12/2018) turun langsung ke jalan Provinsi di Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu.

Pasalnya, sejak dua hari belakangan di jalan tersebut terjadi kemacetan yang sangat panjang yang disebabkan beberapa titik jalan milik provinsi rusak.

“Dishub bersama Kelurahan dan Kecamatan melakukan peninjauan langsung, saat ini kondisi lalu lintas sudah lancar,” ungkap Kadishub Pemkab Muba Pathi Ridwan.

Lanjutnya, berdasarkan peninjauan tersebut tampak kondisi jalan Provinsi yang rusak sedang dalam perbaikan yang dilakukan secara urunan oleh warga dan perusahaan yang ada di Muba. “Jalan provinsi yang rusak sudah ditimbun oleh PT GPI bersama warga, tadi sudah ditimbun batu pecah dan diratakan memakai alat berat,” terangnya.

Pathi menambahkan, pihaknya menghimbau supaya angkutan barang yang melintas sesuai dengan tonase yang ditentukan. “Dengan harapan umur jalan bisa bertahan lebih lama,” harapnya.

Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori menyebutkan perbaikan dan penimbunan di jalan Provinsi Lintas Sekayu-Pali terus dilakukan, dengan melibatkan beberapa perusahaan yang turun tangan yakni PT Guthrie, Pinago, Cangkul Bumi Subur, Inti Agro, dan Sawit Mas Sejahtera.

“Semua perusahaan yang terlibat akan membantu masing-masing 10 truk untuk material penimbunan jalan rusak, ini bentuk komitmen Pemda dan Perusahan serta warga untuk memberikan pelayanan terbaik khusus nya bagi pengguna jalan yang terus diperbaiki dan pada hari ini jalan provinsi yang terletak di ruas jalan Sekayu-Pali terus dikebut untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” kata Herman.

Sebelumnya pada Senin (10/11) Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Pihak Angkutan Barang, Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan di Wilayah Muba yang sering menggunakan dan Melintasi Jalan Sekayu-Pali, dan rakor tersebut mencari solusi perbaikan jalan yang rusak dimaksud ( Ap / Muslim )

JON HERI : PWI Sumsel Harus Lebih Maju, Mandiri dan Bermartabat

0

PALEMBANG . Aspirasipos.com – Wartawan senior Jon Heri SSos ternyata mulai menunjukkan “buah” pemikiran cemerlang setelah sebelumnya tak dianggap berpeluang maju pada bursa pencalonan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel periode 2019-2024. Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumsel masa kepengurusan H Ocktap Riady itu kini tak ragu untuk melenggang pada putaran pemilihan calon Ketua PWI saat Konferensi Provinsi PWI Sumsel pada 5 Januari 2019.
Fantastis memang, Jon Heri ternyata mendapat dukungan dari sepuluh cabang PWI kabupaten/kota di Sumsel. Dikabarkan, dirinya juga dapat rekomendasi dari organisasi wartawan terbesar dan tertua di tanah air ini di tingkat pusat. Mengusung visi-misi dan personal branding, Don Jon mengaku siap bersaing dengan kandidat yang digadang-gadang sebagai calon kuat, yakni Hadi Prayogo, Firdaus Komar, dan Aan Sartana memperebutkan 437 suara anggota biasa, di luar 22 suara anggota seumur hidup, 1 anggota luar biasa dan ratusan calon anggota.
Don Jon, julukan baru Jon Heri, mengusung visi-misi PWI Sumsel berdasarkan konteks kekinian. “Menjadikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan sebagai organisasi pers yang profesional, maju, mandiri, dan bermartabat berdasarkan nilai dan semangat kebangsaan serta kebebasan bertanggung jawab, didukung kompetensi anggota dan pengurus pada era transformasi digital menuju perubahan lebih baik pada 2024,” ungkap dia menyampaikan visi melalui keterangan resmi yang diterima redaksi.
Sementara, lanjut pemimpin redaksi Jembatan Informasi dan Jodanews.com itu, dirinya juga menerapkan enam misi yang diharapkan membawa perubahan lebih baik agar anggota dan pengurus PWI Sumsel lebih maju, mandiri, dan bermartabat.
Misi pertama, jelas Don Jon, digitalisasi program pendidikan kompetensi dan administrasi untuk mempermudah anggota di berbagai daerah di Sumatera Selatan. Kedua, orientasi perbaikan sistem manajemen berbasis teknologi informasi didasari iman dan takwa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketiga, nasionalisasi gerakan wartawan daerah masuk kampus untuk meningkatkan riset dan pengembangan produk jurnalistik sebagai kekayaan intelektual.
Selanjutnya misi keempat, imbuh dia, jejaring organisasi dan kepengurusan lokal jadi prioritas untuk dikembangkan agar dapat bermartabat dan berdaya saing secara global. Kelima, optimalisasi penyelesaian masalah di daerah serta proaktif membela kriminalisasi dan kekerasan terhadap wartawan yang melakukan tugas peliputan sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, serta peraturan organisasi. “Negosiasi terhadap seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan untuk kemajuan dan kemandirian wartawan dan organisasi,” ungkapnya menegaskan misi keenam.
Untuk diketahui, Don Jon dengan nama lengkap Jon Heri Mardin SSos lahir di Palembang, 20 Juni 1969. Dia menempuh Sekolah Dasar Madrasah Manbaul Hidayah Palembang pada 1976 – 1982. Dilanjutkan ke jenjang SMP Negeri 8 Palembang (1982 – 1985) dan SMA Negeri 5 Palembang (1985 – 1988 ). Jon Heri menjalani studi S1 Jurusan Komunikasi – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Candradimuka Palembang (1990 – 1997).
Pengalaman sebagai wartawan dimulai 1998 –1999 di SKH Media Sumatera. Selanjutnya, Jon bergabung di Majalah OPSI (1999 – 2001). Menjadi Redaktur Pelaksana (Redpel) Tabloid Patroli Kota (2001 – 2004) hingga pemimpin redaksi (Pemred) Tabloid Patroli Jaya/Harian Sumsel (2005). Sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) SKH Armada Racun (2006). Sejak 2007 hingga sekarang dia jadi pemimpin redaksi (Pemred) Jembatan Informasi (JI) dan Jodanews.com.
Pengalaman organisasinya, Jon menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi di Persatuan Waratawan Indonesia (PWI)
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari 2009 hingga sekarang. Jon juga tercatat sebagai tenaga penguji Standar Kompetensi Wartawan di lingkungan PWI Sumsel. Dia juga menjabat sekretaris Serikat Media Siber Indonesia ( Ap / Muslim )

Pemkab Muba Beri Pesan KKM 2018

SEKAYU .Aspirasipos.com – Kuyung Kupek Muba (KKM) adalah duta yang mewakili Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam berbagai aspek, yaitu duta wisata dan duta budaya. Tujuannya untuk mengenalkan kepada dunia luar akan potensi daerah dan program yang sedang dijalankan di Muba, sehingga semua potensi tersebut bisa dikembangkan dan dibangun dengan cepat.

Demikian Bupati Muba H Dodi Reza Alex, disampaikan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba, H Ibnu Saad SSos MSi pada acara Inagurasi Kuyung Kupek Muba tahun 2018, di Auditorium Pemkab Muba, Minggu (16/12/2018).

“Kami Pemkab Muba berpesan kepada Ikatan Kuyung Kupek Muba agar selalu menjaga integritas, jati diri dan nama baik serta kewibaawan Pemkab Muba, yakinlah kami akan tetap memprioritaskan generasi muda yang terdidik dan berpotensi, “tukasnya.

Sementara itu, Plt Kadispopar Kabupaten Muba, Eko Kusbantono SHut mengatakan, mengingat Kabupaten Muba memiliki potensi wisata yang cukup besar dan menjanjikan untuk dikembangkan yang ditandai dengan bermacam-macam peninggalan sejarah, keindahan alam, keragaman budaya, kuliner dan kesenian tradisional yang dimiliki. Maka dibutuhkan seorang duta sebagai penyampai informasi tersebut.

“Selain itu, di era digital ini menuntut generasi muda untuk berlomba-lomba bersaing mengejar prestasi dan tidak mengenyampingkan kemajuan teknologi, maka kami ingin KKM ini harus tetap eksis dan turut andil memajukan daerah,”ujarnya.( Ap / Muslim )

Bupati Muba , Sambangi dan Beri Semangat Pasien Operasi Bibir Sumbing

SEKAYU, Aspirasipos.com – Sebanyak 25 dari 30 pasien penderita bibir sumbing di Kabupaten Musi Banyuasin bertahap telah mendapatkan penanganan oleh dokter profesional dan berpengalaman dalam melaksanakan operasi bibir sumbing gratis yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muba bekerjasama dengan Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di RSUD Sekayu yang dilaksanakan 15-17 Desember 2018.

Minggu (16/12/2018) Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin secara langsung menyambangi penderita bibir sumbing yang telah mengikuti operasi gratis. Tak pelak, Dodi yang mempunyai inisiatif melaksanakan operasi bibir sumbing gratis tersebut ‘diserbu’ orangtua pasien bibir sumbing untuk mengucapkan terima kasih ke Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

“Terimakasih Bpk Dodi Bupati Muba, sudah memfasilitasi kami sehingga bisa operasi di RSUD Sekayu dengan gratis, dan mendapat fasilitas yang baik, mulai dari kami dijemput oleh puskesmas sampai ke Sekayu dan operasi berjalan dengan baik, kami warga tidak mampu, untuk ongkos dari desa ke Sekayu pun kami tidak punya,” ujar salah satu orang tua pasien Turyadi dari Kecamatan Tungkal Jaya.

Dikatakan, ada dua anaknya yang mengikuti operasi bernama Dwi Wahyu dan Nurul Destika Ayu sudah sejak lahir terkena bibir sumbing. “Kami tidak ada biaya untuk operasi, Alhamdulillah program pak Dodi operasi bibir sumbing gratis ini Insya Allah bisa membuat anak kami bibirnya normal seperti anak-anak lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdi mengatakan kunjungannya tersebut untuk memastikan pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis yang dilakukan Pemkab Muba bersama Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia berjalan lancar.

“Alhamdulillah berjalan lancar, Tim Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia sangat membantu dalam pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis,” ulasnya.

Menurut Dodi, dengan adanya kegiatan ini dapat membuka peluang kerjasama untuk mendatangkan dokter spesialis bergabung dengan RSUD Sekayu dalam hal menangani kasus bibir sumbing dimasa yang akan datang. Dengan demikian dirinya menargetkan operasi bibir sumbing di Muba bisa sepenuhnya dilakukan secara gratis seperti program berobat gratis yang sudah dilaksanakan dan dimulai di Muba. “Nanti kalau dokter dan peralatannya sudah ada, operasi bibir sumbing bisa dilakukan sepenuhnya gratis di RSUD Sekayu,” ungkap Dodi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Muba, dr H Azmi Dariusmansyah menyebutkan saat ini secara keseluruhan pasien operasi bibir sumbing gratis sudah mendapatkan penanaganan dan tahap masa pemulihan pasca operasi.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, tim dari Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dan dokter konsulen sangat total menangani para pasien,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depan di Muba akan memiliki dokter untuk menangani pasien bibir sumbing. “Kalau SDM nya nanti sudah ada, otomatis sesuai keinginan pak Bupati di RSUD Sekayu akan menerima pasien penderita bibir sumbing dan akan dilakukan operasi secara gratis.

Adapun tim dokter yang menangani operasi bibir sumbing gratis ini yakni diantaranya drg Retnowati Sp BM dari RSU Tanggerang, drg Arfan Badeges Sp BM dari RSUP Persahabatan, drg Eky Nasuri Sp BM dari RSCM, dan Mr Tacau Fujchi Gami DDS PhD Kagoshima University Japan, dan Guru Besar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI Prof Dr drg Benny Sjariefsyah Latief SpBm.

Guru Besar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI Prof Dr drg Benny Sjariefsyah Latief SpBm mengapresiasi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang mempunyai inisiatif untuk melaksanakan operasi bibir sumbing gratis kepada warga Muba.

“Dari kasus bibir sumbing ini kami berharap dapat memberikan manfaat yang positif bagi keluarga pasien, dan RSUD Sekayu, dan secara khusus kami apresiasi pak Bupati atas inisiatifnya turut membantu dalam pelaksanaan operasi ini,” pungkasnya.( Ap / Muslim )

Mantan Gubernur Sumsel, Hadiri Launcing Alex Noerdin Cup 2019

PALEMBANG.Aspirasipos.com – Panitia turnamen sepak bola All Star Tour Sumatera Selatan Alex Noerdin Cup menggelar grand launching, Sabtu Malam (15/12) di Atrium Palembang Square. Hadir langsung dalam acara tersebut mantan Gubernur Sumsel selaku pembina dan penggagas H Alex Noerdin, ketua umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) sekaligus ketua panitia pelaksana Eddy Sofyan, perwakilan KONI Sumsel Dhennie Zainal, perwakilan KONI kota Palembang Suparman Roman, perwakilan mantan Timnas All Star perwakilan panitia kabupaten dan kota serta para tamu undangan dan para pengunjung Palembang Square.
Dalam sambutannya Alex Noerdin yang didampingi Ibu Eliza Alex menyampaikan bahwa turnamen sepak bola yang akan mendatangkan seluruh mantan timnas ke kabupaten dan kota ini akan segera di gulirkan pada tanggal 4 Mei di Kabupaten Muara Enim sebagai daerah pertama.


“Selain menghadirkan para mantan pemain timnas, turnamen ini nantinya akan menghadirkan langsung bintang sepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho. Persiapan acara ini tentunya tidak mudah, namun semua bisa berjalan karena dukungan semua masyarakat Sumsel khususnya para pecinta olahraga sepak bola,”ujar Alex.
Lebihlanjut disampaikannya, selain kompetisi kegiatan ini nantinya juga akan memberikan edukasi kepada seluruh anak-anak di kabupaten dan kota.
“Nanti akan diberikan pelatihan kepada anak-anak usia 8 sampai 14 tahun. Semua akan dapat pengetahuan tentang sepak bola sejak usia dini. Jadi silahkan manfaatkan kegiatan ini untuk kemajuan sepak bola Sumsel. Tentu kita harapkan nanti akan muncul pesepak bola asal Sumsel yang bermain di Gelora Bung Karno mengenakan lambang garuda di dada kirinya,”jelasnya.
Sementara itu, ketua Panitia Eddy Sofyan mengatakan bahwa seluruh panitia daerah sudah melakukan persiapan untuk menyambut para bintang sepakbola timnas All Star. Menurutnya, turnamen ini nanti akan menjadi ajang pencarian bibit pemain muda khususnya dari Sumsel.
“Semua pemain-pemain dan anak-anak di daerah akan mendapatkan pengalaman yang begitu sangat bermanfaat dengan kegiatan ini. Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran bapak Alex Noerdin yang sangat cinta dengan olahraga, seorang pemimpin yang sukses sebagai gubernur selama dua periode. Berbagai even-even kelas internasional sudah dilaksanakannya,”tegasnya.
Sementara itu, suasana acara berjalan sangat antusias, para tamu dan pengunjungpun begitu semangat dengan suguhan acara dengan berbagai penampilan. Termasuk kuis yang berhadiah tiket menyaksikan langsung penampilan Ronaldinho di Jakabaring pada acara puncak tanggal 31 Maret 2019 mendatang. Acara pun di tutup dengan penayangan video ucapan dari mantan pemain Barcelona dan AC Milan ini. Ronaldinho menyampailan ucapan “Hello Indonesia, See You in Palembang, Sukses Alex Noerdin Cup”.( Ap / Muslim )

Wakil Gubernur Buka Rakerda MUI Babel

PANGKALPINANG ,Aspirasipos.com- Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, Jumat (14/12/2018) pagi, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur, di Air Itam Pangkalpinang.

Dalam Rakerda yang mengusung tema “Meneguhkan Peran MUI dalam Menerapkan Islam Washatiyah dan Arus Baru Ekonomi Umat” ini, juga dilakukan sosialisasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI 2018, sekaligus Sosialisasi Sertifikasi Halal.

Wagub Abdul Fatah dalam arahannya mengatakan, acara ini sangat penting untuk menjaga tataran nilai ukhuwah islamiyah, sehingga kehidupan benar-benar bisa berjalan seiring dengan perkembangan teknologi yang demikian pesatnya.

Ia sangat berharap melalui kegiatan Rakerda MUI Babel ini, akan menghasilkan yang terbaik dan tentunya dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Babel.

“Kehadiran kita pada Rakerda MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada hari ini adalah merupakan program yang sangat terarah. Misi kita pada hari ini adalah, bagaimana kita mengevaluasi terhadap upaya kerja yang sudah kita lakukan di tahun 2018 ini,” ungkap Wagub.

Hasil Rakerda ini, menurut Wagub, akan menjadi barometer bergerak untuk tahun 2019 nanti, apa yang dikerjakan dan apa yang dilakukan secara bersama-sama. “Hal ini kalau kita lihat, merupakan koordinasi yang baik dari MUI Pusat dan MUI di tingkat Provinsi selaku koordinator di daerah, dan MUI di Kabupaten/Kota,” tandasnya.

Lebih lanjut Wagub mengatakan, di dalam mengevaluasi kemudian didalam menyusun rencana kerja MUI Babel 2019, ini menunjukkan terpadunya sinergitas antara pusat dan daerah. Ini sangat bagus.

“Saya yakin, kalau semuanya sudah bersinergi, maka program kerja MUI Babel di tingkat provinsi dan di tingkat kabupaten/kota akan dapat terlaksana dengan baik, dan sejalan dengan program kerja MUI pusat,” ungkap Wagub.

Ditambahkan Abdul Fatah, saat ini memasuki tataran industri 4.0, yakni era digital teknologi. Pada tahap revolusi ini, semua sudah serba digitalisasi melalui berbagai aplikasi-aplikasi yang bisa dilihat dan sangat memberikan manfaat bagi kehidupan.

“Di era keterbukaan dunia sekarang ini, tentunya akan terjadi beragam persoalan-persoalan, apabila kita tidak menyikapi hal ini secara arif. Oleh karena itu, dalam kondisi dunia sekarang ini, tidak cukup kita hanya menguasai ilmu pengetahuan, dan tidak cukup kita hanya menguasai teknologi saja, tapi kita harus dibentengi dengan ilmu-ilmu yang lain, yaitu dibekali dengan keimanan dan ketaqwaan,’’ pungkas Abdul Fatah.

Sementara itu, Ketua MUI Babel, Zayadi Hamzah mengatakan, tujuan Rakerda adalah mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan MUI Provinsi dan MUI di Kabupaten/Kota se-Babel.

Pada Rakerda MUI Babel tahun 2018, membahas 3 hal penting, Pertama, Sosialisasi Produk Halal yang telah di atur oleh Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, Kedua, Mensosialisasikan hasil Munas MUI 2018, dan yang Ketiga, Terkait rencana program kerja MUI baik di Provinsi maupun MUI di Kabupaten/Kota.

Zayadi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dan Wagub Abdul Fatah yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan Rakerda MUI Babel tahun 2018 melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Babel.

Rakerda MUI Babel yang berlangsung dari pagi hingga sore hari itu, menghadirkan narasumber Ketua MUI Pusat Korwil Sumbagsel, Sodikun, Ditreskrimum Polda Babel, Kombes Pol Budi Haryanto, Perwakilan Kanwil Kemenag Babel, Abdul Azis, Ketua MUI Babel, Zayadi Hamzah, Sekretaris MUI Babel, Ahmad Luthfi.

Hadir sebagai peserta Rakerda, Kepala Biro Kesra Setda Babel, Asyraf Suryadin, Kabag Sosial Kesehatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Biro Kesra Setda Babel, Sulaiman, perwakilan MUI di 1 Kota dan 6 Kabupaten se-Babel, Nardi Pratomo selaku Direktur LPPOM MUI Babel beserta sejumlah pengurus LPPOM MUI Babel dan jajaran pengurus MUI Babel, sejumlah perwakilan Dewan Masjid Indonesia Babel, perwakilan BAZNAS Babel serta unsur terkait lainnya.(Ap/red)

 

 

Sumber: Humas Prov Babel
Penulis: Agus

Wagub Berharap Muhammadiyah Kembangkan Perguruan Tinggi yang Ada Jadi Universitas

,BELITUNG TIMUR,Aspirasipos.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah mengharapkan kepada jajaran kepengurusan Muhammadiyah Babel, dapat mengembangkan Perguruan Tinggi yang ada menjadi Universitas Muhammadiyah Babel.

Selain itu, mempercepat berdirinya amal usaha Muhammadiyah dalam bidang kesehatan seperti Poliklinik atau Rumah Sakit Muhammadiyah Bangka Belitung.

Harapan itu disampaikan Wagub dalam acara Milad Muhammadiyah ke 106 yang berlangsung di Lapangan Depan Koramil Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (15/12/2018).

Wagub menjelaskan, dalam rentang sejarah, keberadaan Muhammdiyah telah dirasakan sebelum kemerdekaan tahun 1945. “Organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 M di Yogyakarta ini, telah banyak dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujar Wagub.

Muhammadiyah sebagai gerakan yang telah mendirikan ratusan Perguruan Tinggi di Tanah Air, ditambahkan Wagub, telah menjadikan bangsa ini semakin cerah dan berkemajuan.

Kemajuan Muhammadiyah secara teologis, ulas Wagub, memang melekat dan memiliki inspirasi pada islam yang bersifat tajdid, namun secara sosiologis sekaligus memiliki konteks dengan keadaan hidup umat islam dan masyarakat Indonesia yang berada dalam keterbelakangan.

Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah, ditegaskan Wagub Abdul Fatah, sungguh telah mempelopori kehadiran islam secara murni yang berorientasi pada kemajuan dan pembaharuannya, yang mengarahkan kehidupan umat islam untuk beragama secara benar, agar melahirkan rahmat bagi kehidupan.

“Tak hanya dalam bidang pendidikan, dalam bidang kesehatan dan sosial pun Muhammadiyah terus berkibar dan hampir setiap Provinsi, termasuk keberadaan Muhammadiyah di Babel,” kata Wagub.

Wagub juga berharap, Milad Muhammadiyah ini, bisa dijadikan momentum untuk mempererat kebersamaan, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai. Harapan serupa disampaikan Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin.

“Melalui Milad Muhammadiyah ke 106 ini, semoga semakin dapat merekatkan kebersamaan. Perbedaan adalah anugerah, jangan sampai perbedaan dapat memecah belah dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Wabup.

Sebelumnya, Ketua PW Muhammadiyah Babel, Kamarudin AK, mengajak semua pihak untuk menjaga ukhuwah dengan baik, dan jangan sampai meninggalkan kepentingan umat.

“Mari jadikan momen Milad ini, membawa kehidupan kita kepada hal – hal yang diridhoi Allah SWT. Mari kita bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kita semua. Semoga apa yang telah kita raih sekarang dapat kita pertahankan dengan baik, termasuk mempertahankan amanah pendiri Muhamadiyah,” kata Kamarudin.

Milad Muhammadiyah ke 106 yang mengangkat tema “ta’awun untuk negeri” ini, turut dihadiri Dahlan Rais, unsur Forkopimda dan warga Muhammadiyah Babel. Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berperan dalam perjuangan Muhammadiyah di Babel, serta pembagian paket Sembako untuk warga kurang mampu.(Ap/red).

 

Sumber: HumasPro
Penulis  : Randhica

Thia Yufada Promosikan Gambo Muba di Ajang Wanita Inspiratif

PALEMBANG . Aspirasipos.com – Produk kain Gambo Muba yang di inisiatori Hj Thia Yufada Dodi Reza terus mendapat respon positif, setelah sukses mengikuti beberapa ajang nasional seperti Palembang Fashion Week dan menjadi merchandise buruan atlet internasional di ajang Asian Games, Sabtu (15/12/2018) Produk Gambo Muba mendapatkan pujian dari tiga dewan juri sekaligus di ajang Wanita Inspiratif di Heavenly Land
(Eks Gedung Hero),
Komplek Ilir Barat
Permai, Palembang Sabtu (15/12/2018).

“Kami sangat kagum dengan produk TP PKK Muba ini yakni Gambo Muba, sangat menginspirasi dan mengangkat kearifan lokal yang ada di Muba,” ungkap Ketua Tim Panitia Wanita Inspiratif, Dr Sri Rahayu yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang.

Sri mengaku, dirinya takjub dengan upaya yang dilakukan TP PKK Muba yang diketuai Hj Thia Yufada Dodi Reza, mengingat era saat ini sudah sangat jarang petani yang menanam gambir. “Gambo Muba ini kan berbahan dasar dari getah gambir, sangat jelas hulu dan hilirnya produk Gambo Muba ini,” ungkapnya.

Senada dikatakan Juri Wanita Inspiratif, Dr Karin Agustina Rektor Universitas IBA ini juga mengaku apa yang dilakukan TP PKK Muba tersebut sangatlah menginspirasi dan mempunyai segmen yang jelas.

“Dengan adanya gambo Muba ini saya berkeyakinan perekonomian masyarakat akan meningkat dengan dilibatkannya mereka untuk membuat Gambo Muba serta lahan perkebunan getah gambir di Muba tentu akan bertambah, mengingat gambir ini sangat bisa tumbuh subur di wilayah Muba saja,” jelasnya.

Juri lainnya yakni Rianthony Nata Kusuma yang menjabat Ketua Forum CSR Sumsel, berharap TP PKK Muba akan konsisten memasarkan Gambo Muba ini, terlebih di Muba juga terdapat beberapa perusahaan yang dapat turut aktif mensupport Gambo Muba.

“Gambo Muba ini sangat bagus dan menarik, saya berkeyakinan Perusahaan-perusahaan pasti akan aktif mendukung produk Gambo Muba tersebut,” tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza memaparkan enam bulan lalu hanya ada enam orang pelaku UMKM Gambo Muba dan saat ini bertambah hingga mencapai 33 orang.

“Bahkan saat ini juga Gambo Muba ini waiting list, sudah banyak yang pesan. Beberapa warga Indonesia yang berada di luar negeri juga turut getol memasarkan Gambo Muba ini,” kata Thia Yufada.

Lanjutnya, TP PKK Muba akan terus berinovasi setelah sukses dengan jaket bomber, payung, dan batik gambo ke depan akan terus berinovasi dengan produk menarik lainnya. “Harapan TP PKK Gambo Muba ini dapat mengangkat pelaku UMKM di Muba dan menjadi program yang turut serta menyukseskan Muba Maju Berjaya di Tahun 2022,” pungkasnya.( Ap / Muslim )

Pemkab Muba bersama FKG UI Laksanakan Operasi Bibir Sumbing Gratis

SEKAYU, Aspirasipos.com – Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit atau yang awam disebut Sumbing masih memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Pada beberapa daerah, kasus ini masih belum secara maksimal ditangani, terkait biaya dan tenaga yang mengatasi.

Menjawab permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia melaksanakan Bhakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Langit-langit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, pada tanggal 15-17 Desember 2018.

Tim yang menangani 30 pasien Celah Bibir dan Langit-langit di Kabupaten Muba ini secara keseluruhan berjumlah 45 orang juga melibatkan konsulen dari Rumah Sakit Dalam dan Luar Negeri, diantaranya drg Retnowati Sp BM dari RSU Tanggerang, drg Arfan Badeges Sp BM dari RSUP Persahabatan, drg Eky Nasuri Sp BM dari RSCM, dan Mr Tacau Fujchi Gami DDS PhD Kagoshima Universiti Japan.

Bhakti sosial ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Musi Banyiasin H Dodi Reza Alex diwakili Plt Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS di Aula RSUD Sekayu, Sabtu (15/12/2018). Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut, untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan bermutu secara langsung kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Muba,” ucapnya.

dr H Azmi Dariusmansyah mengatakan di Kabupaten Muba kendala mengatasi pasien Celah Bibir dan Langit-langit dikarenakaan masih langkanya SDM spesialis terkait hal tersebut. Namun RSUD Sekayu sudah siap untuk menerima tenaganya.

Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS menuturkan salah satu tips untuk menghindari agar anak tidak terlahir seperti yang ada dalam kasus bhakti sosial ini, para orang tua dihimbau untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang mengandung asam folat, dan hindari kebiasaan merokok, serta penyalahgunaan narkoba.

“Kepada Tim FKG UI kami mengucapkan terima kasih, telah mempercayakan RSUD Sekayu sebagai tempat terlaksananya bhakti sosial ini. Harapan kami kedepan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin bahkan diperluas dengan bekerja sama dengan Perusahaan-perusahaan sehingga pasien yang dilayani lebih banyak lagi,” harap Makson.

Guru Besar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI Prof Dr drg Benny Sjariefsyah Latief SpBm berharap bhakti sosial itu dapat memberikan manfaat yang baik bagi Tim dokter, Pemerintah, dan Masyarakat Muba.

“Dari kasus Celah Bibir dan Langit-langit ini kami berharap dapat memberikan manfaat yang positif bagi keluarga pasien, dan RSUD Sekayu,” ucapnya.

Sementara itu salah satu dari orang tua pasien yang bernama Titik Wahyuni (12), Mugiono dari Kecamatan Plakat Tinggi mengucapkan terima kasih dan sangat tertolong atas kegiatan bhakti sosial operasi gratis itu, serta berharap setelah melalui tahapan operasi keadaan fisik buah hatinya membaik.

“Dengan operasi gratis ini kami merasa sangat tertolong, karena kami sendiri dari keluarga tidak mampu, terima kasih kepada Pemkab Muba dan FKG Universitas Indonesia yang telah menyelenggarakannya,” ucap Mugiono.( Ap / Muslim )

Pemkab Muba Terima Smart City Award

TANGGERANG. Aspirasipos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menerima Smart City Award dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI). Penghargaan ini diterima oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinkominfo Muba Dicky Meiriando pada Acara Closing Ceremony Gerakan Menuju 100 Smart City yang dihadiri Menkominfo RI Rudiantara, Jumat (14/12/2018) di ICE BSD Tanggerang.

“Smart City Award ini merupakan bentuk apresiasi dari Menkominfo RI kepada Pemkab Muba yang telah menyelesaikan penyusunan masterplan smart city sebagai implementasi Program Menuju 100 Smart City. Dengan diterimanya penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi Pemkab Muba untuk mewujudkan visi Muba Smart Regency yang telah tercantum dalam masterplan yakni menjadikan Muba sebagai kabupaten cerdas yang hijau, kreatif, inovatif, berdaya saing dan terdepan dalam kurun lima tahun kedepan”, jelas Dicky ketika diwawancarai usai menerima penghargaan.

Selanjutnya, Plt. Kepala Dinkominfo Muba menambahkan Pemkab Muba menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menkominfo RI beserta jajaran Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang telah menjadikan Kabupaten Muba menjadi satu dari 100 kabupaten/kota percontohan smart city di Indonesia. Serta kepada para pembimbing, pendamping, seluruh perangkat daerah dan tim penyusun masterplan yang telah membantu menyelesaikan penyusunan masterplan smart city Muba.

“Masterplan Smart City yang telah disusun akan menjadi panduan dalam pembangunan dan pengembangan smart city di Kabupaten Muba. Selanjutnya sesuai arahan dari Kemkominfo RI, masterplan smart city ini akan diusulkan untuk dapat ditetapkan dalam Peraturan Daerah”, pungkas Dicky. ( Ap / Muslim )